TRIBUNWOW.COM - Muhammad Al Hadar (28), pengusaha rental mobil di Kabupaten Siak, Riau, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Senin (21/9/2020) sore.

Ditemukan di sebuah sumur di areal kebun sawit, yang berlokasi di Desa Pinang Sebatang, Tualang, Siak, kepala dan kaki korban dalam posisi terikat.

Yang bersangkutan diduga menjadi korban pembunuhan yang pelakunya kini masih belum ditemukan.

• Berbekal Cerita Mistis Cara Belajar Ilmu Menghilang, 2 ABG di Mentawai Curi Jari Kelingking Mayat

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Selasa (22/9/2020), keluarga korban menuturkan, Al Hadar terakhir pergi dari rumah dalam kondisi sehat dan fit.

Saat pergi ke luar, korban pamit hendak menjemput seorang penumpang di Kabupaten Siak.

Selepas korban pergi, korban tak kunjung pulang dan tak ada kabar sama sekali.

Keluarga korban menyebut Al Hadar telah menghilang sejak Senin (14/9/2020).

Diduga ada tiga orang penyewa yang hendak dijemput oleh korban.

Seperti yang diketahui, mayat Al Hadar ditemukan dalam kondisi kedua tangannya terikat ke arah depan, dengan tali tambang warna hijau tua.

Lalu mulutnya ditutup menggunakan handuk, dan kepala ditutup dengan kain celana bahan jeans.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, informasi tentang hilangnya korban dilaporkan oleh istri Al Hadar, Tutut Winarti.

"Dari informasi tersebut setelah dilakukan pencocokan dari ciri-ciri fisik oleh keluarga yang melaporkan, benar bahwa sesosok mayat laki-laki tersebut merupakan keluarga mereka yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu," jelas Sunarto, Selasa (22/9/2020).

Tak Ada Identitas

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi yang kebetulan menemukan Al Hadar di dalam sumur.

Temuan tersebut langsung dilaporkan ke aparat berwenang.

Namun saat ditemukan tidak ada tanda pengenal pada tubuh korban.

"Kondisi korban pada saat ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam sumur," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

"Korban menggunakan celana pendek dibawah lutut dan baju koko warna coklat tua," sebut Kabid Humas lagi.

• Berteriak Besok Kiamat, Pria Tak Dikenal Mengamuk Seusai Menerobos Masuk Mapolresta Tasikmalaya

Rental Bersifat Pribadi

Rumah duka Al Hadar di Jalan Segar Ujung, RT 03/RW10 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, nampak dipenuhi pelayat pada Selasa (22/9/2020).

Sejumlah pengusaha rental mobil juga nampak hadir ke rumah duka.

• Bukan Kelompok Radikal, Pelaku yang Terobos Mapolresta Tasikmalaya adalah Penjual Miras Korban Razia

Ketua Asosiasi Pengusaha Rental Riau (Aspereri) Jasriadi mengakui pihaknya kala itu sempat membantu keluarga korban menyebar info soal pelaku yang hilang.

"Kemarin itu ada menginformasikan ke kita juga saat korban hilang. Kita dari Aspereri ikut membantu keluarga korban untuk mencari informasi," ucap Jasriadi.

"Kami mewakili pengusaha rental, menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga diberi ketabahan. Semoga arwah korban diterima di sisi Allah SWT," paparnya.

Al Hadar sendiri tidak tergabung dalam Asperi, sehingga para pengusaha rental lain tidak begitu mengenal keseharian korban.

"Kebetulan korban ini sifatnya rental pribadi. Kami juga mengimbau kawan-kawan supaya lebih waspada dan hati-hati. Kenali dulu konsumennya. Semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," ungkapnya.

Rul, seorang pengemudi taksi online sekaligus rekan korban menyebut Al Hadar sebagai sosok pria yang ramah.

"Saat ketemu dia orangnya ramah dan baik," terangnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunpekanbaru.com dengan judul Mayat di Tualang Siak Dipastikan Muhammad Al Hadar, Pengusaha Mobil Rental yang Dilaporkan Hilang dan Pamit Jemput Penumpang,Pulang Hanya Jasad, Pengusaha Rental Mobil Diduga Jadi Korban Pembunuhan