Terkini Daerah

Anak, Menantu, Cucu Jadi Korban Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo, Ibu Sri Handayani Langsung Drop

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Police line masih dipasang di rumah satu keluarga yang dibunuh secara sadis di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Orangtua Sri Handayani, satu di antara korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, syok, mengetahui apa yang menimpa putrinya.

Ibu Sri bahkan sampai drop dan trauma, pasalnya, sang menantu, Soroto, serta dua cucunya  Rafael Refalino Ilham dan Dinar Alvian Hafidz, juga turut menjadi korban pembunuhan sadis itu.

Diketahui, keluarga Sri sudah mendengar kabar mengerikan tersebut pada Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (22/8/2020) menjadi sorotan. (Tribun Solo)

Sebelum Sekeluarga di Sukoharjo Tewas, Maryono Ungkap Diduga Ada Teman Korban Menginap di Rumah

Keluarga korban tinggal di Dukuh Curidan RW 06, Desa Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

"Kondisi keluarga, ibunya sampai saat ini masih trauma," terang Setyo, Sabtu (22/8/2020).

"Bapaknya juga masih istirahat, tidak kuat menahan beban, semuanya drop," tambahnya.

Setyo menuturkan keempat jenazah akan langsung dimakamkan di Astonoloyo Parangjoro, Dukuh Curidan, Desa Bulakrejo, Kecamatan/ Kabupaten Sukoharjo sekira pukul 18.00 WIB.

"Pemakaman nanti langsung. Dari rumah sakit langsung ke makam. Untuk pemakaman nanti sesuai protokoler kesehatan dari rumah sakit," tuturnya.

Keempat jenazah akan dimakamkan dalam satu lubang yang sama di makam Astonoloyo Parangjoro.

"Akan dimakamkan satu lubang. Lubangnya itu ukuran 2 meter x 2,5 meter dengan kedalaman sekira 2 meter," kata Setyo.

"Lubangnya sudah kita buat supaya bisa memakamkan empat peti jenazah," tambahnya. 

Pembunuh Sekeluarga di Sukoharjo Sempat Jual Mobil Korban, Ditangkap 3 Jam setelah Penemuan Mayat

Pelaku Pembunuhan Terungkap

Polisi akhirnya mengungkap siapa pelaku pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Jenazah satu keluarga itu ditemukan mengenaskan pada Jumat (21/8/2020) malam.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Solo pada Sabtu (22/8/2020), pelaku pembunuhan itu rupanya adalah teman dekat dari Kepala Keluarga Suranto.

• Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Saksi Curigai Mobil Sedan Silver

Rekan dekat Suranto nekat membunuh karena ingin mengambil mobil rental milik korban.

Rekan Suranto itu disebut nekat mengambil mobil rental ini untuk melunasi utang-utangnya.

Meski demikian untuk keterangan lebih lanjut, polisi akan menginformasikannya melalui konferensi pers.

Sementara itu dikabarkan bahwa rekan Suranto diketahui sempat menginap di rumah tersebut.

Ketua RT setempat, Agung lantas mengungkap kesaksiannya.

Agung mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan sang Kepala Keluarga, Suranto (43) pada Rabu.

Suranto datang bersama dengan kawannya.

"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," ujar Agung.

Setelah itu tidak lagi melihat aktivitas Suranto.

Dari informasi yang didapat oleh warga sekitar, ada tetangga yang mengaku melihat aktivitas di rumah Suranto pada Rabu pukul 00.00 WIB.

Agung mengungkapkan, ada tetangga yang melihat seseorang telah mengintip rumah Suranto.

• Tetangga Cium Bau Busuk di Rumah Adiknya, Kakak Kaget Lihat Keluarganya saat Dicek Lewat Jendela

"Ada mobil yang berhenti dan mengintip rumah Suranto," lanjut Agung.

Rupanya orang yang melihat mobil itu adalah Suparno.

Suparno mengatakan dirinya melihat ada mobil sedan Silver pada malam hari.

"Yang mencurigakan mobil sedan silver itu."

"Dia datangnya tengah malem," jelas Suparno.

Mobil itu saat ini masih menjadi misteri.

Pasalnya, mobil tersebut datang dan pergi di tengah malam.

Menurut Suparno, orang yang mengetahui jelas mobil tersebut adalah penjual mie ayam di depan TKP.

"Dia tahu persis. Penjual mie ayam itu jualannya sampai malam, di atas jam 00.00 WIB, kemungkinan kejadian jam segitu," jelas Suparno.

• Penampakan Rumah Keluarga di Sukoharjo yang Ditemukan Tewas Mengenaskan, Warga Beri Pengakuan Begini

Kesaksian Kakak Korban

Kakak kandung korban, Maryono (53) menjelaskan bahwa dirinya mendapat laporan meninggalnya keluarganya melalui laporan tetangga di sekitar rumah Suranto.

Maryono menjelaskan, tetangga mulai curiga dengan rumah keluarga Suranto lantaran mencium bau yang aneh.

"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," kata Maryono kepada TribunSolo.com, Jumat (22/8/2020) malam.

Saat dicek pertama kali, Maryono melihat jendela rumah adiknya terbuka.

Selain itu kondisi listrik mati.

Lantas, Maryono mencoba untuk mengecek dalam rumah melalui jendela yang terbuka tersebut.

Fakta Baru Pembunuhan Wartawan Demas Laira di Mamuju Tengah, Ada Sepatu Diduga Milik Pelaku

Maryono langsung kaget melihat adik beserta keluarganya sudah dalam keadaan menjadi mayat.

Mayat mereka bersimbah darah disertai bau amis dan busuk.

"Saya sangat kaget melihat itu," ucap Maryono yang masih tidak percaya kejadian tersebut.

Sempat beredar informasi bahwa ada lima jenazah termasuk teman adiknya.

Namun, Maryono menjelaskan apa yang dilihatnya hanya empat mayat.

"Saya lihat hanya empat jenazah," jelasnya.

Ia sempat mendengar ada rekan adiknya yang menginap.

Meski demikian ia tidak tahu persis di mana mayatnya.

• Penyesalan Istri yang Bunuh Suami Gara-gara Uang Rp 30 Ribu, Ungkap Perlakuan Korban Semasa Hidup

Selain itu, Maryono juga menjelaskan bahwa mobil adiknya yang biasa disewakan juga menghilang.

"Kalau beberapa waktu lalu informasi memang ada yang menginap temannya."

"Namun, temanya tersebut di mana saya tidak tahu, ini nggak ada, mobil adik saya yang biasa buat rental juga tidak ada," terang Maryono.

Walau begitu Maryono juga belum bisa memastikan apakah keluarganya tewas terbunuh.

Sementara itu, korban terakhir terlihat pada Rabu (19/8/2020). 

(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra/TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kondisi Orangtua Istri Korban yang Tewas Sekeluarga karena Dibunuh di Baki Sukoharjo Trauma & Drop