TRIBUNWOW.COM - Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat satu keluargad di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menjadi sorotan.
Jenazah satu keluarga itu ditemukan mengenaskan pada Jumat (21/8/2020) malam.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Sabtu (22/8/2020), TKP saat ini masih dijaga ketat oleh polisi.
• Terungkap Identitas Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Anak yang Masih TK Ikut Jadi Korban
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar rumah milik Suranto tersebut.
Warga juga turut menutup akses jalan di simpang empat menuju rumah Suranto.
Terlihat masih banyak warga mengerumuni TKP meski tak sebanyak pada malam di mana ditemukan mayat-mayat tersebut.
Rumah tersebut juga masih ditutup rapat hingga sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan pantauan dari lapangan, rumah itu bergaya modern minimalis.
Diperkirakan rumah berwarna putih hitam itu berukuran 10x20 meter.
Sedangkan, rumah tersebut juga berada di daerah kawasan padat penduduk.
Rumah berpagar hitam tersebut ditumbuhi tanaman merambat dan pepohonan di depannya.
• Penemuan Mayat Satu Keluarga Bersimbah Darah di Sukoharjo: Korban Eks Driver Online, Mobil Hilang
Kesaksian Warga
Sementara itu, Ketua RT setempat, Agung lantas mengungkap kesaksiannya.
Agung mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan sang Kepala Keluarga, Suranto (43) pada Rabu.
Suranto datang bersama dengan kawannya.
"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," ujar Agung.
Setelah itu tidak lagi melihat aktivitas Suranto.
Dari informasi yang didapat oleh warga sekitar, ada tetangga yang mengaku melihat aktivitas di rumah Suranto pada Rabu pukul 00.00 WIB.
Agung mengungkapkan, ada tetangga yang melihat seseorang telah mengintip rumah Suranto.
• Tetangga Cium Bau Busuk di Rumah Adiknya, Kakak Kaget Lihat Keluarganya saat Dicek Lewat Jendela
"Ada mobil yang berhenti dan mengintip rumah Suranto," lanjut Agung.
Sementara itu, dari informasi awal diduga keluarga itu tewas terbunuh karena perampokan.
Namun, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian satu keluarga itu.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.
"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian Jumat (21/8/2020) malam.
Sempat dikabarkan ada lima orang yang jadi korban pembunuhan, polisi akhirnya memastikan bahwa hanya ada empat orang korban dalam kejadian tersebut.
Kepala keluarga atau suami yang menjadi korban pembunuhan itu adalah Suranto (43).
Suranto merupakan eks driver mobil online yang biasa mencari pelanggannya di sekitar Gentan, Sukoharjo.
Sedangkan istrinya bernama Sri Handayani (36).
Kedua anak mereka yang masih di bawah umur turut menjadi korban.
Mereka adalah RRI (10) yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, serta DAH (6) yang masih TK.
Keadaan Saat Ditemukan
Mereka ditemukan dalam keadaan yang sangat mengenaskan.
Sekujur tubuh mayat sudah bersimbah darah.
Bahkan, darah juga membekas di lantai rumah keluarga tersebut.
Sementara itu kejadian itu sudah dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho.
"Ya benar," tandasnya.
Meski demikian belum ada keterangan resmi dari polisi apakah benar mereka merupakan korban perampokan atau bukan.
Menurut pantauan Tribun Solo, polisi mengamati Tempat Kejadian Perkaran (TKP) dibantu oleh TNI.
• Fakta Istri Bunuh Suami: Berawal dari Coba Melawan saat Dianiaya karena Tak Beri Uang Rokok
TNI membantu mengamankan polisi dalam menjalankan tugasnya.
Mayat itu dievakuasi oleh petugas yang menggunkan APD lengkap karena masih masa pandemi.
Sedangkan warga sekitar terlihat mengerumuni untuk melihat evakuasi dan olah TKP.
Rupanya, mayat satu keluarga itu ditemukan sudah tiga hari tewas di rumah kawasan dengan Masjid Al Aqso tersebut.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Solo dengan judul Penampakan Rumah Sekeluarga Dibunuh Sadis di Baki Sukoharjo, Mencolok hingga di Dalamnya Ada Kolam, Tragedi Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Bocah 6 Tahun & 10 Tahun Ikut Dibunuh Secara Sadis, dan Kronologi Lengkap Kesaksian Kakak Korban, Orang Pertama yang Tahu Sekeluarga Tewas di Baki Sukoharjo