Terkini Daerah
Geger Saldo Milik Nasabah Bank di Pekalongan Mendadak Raib, Ada yang Hilang Rp 6 hingga 10 Juta
Sejumlah nasabah di bank Kabupaten Pekalongan, dibuat gempar dengan raibnya sejumlah saldo uang di rekening mereka.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah nasabah di sebuah Bank BUMN di Kabupaten Pekalongan, dibuat gempar dengan raibnya sejumlah saldo uang di rekening mereka.
Seperti yang dialami oleh Casmonah (44), warga Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengatakan, ia mengetahui uang yang di ATM hilang itu pada hari Senin (7/9/2020) pada pukul 17.34 WIB.
"Saat itu saya ada di rumah."
• Marak Aksi Skimming di Pontianak, Uang Tabungan Nasabah BRI Ludes, Ini Cerita Korban
"Saya lihat ada pesan notifikasi dari bank, ada pemberitahuan penarikan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta."
"Lihat SMS tersebut, saya kaget dan curiga," kata Casmonah saat ditemui Tribunjateng.com, Kamis (10/7/2020) siang.
Kemudian, ia langsung mengecek buku tabungan dan kartu ATM.
"Langsung saya cek mas, apakah hilang atau tidak ATM berserta buku tabungannya dan ternyata masih ada di tas."
"Waktu pas saya cek melalui m-banking ternyata saldo memang berkurang Rp 2,5 juta," imbuhnya.
Ia menceritakan, karena bingung dirinya menceritakan kejadian ini ke teman yang bekerja di bank.
"Dari keterangan teman saya yang bekerja di bank, bahwa itu kejahatan skimming."
• Viral Video 7 Emak-emak Joget TikTok di Exit Tol Setono Pekalongan, Polisi: Bisa Membahayakan
"Lalu, saya searching di internet ternyata skimming itu kejahatan mengenai duplikasi kartu ATM, melalui mesin ATM yang dipasangin alat," sambungnya.
Kemudian, pada Selasa (8/9/2020) pagi, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke bank.
"Saya mendapat informasi bahwa ada 20 orang yang sudah lapor ke bank mengenai korban skimming."
"Mereka, ada yang kehilangan uang Rp 6 juta dan ada juga Rp 10 juta," kata Casmonah.
Casmonah mengungkapkan, selain dirinya tetangga rumah juga menjadi korban skiming.