TRIBUNWOW.COM - Tiga Polisi Wanita (Polwan) dilecehkan oleh atasannya yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim).
Tiga Polwan di Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu bahkan disebut sampai menangis telah dilecehkan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (13/8/2020), tiga Polwan tersebut lantas meminta agar kasus tersebut dilanjutkan secara hukum.
• 3 Polwan Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Atasannya hingga Nangis, Dapat Pesan Tidak Pantas
Mereka menolak adanya mediasi dengan Kasatreskrim berinisial Iptu AM.
"Dari pihak korbannya sendiri tidak mau menerima mediasinya maunya diproses hukum," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (12/8/2020).
Ibrahim menjelaskan bahwa pelecehan seksual yang diterima mereka bukan secara verbal.
Tiga Polwan itu mendapat kata-kata yang tidak pantas melalui pesan singkat.
Meski demikian, Ibrahim enggan menjelaskan apa yang diungkapkan Iptu AM pada ketiga Polwan tersebut.
"Yang bersangkutan (Iptu AM) sempat mengirimkan pesan singkat ke Polwan tersebut," ujar Ibrahim.
"Isi pesan itu berupa kata-kata yang tidak pantas dan diduga masuk kategori pelecehan," sambungnya.
Akibat perbuatannya tersebut, IM kini telah dinonaktifkan dan dicopot dari jabatannya sebagai Kasatreskrim.
"Menyikapi dan menindaklanjuti dari laporan tersebut, saat ini yang bersangkutan sudah dinonaktifkan oleh Kapolres," lanjutnya.
Dilecehkan dalam Waktu Berbeda
Ibrahim menjelaskan bahwa pelecehan itu tidak terjadi dalam sekali waktu.
Dugaan pelecehan secara verbal pertama kali terjadi pada 2017 silam.
Lalu kedua terjadi pada Mei 2020 dan terakhir terjadi pada Juli 2020.
• Cerita 3 Polwan Pengurus Jenazah Covid-19, Pernah Mau Pingsan saat Angkut Jasad dari Lantai 2
"Terakhir ini, mereka laporan karena kata-katanya tidak pantas dilontarkan kepada perempuan," kata Ibrahim.
Lantaran Tiga Polwan menolak untuk dimediasi, Ibrahim menegaskan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini semaksimal mungkin.
"Memang polisi itu harus sempurna di masyarakat. Kalau bisa tidak ada celah. Apabila ada hal-hal seperti ini, kita akan proses semaksimal mungkin supaya clear. Supaya image di masyarakat terjaga dan tidak ada masalah," ujar Ibrahim.
Ibrahim menjelaskan, kasus ini diselidiki oleh pihak Reskrim dan Propam Polda Sulsel.
"Yang melapor sudah ada 3 polwan. Laporan tersebut sudah ditindaklanjuti dan kini didalami penyidik Reskrim dan Propam," kata Ibrahim.
Diduga Juga Lakukan Tindak Pemerasan
Sementara itu, Kapolres Selayar, AKBP Temmangngranro Machmud saat dihubungi pada Selasa (11/8/2020), Iptu AM juga dilaporkan terkait dugaan tindakan pemerasan.
"Diberhentikan dari jabatannya sebagai Kasat Reskrim, adanya dugaan melakukan tindak pidana pemerasan," kata Temmangnganro saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).
Meski demikian, ia tidak mau menjelaskan secara rinci bentuk pemerasan tersebut.
• Tunjukkan Bukti Check In Hotel, Suami Bongkar Perselingkuhan Oknum Polwan dan Rekan Sesama Polisi
Saat ini pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait dugaan kasus pelecehan dan pemerasan tersebut.
"Semuanya dalam penyidikan dan penyelidikan," sambung dia.
Artikel ini diolah dari Kompas TV dengan judul 3 Polwan Dilecehkan Atasan Sampai Menangis, Kapolres Bertindak Copot Kasatreskrim Polres Selayar dan Kompas.com dengan judul 3 Polwan Korban Dugaan Pelecehan Minta Kasat Reskrim Polres Selayar Diproses Hukum, Selain Diduga Lecehkan Polwan, Kasat Reskrim Selayar Juga Diduga Terlibat Pemerasan.