TRIBUNWOW.COM - Satlantas Polres Tulungagung melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2020, mulai hari ini Senin (26/10/2020) hingga 8 November 2020.
Jalur menuju kawasan pantai menjadi perhatian utama di Tulungagung, selain jalur black spot (rawan kecelakaan mematikan).
Menurut Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno, libur panjang Maulid Nabi akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tulungagung.
Karena itu jalur menuju lokasi wisata akan menjadi prioritas pengamanan.
Baca juga: Berbagai Alasan Pengendara saat Ditilang, Tak Tahu Tanggal Operasi Zebra hingga Ketinggalan Dompet
“Kami siap mengamankan jalur, memastikan semua tertib berlalu lintas dan tetap menerapan protokol kesehatan,” terang Aris, seusai apel pasukan.
Untuk pengamanan ini, Satlantas akan menempatkan personil di pos pengamanan Simpang Tiga Pantai Gemah, Kecamatan Besuki.
Di pos ini personil lantas akan bergabung dengan fungsi kepolisian lain, termasuk personil Polsek Besuki.
Personil akan mengamankan jalur sekaligus patroli untuk memastikan jalur Pantai Gemah lancar.
“Di jalur itu ada beberapa destinasi wisata pantai. Setiap libur panjang selalu ada penumpukkan kendaraan di sana,” sambung Aris.
Jika terjadi penumpukkan kendaraan, maka akan diberlakukan sistem buka tutup.
Personil juga akan mengupayakan kunjungan ke Pantai Gemah, untuk menerapkan protokol kesehatan.
Karena itu fungsi patroli akan dikuatkan selama pelaksanaan Operasi Zebra di kawasan ini.
Namun Aris mengingatkan, setiap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan akan ditindak tegas.
Sebab tujuan utama Operasi Zebra Semeru 2020 ini adalan untuk menekan kecelakaan lalu lintas.
Aris meminta semua pengendara tetap patuh dengan setiap aturan berlalu lintas.
“Selama pelaksanaan pperasi ini akan lebih banyak himbauan. Tapi setiap pelanggaran yang membahayakan, tetap akan kami lakukan penegakkan hukum,” tegasnya.
Baca juga: Peduli Covid-19, Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin Bagikan Tips Olahraga di Tengah Pandemi
Lanjut Aris, yang membedakan Operasi Zebra kali ini adalah penerapan protokol kesehatan.
Sebab pelaksanaan operasi masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Selama pelaksanaan operasi, Satlantas Polres Tulungagung akan menekankan agar semua menghindari kerumunan.
“Itulah kenapa kami fokus di tempat wisata, karena ada potensi kerumunan di sana. Kami tetap menyarankan, lebih baik di rumah saja,” tutur Aris.
Baca juga: Detik-detik Pengendara Motor Terjatuh dan Terseret Banjir di Bandung Terekam Video, Ini Kata Warga
Ada dua blackspot di Tulungagung, yaitu Jalan Raya Ngantru dan Jalan Raya Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Jalan Raya Ngantru adalah jalur utama penghubung Tulungagung dan Kabupaten Kediri.
Jalur ini telah dilebarkan dari dua lajur menjadi empat lajur.
Namun ada dua jembatan kecil yang tidak dilebarkan sehingga terjadi bottle neck (leher botol).
Dua jembatan kecil ini yang sering ditabrak kendaraan, utamanya sopir yang belum menguasai medan.
Sedangkan Jalan Raya Pulosari adalah penghubung utama Tulungagung dan Kabupaten Blitar.
Wilayah paling rawan ada di sekitar Gudang Bulog, di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Operasi Zebra Semeru 2020, Pantai di Kabupaten Tulungagung Jadi Perhatian Utama