TRIBUNWOW.COM - Istri dan Anak dari Sugianto atau S (51), tak menyangka bahwa Nur Lutfiah alias NL adalah dalang utama dari kasus penembakan terhadap S.
Sebagai karyawati yang bekerja di bawah ekspedisi pelayaran milik S, PT Dwi Putra Tirtajaya, NL dikenal sudah dekat dengan keluarga korban bahkan dianggap layaknya keluarga sendiri.
Keluarga korban bahkan kerap mengundang NL datang ke sejumlah acara-acara spesial seperti ulang tahun anggota keluarga korban, dan acara makan-makan.
• Sosok yang Disegani, Mendiang Ayah Dalang Pembunuhan di Kelapa Gading Ternyata Guru Para Pelaku
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Rabu (26/8/2020), cerita tentang kedekatan antara keluarga korban dan NL diungkap oleh kerabat korban, Hari Susanto.
Pihak keluarga kini masih syok mengetahui NL yang kerap berinteraksi bersama mereka ditetapkan sebagai otak dari kasus penembakan yang menewaskan S.
"Kita terus terang sangat syok, karena di mata keluarga, kita tahu NL sudah dianggap sebagai keluarga," kata Hari Susanto, di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).
"Ulang tahun anaknya, ada acara diundang makan bersama, NL ada kesulitan apa juga dibantu," katanya lagi.
Di antara keluarga korban, istri dan anak korban yang paling terkejut mengetahui fakta di balik tewasnya S.
"Kaget, terutama istri korban dan anak-anaknya syok memang mendengar NL sebagai pelaku intelektual," ucap Hari.
Selain menjadi tersangka kasus pembunuhan, NL kini juga dilaporkan soal dugaan penggelapan keuangan di perusahaan Sugianto, PT Dwi Putra Tirtajaya sejak tahun 2015.
"Ada kasus lain tentang penggelapan keuangan perusahaan. (Laporan ditujukan kepada) NL, pelaku intelektual," kata Hari, Rabu (26/8/2020).
"Terus terang memang data banyak yang dipegang NL. Hampir semua data dan banyak mungkin data yang sudah diambil NL," ucap Hari.
Total terdapat 12 pelaku yang terlibat dalam aksi pembunuhan yang didalangi oleh NL ini.
Di antara 12 pelaku tersebut, NL juga melibatkan suami sirinya yakni R alias MM dalam aksi pembunuhan S.
Berikut peran dari para pelaku yang terlibat dalam pembunuhan pengusaha pelayaran di Kelapa Gading.
- DM (50) berperan sebagai eksekutor yang menembak korban.
- SY (58) berperan sebagai joki yang mengantar eksekutor.
- S (20) bertugas mengantar senjata api kepada tersangka AJ dan mengurus ponsel milik AJ dan SY untuk di-reset.
- MR (25) berperan menyerahkan senjata.
- AJ (56) menyiapkan senjata api yang digunakan untuk membunuh korban dan melatih DM menembak.
- DW (45), R (52), dan RS (45) turut serta dalam merencanakan aksi pembunuhan.
- TH (64) merupakan pemilik senjata api yang digunakan oleh eksekutor.
- SP (57) berperan menjadi perantara pembelian senjata api milik TH.
• Cara Polisi Ungkap Pelaku Penembakan di Kelapa Gading, Bermula NL Pura-pura Kesurupan Arwah Korban
Korban Sering Ajak Pelaku Berbuat Mesum
Diduga sakit hati sering dilecehkan korban, Nur Luthfiah (NL), menyusun sebuah rencana untuk menghabisi seorang pengusaha pelayaran, yakni Sugianto (S) yang tak lain adalah bosnya sendiri.
Dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Selasa (25/8/2020), pihak kepolisian menemukan dua motif NL nekat menyusun rencana pembunuhan terhadap S.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyebut 2 motif, yakni persoalan sakit hati dan pelaku takut kejahatannya menggelapkan pajak dibongkar korban.
• Sosok Eksekutor Bos Pelayaran di Kelapa Gading, Baru Belajar Menembak dan Pakai Senjata Koleksi
"Motif pertama, NL ini sakit hati dan kesal terhadap korban karena korban sering memarahi pelaku dan ada sejumlah pernyataan korban yang dianggap melecehkan pelaku selama ini," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (24/8/2020).
Pelaku mengaku sering mendapat perkataan kasar dari korban dan ajakan-ajakan korban untuk berbuat mesum.
Kemudian, motif kedua, NL yang diam-diam menggelapkan pajak perusahaan ternyata diketahui korban.
Korban kemudian mengancam pelaku akan dilaporkan kepada polisi.
"Motif kedua, NL ini merasa ketakutan pada korban, karena korban menyatakan akan melaporkan pelaku ke polisi karena perbuatannya yang diduga menggelapkan uang perusahaan," tuturnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel Ini diolah Wartakotalive dengan judul Yakinkan Semua Pelaku Bantu Bunuh Bos Ekspedisi, Nur Luthfiah Mengaku Kerasukan Arwah Ayahnya, Karyawati Otak Penembakan di Kelapa Gading Pura-pura Kesurupan Arwah Korban, dan Karyawati Otak Penembakan di Kelapa Gading Sudah Dianggap Keluarga Sendiri