Terkini Daerah

Pengakuan Saksi Mata Penyerangan di Klaten: Warga Berhamburan Selamatkan Diri dan Anak-anak Menangis

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu, (4/9/2020).

TRIBUNWOW.COM - Suasana mencekam begitu dirasakan warga yang berada di sekitar kawasan Pasar Pedan, Desa Soboyan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (4/10/2020) malam.

Pasalnya, sebuah insiden penyerangan oleh sekelompok massa terjadi di kawasan tersebut.

Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Atmanto (53), kejadian itu terjadi secara tiba-tiba sekira pukul 19.30 WIB.

Penyerangan di Klaten (TribunSolo.com/Istimewa)

Mereka berjalan menuju kawasan Pasar Pedan.

"Mereka teriak-teriak mencari anggota sebuah organisasi massa," ujar Atmanto kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).

"Berteriak kencang berkali-kali," imbuhnya.

Dipicu Utang Rp 100 Ribu, Ini Kronologi Penyerangan di Klaten oleh Sekelompok Orang Bercelana Hitam

Melihat itu, warga pun langsung berhamburan berlari masuk ke rumah, mengunci pintu, dan tak berani keluar.

Armanto mengatakan kelompok tersebut berjalan sambil merusak instalasi beberapa toko yang ada di jalan yang mereka lewati.

Anak-anak, lanjut Atmanto, juga menangis ketakutan karena insiden penyerangan itu.

"Saat itu anak-anak belum tidur, mereka pada takut semua," tutur dia.

"Tiga anak keponakan saya yang perempuan semua juga takut semua," tambahnya.

Sosok Pria Asal Klaten yang Jadi Komandan Polisi Gadungan di Medan, Sering Peras dan Rampok Warga

Atmanto mengungkapkan situasi mulai kondusif pasca personel kepolisian diterjunkan ke lokasi kejadian.

Peronsel gabungan dari Polsek Pedan, Cawas, dan Ceper diterjunkan guna mengendalikan massa.

Bahkan, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu sampai terjun ke lapangan.

"Mulai kondusif total pukul 22.00 WIB," tandasnya.

(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mencekamnya Penyerangan di Pedan Klaten, Warga Tak Berani Keluar & Anak-Anak Terus Menangis