Terkini Nasional

Beda Sikap dengan Amien Rais, Mumtaz Rais Bela Jokowi soal Covid-19: Ini Ngasih Api, Aku Siram Air

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Amien Rais dan Mumtaz Rais. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Mumtaz Rais menunjukkan sikap kebalikan dengan sang ayah Amien Rais.

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Mumtaz Rais menunjukkan sikap kebalikan dengan sang ayah Amien Rais.

Seperti yang diketahui, Amien Rais kerap sekali menyampaikan kritik pedasnya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun sebaliknya, Mumtaz Rais justru memberikan pembelaan kepada Jokowi, khususnya terkait pandemi Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diketahui dari acara Kamar Rosi 'KompasTV', Rabu (2/9/2020).

Ahmad Mumtaz Rais, diunggah 1 November 2019. (Instagram @mumtaz.rais)

Soal Nazar Renang Jakarta-Labuan Bajo, Mumtaz Rais Tantang Balik: Kalau Gagal Mereka yang Renang

Dalam kesempatan itu, Mumtaz Rais bahkan mengaku sudah memberikan nasihat kepada sang ayah untuk tidak membuat kegaduhan di tengah masa-masa sulit sekarang ini.

Meski begitu, ia mengakui bahwa pembelaannya tersebut bukan ditujukkan secara personal khusus kepada Jokowi, melainkan adalah secara lembaga atau negara.

"Udah Pak gak usah gaduh politik ini," ujar Mumtaz.

"Pokoknya dengan adanya saya membela Pak Jokowi, aku tuh sebenarnya membela Pak Jokowi bukan secara personal, tetapi secara kelembagaan," terangnya.

Menurutnya, dalam kondisi terpuruk akibat Covid-19, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi, tidak bisa lantas menyalahkan sepenuhnya kepada seorang Presiden Jokowi.

Ia pun mencontohkan negara-negara besar dan maju yang juga mengalami kesulitan dalam menghadapi penyebaran Covid-19, termasuk dengan Amerika Serikat.

"Jadi hari ini itu semua pemimpin negara ini lagi susah," kata Mumtaz Rais.

"Negeri super power adidaya macam Amerika juga kewalahan kok menghadapi pandemi ini," terangnya.

Sindir Pembisik Amien Rais, Mumtaz Pesimis soal Partai Baru sang Ayah: Kalau Cuma Logo Aku Bisa

Oleh karenanya di tengah negara sedang berjuang menghadapi dampak dari pandemi ini, Mumtaz Rais tidak ingin banyak pihak yang justru mengusik soal politik.

Harusnya menurutnya adalah menomorduakan dulu soal kepentingan dan urusan partai.

"Jadi negara kita negara berkembang bukan negara maju, apalagi ditambah dengan politik yang gaduh pasti makin akan ambruk," paparnya.

"Jadi sudahlah, kita semua bahu membahu."

Lebih lanjut, pria kelahiran Yogyakarta itu mengaku tidak akan mengikuti sikap dari ayahnya yang selalu menyerang pemerintah.

Sebaliknya ia rela menjadi penyeimbang dengan cara memberikan pembelaan kepada Jokowi.

Bahkan Mumtaz Rais mengibaratkan ketika Amien Rais menyulut dengan api, maka dirinyalah yang akan menyiram dengan air.

"Kalau Pak Amien menyerang Pak Jokowi, biarkanlah saya yang membela Pak Jokowi. Jadi imbang, enggak jadi gaduh kan," ungkapnya.

"Ini ngasih api, aku siram air, ini ngasih api lagi, aku siram air," pungkasnya.

Jika Partai Amien Rais Terbentuk, Mumtaz Rais Nazar Berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo

Simak videonya lengkapnya:

Soal Nazar Renang Jakarta-Labuan Bajo, Mumtaz Rais Tantang Balik

Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais menanggapi wacana terbentuknya Partai PAN Reformasi yang dicanangkan para loyalis ayahnya, Amien Rais.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kamar Rosi di Kompas TV, Rabu (2/9/2020).

Mengetahui rencana tersebut, Mumtaz bernazar akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta Utara sampai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kolase foto Amien Rais dan Mumtaz Rais. (TRIBUNNEWS.COM/DANI PERMANA/Instagram @mumtaz.rais)

 

Ia menyebutkan akan melakukan aksi nekat itu dengan sejumlah syarat terkait terbentuknya PAN Reformasi.

Awalnya ia menuturkan rencana tersebut bukan keinginan ayahnya sendiri, melainkan anggota PAN yang berkubu kepada Amien Rais.

"Desember ini mereka katanya mau deklarasi. Terus dapat SK (Surat Keputusan) dari Kemenkumham," papar Mumtaz Rais.

Ia menilai rencana deklarasi pada Desember mendatang terlalu muluk-muluk untuk diwujudkan.

 Agung Mozin Sebut Amien Rais akan Launching Partai Baru Desember 2020: PAN Tinggal Kenangan

"Sekarang ini 'kan lagi sibuk-sibuknya semua orang di Indonesia itu pilkada. Terus kampanye November, Desember pemilihan," jelas Mumtaz.

"Mereka cuma punya waktu tiga sampai empat bulan untuk mendeklarasikan dari Aceh sampai Papua," lanjutnya.

Mumtaz lalu membandingkan dengan PAN yang sudah lama berdiri.

Menurut dia, mendirikan partai dan mendeklarasikan di berbagai cabang tidak mudah.

"Kita ini PAN asli sudah 22 tahun. Saya sebagai pelaku utamanya yang memimpin sidang di setiap wilayah itu ngerasa capek," ungkap politisi 36 tahun ini.

"Muter, enggak ada waktu buat tidur, leyeh-leyeh. Itu memakan waktu yang bertahun-tahun," lanjutnya.

Mumtaz tidak segan melontarkan sindiran bagi rencana ambisius para loyalis Amien Rais tersebut.

"Kok mereka koar-koar mau bikin PAN Reformasi. Apa, PAN Reformasi? Bagus, kok enggak sekalian PAN Revolusi?" sindirnya.

Adik Hanum Rais ini menegaskan rasanya tidak mungkin struktur lengkap PAN Reformasi dapat berdiri pada Desember mendatang.

Terkait nazarnya, Mumtaz melontarkan tantangan balik jika PAN Reformasi tidak dapat memenuhi syarat yang diajukan.

Mumtaz Rais Yakin Parpol Baru yang Dibentuk Amien Rais Tak akan Terwujud: PAN Halusinasi

"Jadi saya berani bertaruh saya akan renang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo jika pada Desember nanti mereka berhasil mendeklarasikan PAN Reformasi secara sah dari struktur 34 wilayah," ucapnya.

Mumtaz menyebut ada syarat agar ia memenuhi nazarnya tersebut.

"Harus ada verifikasinya dan diisi oleh seperempat 1.500 anggota dewan kita," ungkap dia.

"Kalau PAN Reformasi bisa nyolong anggota dewan kita seperempat saja, aku angkat topi, aku langsung renang," kata Mumtaz.

"Tapi kalau gagal, mereka yang renang, ya. Gimana?" tantangnya.

Lihat videonya mulai menit 6:00

(TribunWow/Elfan Nugroho/Brigitta)