TRIBUNWOW.COM - Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritisi pemberian penghargaan dua Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Diberitakan bahwa Fahri Hamzah dan Fadli Zon diberi Bintang Mahaputra Nararya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu lantas membuat pro dan kontra di masyarakat.
• Respons Fahri Hamzah saat Dapat Bintang Tanda Jasa dari Jokowi: Saya akan Terus Mengkritik
Di acara Dua Sisi tvOne pada Kamis (14/8/2020), Ferdinand menolak penghargaan pada kedua tokoh itu.
Ia bertanya-tanya, apa yang sudah dilakukan Fadli dan Fahri dalam membangun bangsa ini.
"Tadi kan saya sudah sampaikan Bintang Maha Putra, Maha Putra ini besar sekali amat sangatlah."
"Nah yang saya sebagai masyarakat tadi kan sudah menyatakan ada tiga sudut pandang kalau Bang Fahri tadi sampaikan dari sudut pandang aturan ya memang mekanisme aturannnya tidak ada salah," protes Ferdinand.
Ia mempertanyakan kepantasan penghargaan tinggi tersebut kepada Fahri dan Fadli.
"Kalau kita pandang dari sudut kepatutan, kepatutan tadi sebetulnya pengabdian apa yang sudah dilakukan sehingga harus layak menerima Binta Maha Putra yang sangat besar ini? ini kan penghargaan tertinggi bagi seorang sipil."
"Ini yang harus kita pertanyakan apa sih yang sudah dilakukan Bang Fahri dan Bang Fadli sehingga diganjar dengan Bintang Maha Putra," kritiknya.
• Tawa Kecil Fahri Hamzah saat Jokowi Ungkap Alasan Beri Penghargaan kepada Para Pengkritik
Dikabarkan bahwa penghargaan itu diberikan atas jasa mereka sebagai Wakil Ketua DPR.
Jika benar demikian, Ferdinand justru menilai penghargaan ini seperti hanya meneruskan tradisi saja.
Sehingga, ia menilai kebijakan itu harus dievaluasi.
"Nah kalau memang hanya karena beliau Mantan Pemimpin DPR ya seperti yang saya saya bilang tadi ini hanya meneruskan tradisi, tidak ada nilai lebih tidak ada sesuatu poin yang bisa kita ambil dari sini."
"Apa yang saya komentari kalau sekedar meneruskan tradisi, berarti Bintang Maha Putra ini diobral begitu saja dan kalau memang hanya posisinya karena pimpinan DPR dapat Bintang Maha Putra, saya pikir ke depan harus dievaluasi aturannya," ungkapnya.
Ferdinand mengatakan, jika memang penghargaan diberikan kepada seseorang yang telah menjabat di suatu lembaga tertentu, seharusnya semuanya juga mendapat bagian.
Namun, bintang yang diberikan bukan Bintang Mahaputra Nararya karena dianggap terlalu tinggi.
• Istana Sebut Sudah Lakukan Seleksi soal Pemberian Bintang Tanda Jasa ke Fadli Zon dan Fahri Hamzah
"Bahwa harus dinyatakan di undang-undang itu bahwa semua pejabat dan pimpinan dalam level tertentu wajib mendapatkan."
"Jadi tidak mungkin namanya, jangan Maha lah terlalu tinggi, tetapi bintang atau medali apa lah yang lebih layak, " ujar Pria asal Sumatra Utara ini.
Lihat videonya mulai menit ke-4:01:
Istana: Sudah Lakukan Seleksi soal Pemberian Bintang ke Fadli dan Fahri
Dua politisi mendapatkan bintang tanda jasa.
Hal itu dinyatakan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono soal pemberian bintang tanda jasa kepada dua mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Pemberian bintang tanda jasa sudah melalui proses seleksi dari tim pemberian tanda jasa.
• Video Detik-detik Donald Trump Dievakuasi Tinggalkan Konferensi saat Ada Tembakan di Luar Gedung
Dalam proses seleksi tersebut, Heru mengatakan, ada sejumlah tahapan seperti verifikasi berbagai capaian dan kontribusi kepada negara yang telah dilakukan oleh calon penerima bintang tanda jasa.
"Yang pasti ada seleksi kan, dan tim pemberian tanda jasa. Sekretarisnya Pak Sesmil (Sekretaris Militer Presiden) .Tentunya ada berbagai persyaratan," kata Heru saat dihubungi, Senin (10/8/2020).
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo akan memberikan bintang tanda jasa kepada politikus Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (10/8/2020), Mahfud MD mengatakan, keduanya mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya. Pemberian bintang tanda jasa tersebut diberikan dalam rangka peringatan HUT ke-75 RI.
• Penjelasan soal Bayangan Putih pada Foto Rontgen Paru-paru Pasien Covid-19 oleh RS Singapura
"Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke 75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang.
Fahri Hamzah @Fahrihamzah dan Fadli Zon @fadlizon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya. Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara," tulis Mahfud.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Fahri dan Fadli karena telah menuntaskan jabatan sebagai Wakil Ketua DPR periode 2014-2019.
Fadli merupakan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra.
Sementara itu, Fahri merupakan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS. Namun, saat ini, Fahri diketahui sudah keluar dari PKS dan bergabung dengan Partai Gelora.
(TribunWow.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fadli Zon dan Fahri Hamzah Bakal Dapat Bintang Tanda Jasa, Ini Penjelasan Istana".