TRIBUNWOW.COM - Kapolsek Kunir Iptu Hariyono mengungkapkan fakta terkait seorang suami berinisial AS (32) yang membacok pria berinisial S (42).

Dilansir TribunWow.com, AS merupakan warga Kedungdoro, Kecamatan Kunir, Lumajang.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Selasa (13/10/2020) lalu.

Baca juga: Wanita Bersuami Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus, Kisah Cinta Terlarang Berakhir Pembunuhan

Diduga AS cemburu saat mendapati istrinya dalam keadaan telanjang bersama S di dalam kamar.

Menurut keterangan Kapolsek Kunir, diketahui istri AS adalah mantan pekerja seks komersial (PSK).

Dua tahun lalu mereka menikah secara resmi.

"Dia dulunya wanita PSK terus diangkat jadi istri sah," ungkap Iptu Hariyono, dikuti dari TribunJatim.com, Minggu (18/10/2020).

Hariyono menerangkan hubungan istri AS dan S adalah mantan kekasih.

Tidak hanya itu, S sudah menjadi pelanggan istri AS saat masih berada di lokalisasi.

"Jadi kenal dari dulu yang dulunya juga langganan istri AS," papar Hariyono.

Rupanya hubungan itu berlanjut bahkan setelah sang istri menikah dengan AS.

AS sendiri tidak curiga dengan perselingkuhan istrinya karena merasa kenal dengan S.

Selain itu, S kerap menyambangi rumah pasangan suami istri tersebut.

Baca juga: Pengakuan Oknum Kepala Dusun yang Berselingkuh dengan Warganya, Tak Hanya Sekali Berhubungan Badan

"Sama suami AS juga kenal baik kok. Tapi si perempuan sudah jadi kelakuan jadi sulit diubah," kata Hariyono.

Dikutip dari Surya.co.id, hubungan itu terbongkar ketika AS baru pulang dari sawah mencari rumput.

Ia mendengar ada suara laki-laki dari dalam kamarnya.

Merasa curiga, AS langsung mendobrak pintu kamar dan mendapati pasangan tidak sah itu tengah tanpa busana.

AS yang kesal langsung mengayunkan celurit ke kepala S.

S sempat berupaya membela diri, tetapi akhirnya ia mendapat luka yang cukup serius akibat sabetan itu.

Korban diketahui dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara karena menderita luka di bagian tangan dan kepala.

AS sendiri sempat melarikan diri setelah membacok korbannya, sebelum akhirnya dapat ditangkap di Balai Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Akibat perbuatannya, AS dijerat Pasal 351 ayat (2) KUH Pidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan penjara paling lama 5 tahun.

Kesaksian Tetangga

Dari pantauan Surya, di daerah Tempat Kejadian Perkara (TKP), aktivitas prostitusi tampak masih dilakukan.

Pemilik warung berinisial LS, membernarkan bahwa aktivitas prostitusi di tempat tersebut sebenarnya sudah sempat digrebek dan dibersihkan.

Namun, aktivitas itu kini kembali buka.

"Dua tahun lalu pernah diobrak-abrik waktu Bupati Lumajang baru menjabat," kata LS, Selasa (13/10/2020).

Terkait kasus pembacokan AS, LS mengaku tidak tahu.

Pasalnya, tak ada saksi mata selain istri AS.

Apalagi di Desa Kabuaran warga tidak terlalu dekat.

Baca juga: Kronologi Cinta Segi Empat, Wanita Beristri di Bekasi Bunuh Selingkuhannya Dibantu Selingkuhan Lain

Bangunan rumah antarwarga juga cukup jauh satu sama lain.

Bahkan, Ketua RT setempat juga kurang paham dengan kejadian ini.

Saat ditanya hubungan gelap korban dan istri AS, LS juga mengaku kurang tahu.

Meski demikian, LS menyebut rumah AS sehari-hari juga digunakan sebagai warung kopi.

"Itu (AS) kan ngontrak di rumah anak saya, sekitar dua tahun lalu," ucap dia. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Suami Lumajang Bacok Selingkuhan Istri di Kamar: Hubungan Gelap di Tempat Lokalisasi dan Surya.co.id dengan judul Polisi Ungkap Status Istri yang Dipergoki Suami Telanjang dengan Pria Lain di Kamar di Lumajang.