TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Ashanty mengunjungi warga miskin yang tinggal dekat dengan rumahnya di Jimbaran, Bali.
Prihatin dengan kondisi suami istri tersebut, Ashanty tergerak memberikan bantuan.
Pasalnya, suami istri tersebut mengaku bertahan hidup hanya dari air hujan sejak tahun 1960.
Peristiwa mengharukan pun terjadi saat Ashanty hendak berpamitan dengan keluarga tersebut.
Baca juga: Debat dengan Aurel Hermansyah, Ashanty Ngotot Ingin Terus Tinggal di Bali: Di Jakarta Mana Ada
Baca juga: Cemburu Ashanty Menangisi Kedatangan Aurel Hermansyah, Azriel: Aku Datang Bunda Enggak Pernah Nangis
Momen ini diperlihatkan dalam tayangan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (22/10/2020).
Ashanty bersama timnya, mendatangi rumah warga miskin yang berada tak jauh dari kediamannya.
Ia pun bercengkrama dengan sang kakek, Widya dan istrinya, Wayan Neri.
"Jadi selama ini minumnya air hujan?," tanya Ashanty.
"Iya, kalau enggak ada hujan, kita beli air sama tangki," ujar Wayan Neri.
Pasangan tersebut mengajak Ashanty untuk menengok kolam penampungan yang mereka buat.
Kolam tersebut tampak kotor dan kurang layak jika digunakan sebagai air minum.
"Jadi masak, minum mandi dari sini?," tanya Ashanty.
"Iya, nampung air hujan, baru direbus," terang Widya.
"Udah berapa tahun pak begitu?," ucap Ashanty.
"Dari tahun 60an sudah," ujar Widya.
"Setahunya saya dari 1960 itu," imbuhnya.
"Bapak umur berapa sekarang?," tanya Ashanty lagi.
"Ya saya ada 70an lebih sekarang," kata Widya.
"Ibu?," cetus Ashanty.
Wayan Neri tampak kebingungan dan mengaku sudah hampir berusia seratus tahun.
Namun, suaminya mengaku bahwa mereka kurang mengetahui umur pastinya.
"Enggak tahu umurnya, mohon maaf," sahut Widya.
Widya kemudian menuturkan bahwa di daerahnya merupakan wilayah tanah kapur yang susah air.
Bila menggali sumur, butuh ratusan meter agar bisa mendapatkan air.
Untuk itu, ia terpaksa menadah air hujan demi memenuhi kehidupan sehari-hari.
Terlebih lagi, mereka tak mampu terus-terusan membeli air karena tak memiliki penghasilan.
"Mohon maaf saja saya belum tahu ibu datang bersamaan, beginilah keadaan hidup saya memang dari dulu," tutur Widya.
Prihatin dengan kondisi pasutri beranak dua tersebut, Ashanty memberi bantuan bagi mereka.
Selain memberi pasokan air, Ashanty juga menyerahkan bahan makanan untuk keluarga miskin tersebut.
Merasa terima kasih, Wayan Neri bersyukur dan mengucapkan janji yang membuat Ashanty terharu.
"Sampai mati saya ingat bapak sama ibu semua, sampai mati saya," ujar Wayan Neri.
"Sampai mati, sampai saya tidur di tanah di peti. Terimakasih banyak," imbuhnya.
"Nanti kalau airnya kering lagi saya kirim air. Enggak usah minum lagi air hujan. Air hujan buat sapi aja sama buat mandi," kata Ashanty.
Ashanty pun berpamitan dan meninggalkan rumah yang berada di lokasi tinggi tersebut.
Sembari berjalan, ia sempat mengungkapkan kesannya setelah bertemu Widya dan Wayan Neri.
"Paling terharu tadi tuh adalah si ibu bilang saya doain sampai mati, aduh langsung nyes," tutur Ashanty.
"Kita niatnya ke sini kan selain silaturahmi ya sedikit bisa memberikan mereka."
"Yang paling miris ya itu sih, minum air hujan, sampai bikin pipa-pipa supaya air hujannya ketadah, nampung air."
"Sebelah-sebelahnya tuh coba, villa-villa bagus-bagus semua," tunjuknya.
Baca juga: Anang Hermansyah Melongo saat Tahu Ashanty Beli Nasi Goreng Seharga Rp 1,5 Juta: Berdua Patungan
Baca juga: Minta Pendapat Azriel soal Sekolah Arsy Hermansyah, Ashanty: Masalah Semua Ibu-ibu di Indonesia
Lihat tayangan selegkapnya dari menit ke- 06.07:
Kisah Haru Ashanty Sudah Persiapkan Surat Wasiat Untuk Anak-Anaknya
Ashanty secara terang-terangan mengaku sudah memersiapkan wasiat untuk anak-anaknya.
Dilansir TribunWow.com, Ashanty menyebut wasiat itu ditulisnya ketika ia menderita penyakit autoimun.
Ucapan itu secara gamblang disampaikan Ashanty dalam tayangan YouTube MrsAyuDewi, Jumat (14/8/2020).
Mulanya, Ashanty dan sang anak sambung, Aurel Hermansyah, ditantang menanggapi semua kata yang diambil dari sebuah kertas.
Giliran Aurel, ia mendapat kertas bertuliskan 'Uang'.
Aurel dan Ashanty lantas menyampaikan jawaban yang berbeda.
"Anak," kata Ashanty.
"Menabung," jawab Aurel.
"Kan bunda udah punya anak, jadi mikirnya gitu. Kalau aku kan belum punya anak, cari uang untuk menabung," sambung Aurel.
Ashanty mengatakan, selama ini bekerja keras memang untuk kehidupan anak-anaknya.
Lantas, ia mengaku sudah menuliskan wasiat untuk ke empat anaknya.
"Iya cari uang buat anak, gitu," ucap Ashanty.
"Even kalau aku sekarang sama Mas Anang udah menuliskan kalau kita berdua enggak ada."
Ia mengatakan, wasiat itu begitu dini ditulisnya agar anak-anaknya tak berseteru soal harta warisan.
Tak hanya itu, Ashanty juga mengatakan soal ajal yang tak diketahui oleh siapapun.
"Itu harus karena supaya anaknya enggak berantem empat-empatnya," ujar Ashanty.
"Kan kita enggak tahu tiba-tiba kenapa-kenapa."
Lantas, Ashanty menyebut wasiat itu ditulisnya saat ia mengalami penyakit autoimun.
Dan keputusannya menulis wasiat itu ternyata didukung oleh sang suami, Anang Hermansyah.
"Apalagi pas aku kena autoimun itu, aku kayak langsung manggil orang untuk tulis itu," kata Ashanty.
"Mas Anang juga okein."
"Itu namanya apaan sih? Warisan?," tanya Aurel.
"Iya warisan," tandas Ashanty. (TribunWow.com)