Terkini Daerah

Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Dalam Rumah, Diduga Korban Pembunuhan, Ada Bekas Memar Senjata Tajam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga kecamatan Pontianak Timur dihebohkan dengan penemuan dua mayat yang terdiri dari ibu dan anak perempuannya di dalam rumah pada Rabu (23/9/2020)

TRIBUNWOW.COM - RSUD dr Soedarso Pontianak telah mengautopsi mayat ibu dan anak warga Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis (24/9/2020).

Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan setelah hasil autopsi diungkap.

Ahli Forensik Kalbar, dr. Monang Siahaan M. Ked (for), SpF mengatakan, dirinya menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh ibu dan anak ini.

Hasil Autopsi Jasad Ibu dan Anak di Pontianak Diungkap Ahli Forensik, Temukan Sejumlah Kejanggalan

"Pada jasad ibu kita temui kejanggalan di dalam rongga kepala, lalu rongga dada sebelah kanan, untuk si anak, kita dapati kejanggalan di kepala, dan rongga rahang sebelah kiri, di tubuh korban juga ditemui memar - memar," ungkapnya saat ditemui di kamar jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak.

Yogi, keluarga korban tunjukkan foto korban saat memberikan keterangan ke Tribunpontianak.co.id di lokasi kejadian, Rabu (23/9/2020) malam WIB. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Kejanggalan dibagian kepala itulah yang diduga membuat kedua korban meninggal dunia.

Menurutnya, berbagai kejanggalan yang ditemuinya saat autopsi tersebut di sebabkan oleh benda tumpul dan juga benda tajam.

"Kalau untuk jasad si ibu, itu dominannya senjata tajam, kalau si anak lebih dominan ke senjata tumpul, walaupun ada tanda dari senjata tajam," katanya.

Dari hasil autopsi tersebut, ahli forensik Kalbar itu mengatakan kedua korban telah meninggal lebih dari 18 jam bila dihitung mundur dari waktu penemuan.

• Permintaan Terakhir Geby sebelum Ditemukan Tewas dengan Ibunya, sang Ayah: Ada Firasat Gak Bagus

"Darah pada rambut korban ini sudah beku, mengikat menjadi anyaman yang susah dipisahkan, jadi bukan baru meninggal, dan pada permukaan tubuhnya itu darahnya sudah pada mengering, dan beraroma yang khas,"ujarnya.

"Dan intinya, dari hasil autopsi, efek dari penganiayaan tersebut lebih banyak di jumpai pada sang ibu,"jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Otopsi Ibu dan Anak Korban Pembunuhan, Ahli Forensik Ungkap Sejumlah Kejanggalan Pada Jasad Korban