Penanganan Covid

Begini Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 Terhadap Anak yang Bisa Dilakukan Orangtua

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masker kini menjadi barang penting di tengah pandemi. Bagi orang dewasa tentu sudah terbiasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, namun membiasakan diri kepada anak adalah tugas dari orang tua. Salah satu tips agar anak terbiasa mengenakan masker adalah memastikan anak tahu mengapa dia disarankan mengenakan masker, yang pada dasarnya untuk menjaga diri mereka sendiri dan orang lain agar tetap aman, pastikan masker nyaman dipakai oleh anak dan pilih motif yang sesuai dengan kesukaa

TRIBUNWOW.COM - Menjaga kesehatan sangat penting di masa pandemi Covid-19.

Bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Satu hal yang penting diperhatikan bagi orangtua, adalah kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang secara normal dan optimal di masa pandemi.

Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Puri Indah mengatakan, pada masa pandemi ini pemenuhan kebutuhan nutrisi yang seimbang, stimulasi perkembangan yang sesuai dengan usia anak, serta pemberian imunisasi lengkap harus dilakukan seoptimal mungkin.

Tak hanya itu saja, upaya pencegahan terhadap kemungkinan penularan berbagai penyakit terutama Covid-19 juga harus dilakukan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dipercepat, Fadli Zon: Jangan Rakyat Indonesia Menjadi Kelinci Percobaan

Baca juga: Pekan Depan Libur Panjang Peringatan Maulid Nabi, Satgas Penanganan Covid-19 Minta Warga Tak Liburan

Ia menyarankan agar anak tetap berada di rumah dan hindari tempat-tempat umum atau keramaian.

Ajari si kecil untuk rajin mencuci tangan, dan kenakanlah masker saat harus melakukan aktivitas di luar rumah.

Faktor Risiko Anak Terinfeksi Covid-19

Banyak yang positif Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala yang signifikan atau dikenal orang tanpa gejala (OTG).

Orang tersebut tetap dapat menularkan virus melalui percikan/droplets saluran napas dari mulut maupun hidungnya saat ia sedang berbicara, tertawa, bersin, atau batuk.

Percikan yang mengandung virus dapat terhirup oleh orang lain yang berjarak 1-2 meter di sekitarnya.

Itulah mengapa penting 3M, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca juga: Bioskop Mulai Buka, Perhatikan 4 Hal Ini saat Nonton di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Lewat Layanan GrabProtect, Grab Dukung Program Protokol Kesehatan Covid-19 dari Pemerintah

Namun menerapkan 3M pada anak bukan perkara yang mudah. Semakin lama dan semakin dekat jarak anak saat berinteraksi dengan orang lain akan meningkatkan risiko anak terinfeksi.

Apalagi bila anak berada di dalam ruangan tertutup, karena lebih sulit menjaga jarak dengan orang lain di sekitarnya.

Selain itu, ventilasi udara di dalam ruangan tertutup juga tidak sebaik pertukaran udara di ruangan terbuka.

"Bagi anak, terutama balita, tentunya akan sangat sulit untuk memberikan pengertian agar mereka tetap diam di satu tempat dan menjaga jarak minimal dengan orang lain di sekitarnya."

"Hal yang juga akan sukar dilakukan adalah melarang anak untuk tidak menyentuh berbagai barang di sekitarnya karena kelompok usia ini memang sedang senang melakukan eksplorasi berbagai hal baru yang ditemuinya," tutur dr Cynthia kepada Warta Kota, Kamis (22/10/2020).

Selain itu, menjaga agar anak tidak sering menyentuh mata, hidung dan mulutnya selama berada di luar rumah akan menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga, terutama saat anak harus menggunakan masker.

Oleh sebab itu, tetap berada di rumah selama masa pandemi ini tetap merupakan rekomendasi utama dalam era new normal terutama bagi kelompok usia anak.

Imunisasi di masa pandemi

Pemberian imunisasi bagi anak di masa pandemi, jangan sampai terlewat. Sangatlah penting untuk tetap melengkapi imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Hal ini bertujuan untuk melindungi si kecil terhadap berbagai penyakit menular lain, selain Covid-19.

"Semua vaksin yang tercakup dalam jadwal imunisasi boleh diberikan, terutama imunisasi dasar pada 18 bulan pertama kehidupan anak."

"Jika kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan sesuai jadwal, maka imunisasi boleh ditunda dengan anjuran tidak lebih dari satu bulan dari jadwal," kata dr Cynthia.

Baca juga: IDI Beri 5 Rekomendasi untuk Vaksinasi Covid-19: Program Penting, Tak Dapat Dilakukan Tergesa-gesa

Apabila si kecil harus ke rumah sakit untuk imunisasi, makan ini yang perlu diperhatikan orangtua:

  • Pastikan anak selalu berada dengan jarak minimal 1-2 meter dengan orang lain di sekitarnya
  • Jagalah anak agar tidak menyentuh atau memegang berbagai benda yang ada di dekatnya
  • Rajinlah mencuci tangan anak dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer berbahan dasar alkohol selama minimal 20 detik
  • Pada anak yang berusia di atas 2 tahun, gunakanlah masker kain selama beraktivitas di luar rumah sesuai rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan rajin mengganti masker anak bila sudah mulai tampak basah atau kotor. Pada anak yang berusia di bawah 2 tahun dapat menggunakan faceshield atau kereta dorong yang di depannya memiliki penutup plastik
  • Jangan lupa untuk segera mandi hingga bersih dan mengganti baju anak setelah anak tiba kembali di rumah.

Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. TribunWow.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Upaya Mencegah Penularan Covid-19 Terhadap Anak