Viral Medsos

Anak Balitanya Viral Dicekoki Miras, sang Ayah Mengaku Tak Laporkan Pelaku karena Takut Dipecat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pelaku yang memberi minuman keras ke seorang bocah di bawah umur, berhasil ditangkap oleh anggota Polres Luwu Timur.

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial, sebuah video RB (4) seorang anak kecil diberi minuman keras (miras) oleh seorang remaja.

Kini dua tersangka yang bertanggung jawab atas video tersebut telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Orangtua korban sendiri sebenarnya enggan mempermasalahkan hal tersebut ke pihak berwajib lantaran takut kehilangan pekerjaannya, karena tersangka adalah bosnya sendiri.

Mertin mendapingi putranya RB di ruang Reskrim Polres Luwu Timur, Senin (24/8/2020) (TRIBUN-TIMUR.COM/IVAN)

Ayah Tega Cabuli Dua Anak Tirinya Berulang Kali, Aksi Bejat Dilakukan saat Istri Sedang Tidur

Dikutip dari TribunLutim.com, Senin (24/8/2020), dua tersangka yang bertanggung jawab atas video tersebut adalah Firman Efendi (20) yang memberikan RB miras dan M Rifky Hendra Putrawan (19) yang merekam video tersebut.

Video itu diketahui direkam pada Sabtu (22/8/2020) siang, di pondok kebun merica di wilayah Pekaloa, Kecamatan Towuti.

Kemudian pada Minggu (23/8/2020), video itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp dan beberapa media sosial.

Setelah video tersebut viral, Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko langsung bertindak cepat mengerahkan anggotanya guna menangkap dua pemuda yang ada di video tersebut.

Akhirnya kedua pelaku yang kini telah menjadi tersangka berhasil diamankan di kediaman mereka di Jl Abu Bakar Ash-Shiddiq, Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ayah korban, Mertin cenderung diam saat menjalani penyidikan di Reskrim Polres Luwu Timur.

Mertin sendiri ternyata kesehariannya bekerja sebagai penjaga di kebun milik tersangka.

Pengakuan itu diungkapkan oleh Mertin lewat Kabid Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Luwu Timur, Juleha.

Karena yang mencekoki miras adalah bosnya sendiri, Mertin memilih diam dan tak melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.

Mertin khawatir apabila melapor, dirinya tidak akan lagi dipekerjakan oleh tersangka.

"Namanya orang susah kasihan. Tidak mau melapor karena takut hilang pekerjaannya. Yang kasih miras ke anaknya itu bosnya," kata Juleha di ruang reskrim.

Juleha menilai perbuatan tersangka kepada RB termasuk perbuatan sadis.

Saat kejadian terjadi, diketahui ayah korban tengah melakukan penyemprotan di kebun tersebut.

Mertin lalu menitipkan RB kepada kedua tersangka yang sedang bersantai minum-minum di pondok kebun.

RB mulai dicekoki miras ketika korban mengeluh haus ingin minum.

"Haus ki itu anak jadi minta minum. Na pergi na kasih minum anggur," kata Juleha yang mendampingi korban.

4 Fakta Sepasang Kekasih Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Korban M Awalnya Ingin Halangi Bunuh Diri

Oleng hingga Jatuh

Pada video yang beredar, nampak kedua pemuda tersebut nampak tertawa saat memberikan RB miras.

Sebanyak tiga gelas miras diberikan oleh tersangka kepada korban.

Ketika korban selesai meminum miras tersebut, RB mulai berjalan sempoyongan.

Penampakan 2 Pemuda yang Viral Cekoki Balita Miras: Pengangguran, Kerjanya Mabuk-mabukan Saja

Sesekali nampak RB terjatuh dan kepalanya terbentur kayu yang ada di sana.

Korban juga nampak beberapa kali berteriak sambil berjalan sempoyongan.

Ketika RB berusaha bangun, korban kembali terjatuh dan nampak teler di bawah.

Melihat korban yang masih kecil mabuk, berulang kali terjatuh, kedua tersangka justru asyik menertawakan korbannya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribun-timur.com dengan judul Cerita Ayah Bocah yang Dicecoki Miras Sampai Mabuk, Tak Lapor Polisi karena Takut Hilang Pekerjaan dan  VIDEO: Pemuda yang Viral Bikin Mabok Bocah di Luwu Timur Akhirnya Ditangkap Polisi