MotoGP

Keluhan Valentino Rossi soal MotoGP 2020: Kami Harus Mengertakkan Gigi, tetapi Begitulah Adanya

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi Crash di MotoGP Catalunya 2020, Minggu (27/9/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengungkap keluh kesahnya soal padatnya jadwal seri MotoGP 2020.

Jadwal seri MotoGP 2020 mengalami perubahan drastis akibat pandemi Covid-19.

Empat belas seri balap yang harus diselesaikan dalam empat bulan membuat para pebalap MotoGP harus ketat menjaga kondisi fisik.

Rata-rata, jadwal MotoGP di setiap seri hanya memiliki jeda antara dua atau tiga minggu.

Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi. (GIGI SOLDANO/DPPI MEDIA/DPPI VIA AFP)

Bahas Pelaksanaan MotoGP 2020, Valentino Rossi: Ini Agak Membosankan

Jadwal MotoGP Prancis 2020 Live Trans7, di Sirkuit Le Mans, Akhir Pekan Ini

Namun, dengan jadwal yang disesuaikan, kini para pebalap MotoGP hanya memiliki jeda antara satu atau dua minggu.

Rupanya, jadwal MotoGP yang terlampau padat mendapat sorotan dari Valentino Rossi.

Rossi mengatakan, ia tidak begitu menyukai jadwal seri MotoGP musim ini yang harus menghabiskan waktu empat bulan.

"Kami sekarang mempunyai sedikit pengalaman dengan balapan beruntun, sudah ada tiga seri yang dilakukan seperti itu, jadi saya tak terlalu menyukainya," ujar Valentino Rossi dikutip BolaSport dari Speedweek.

Valentino Rossi juga turut menyoroti soal dua balapan beruntun di sirkuit yang sama akan menghadirkan pengaruh buruk pada aspek psikologis pebalap.

"Dari segi psikologis karena setelah Anda memberikan penampilan maksimal di trek seminggu sebelumnya lalu tampil di sana lagi itu cukup membosankan," ucap Valentino Rossi lagi.

"Rasa senang dan gembira tentu tidak akan lagi sebesar saat seseorang beralih ke sirkuit lainnya," ujar rider berjuluk The Doctor tersebut.

Menyikapi kalender balapan MotoGP 2020 yang masih tersisa, Valentino Rossi hanya bisa pasrah.

Jadwal Kompetisi MotoGP 2020 Padat, Valentino Rossi: Saya Tak Terlalu Menyukainya

Namun, Valentino Rossi masih bersyukur karena langkah tersebut masih bagus dibandingkan ajang MotoGP ditiadakan.

"Sekarang kami hanya memiliki jadwal tiga balapan beruntun hingga akhir musim, jadi kami harus mengertakkan gigi, tetapi begitulah adanya," tutur Valentino Rossi.

"Ini adalah musim yang aneh dan Anda harus melakukannya dengan cara itu, jika tidak, kami tidak akan melakoni balapan sama sekali."

"Lebih baik seperti itu daripada tidak sama sekali. Namun, saya berharap kami segera kembali ke situasi normal," kata pebalap yang akan memperkuat Petronas SRT pada musim depan itu. (Agung Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluh Kesah Valentino Rossi soal Jadwal Padat MotoGP