Misteri Kematian Yodi Prabowo

Bahas Kematian Editor Metro TV, Najwa Harap Polisi ketemu Orang Tua Yodi: Biar Tak Hanya Lewat Media

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab setelah mendengar curahan hati orang tua Yodi Prabowo di acara Mata Najwa pada Rabu (29/7/2020).

TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab mengungkapkan harapannya terkait kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Najwa Shihab berharap agar orangtua Yodi Prabowo dan pihak kepolisian bisa saling bertemu.

Hal itu diungkapkan Najwa Shihab setelah mendengar curahan hati orang tua Yodi Prabowo di acara Mata Najwa pada Rabu (29/7/2020).

Ibunda editor Metro TV Yodi Prabowo, Turinah, yakin putranya tidak bunuh diri, dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/7/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Jadi Sering Bengong, Adik Kecil Yodi Prabowo Kadang Tak Percaya Kakaknya Meninggal: Kok Tidur Terus

Mulanya, Ibu Yodi, yakni Turinah mengungkap sejumlah kejanggalan yang dirasakannya.

Ia sendiri tak percaya kesimpulan polisi yang menyebut anaknya tewas bunuh diri.

Turinah kembali menyinggung bagaimana awalnya polisi mengatakan bahwa Yodi sempat dianiaya sebelum dibunuh.

"Hasil laboratorium forensik kan waktu pertama kali jasad anak saya ditemukan langsung dibawa ke Labfor, dari pihak labfor, saya baca dari media bahwa bilangnya itu ada pukulan, lebam-lebam akibat hantaman benda tumpul, di tengkuk sebelah kiri."

"Terus dia bilang, ini sebelum korban dibunuh ada penganiayaan terlebih dahulu bilangnya," keluh Turinah.

Ia menyayangkan pernyataan polisi yang kemudian berubah.

Rupanya lebam dalam tubuh Yodi adalah lebam mayat.

"Terus makin hari kok makin berubah hasilnya? Berubah ini bukan lebam karena benda tumpul tapi lebam mayat," ungkap dia.

Sebut Ucapan Yodi Prabowo Hanya untuk Mengetes Sayang ke Kekasihnya, Ayah: Toh Tidak Ada Jawabannya

Turinah kecewa lantaran merasa janggal dengan pernyataan yang berwajib bisa berubah-ubah.

Ia menganggap orang ahli seperti dokter bisa memberikan pernyatan berubah-ubah.

"Saya pikir ini kan sudah ahlinya kenapa enggak konsisten dari awal dari awal dia menyelidiki dia kan awalnya dia bilang awalnya lebam karena benda tumpul."

"Kok makin hari-makin hari berubah dokter kan ahlinya kalau saya orang awam ya mbak. Kenapa bisa berubah?" kata dia.

Halaman
1234