Cerita Selebriti

Cerita Via Vallen Paksa Adik Lakukan Tes dan Terbukti Positif Covid-19: Kalau Negatif Tak Kasih Uang

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Via Vallen di TUKUL ONE MAN SHOW

TRIBUNWOW.COM - Pedangdut Via Vallen mengaku takut saat sang adik terbukti positif Virus Corona (Covid-19).

Hal tersebut Via Vallen ungkapkan saat menjadi bintang tamu di acara TUKUL ONE MAN SHOW pada Rabu (29/7/2020).

Awalnya, pembawa acara Tukul Arwana membacakan berita yang menjelaskan bahwa adik Via Vallen positif Virus Corona.

Via Vallen di TUKUL ONE MAN SHOW pada Rabu (29/7/2020). (Youtube/Indosiar)

Ada Rekaman Mobil Alphard Dibakar dalam Video Klip Terbarunya, Via Vallen: Itu Bukan Settingan

Lantas, Tukul ingin tahu awal mula Via Vallen mengetahui adiknya positif Virus Corona.

Mendengar pertanyaan tersebut, Via Vallen mengatakan bahwa dirinya tanpa sengaja tahu adiknya positif Virus Corona.

Pasalnya, Via Vallen bersama seluruh keluarga hanya ingin melakukan tes kesehatan yang rutin dilakukan.

Namun tak disangka, hasil tes kesehatan menjelaskan bahwa adik Via Vallen terkena pneumonia yang merupakan gejala Virus Corona.

"Waktu tahu pertama, jadi memang enggak ada pikiran untuk kita mau tes buat lihat kita ada yang kena Corona atau enggak, itu enggak ada sama sekali," kata Via Vallen.

"Jadi memang diniatin buat tes biasa, screening tes kesehatan saja, enggak ada kepikiran untuk positif Coivd-19," imbuhnya.

"Jadi waktu screening tes, hasil semua keluarga baik, cuma adik saya yang itu saja, di paru-parunya itu ada pneumonia," jelasnya.

"Nah pas saya browsing pneumonia itu apa, ternyata salah satu gejala dari Corona itu pneumonia, saya takut," tandasnya.

Kasus Pembakaran Mobil Mewahnya Belum Tuntas, Via Vallen Dikabarkan Terkena Masalah Baru

Setelah mengetahui adiknya positif Virus Corona,Via Vallen mengaku takut orangtuanya ikut terpapar.

Oleh karena itu, Via Vallen langsung meminta adiknya melakukan rapid test.

Kendati demikian, hasil rapid test menunjukkan bahwa adik Via Vallen non reaktif Virus Corona.

"Karena di rumah saya ada orangtua, papah pas waktu itu sakit kan, akhirnya saya bawalah ke rumah sakit di Sidoarjo untuk rapid tes," kata Via Vallen.

"Pas di situ ketika di tes, ketika PCR, hasilnya itu non reaktif, jadi enggak positif hasilnya, jadi enggak apa-apa," imbuhnya.

"Pas saya tanya ke rumah sakit, ada enggak tes yang lebih akurat lagi dari ini, kata mereka 'ini sudah akurat banget, jadi kalau hasilnya non reaktif ya sudah berarti enggak apa-apa'," jelasnya.

Karena belum puas, Via Vallen ingin memastikan kembali bahwa adiknya non reaktif Virus Corona.

Meski sang adik menolak, Via Vallen tetap memaksanya untuk kembali melakukan tes.

Dengan iming-iming uang, adik Via Vallen akhirnya mau melakukan tes.

"Tapi saat itu juga saya paksa adik saya, karna katanya ada lagi swab tapi mahal bla, bla, bla, gitu," kata Via Vallen.

"Tapi saya maunya yang terbaik kan, saya enggak mau kecolongan karena di rumah ada orangtua, saya paksa adik saya, tadinya enggak mau," imbuhnya.

"Sudah nanti kalau hasilnya negatif, kamu tak kasih uang," tandasnya.

Lihat videonya dari menit ke-01.20:

Tak Terima Pelaku Pembakaran Mobilnya Disebut Penggemar, Via Vallen: Bilang Katanya Saya Istrinya

Pembakaran Mobil Dituding Hanya Drama

Via Vallen mendapat sejumlah tudingan seusai mobilnya dibakar orang tak dikenal beberapa waktu lalu.

Banyak pihak yang justru menuding musibah yang dialaminya itu hanya rekayasa belaka.

Tak hanya itu, kabar terbaru pelaku pembakaran mobilnya mengaku sakit hati karena disebut kotor dan lusuh.

Terkait hal itu, Via Vallen lantas menyampaikan klarifikas terkait berita miring yang menimpanya saat terkena musibah.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @viavallen, Kamis (2/7/2020), biduan asal Jawa Timur itu membantah pengakuan pelaku yang bernama Pije.

Postingan Via Vallen pada Kamis (2/7/2020) (Instagram Story @viavallen)

Lewat insta story, ia mengaku merasa kini malah dirinya yang disudutkan.

"Di media pada nulis tentang pelaku sakit hati gara2 dibilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya???," tulis Via.

Via Vallen bahkan sampai bersumpah.

Ia menyebut tak ada satupun keluarganya yang menyebut pelaku kotor dan lusuh.

Dirinya menyatakan, pelaku dalam kondisi mabuk saat datang ke rumahnya.

"Demi Allah enggak ada satupun anggota keluarga keluarga saya pernah bilang kayak gitu," tulis Via Vallen.

"Lagian, pertama kali dateng ke rumah posisi dia udah MABOK dan NYOLOT."

Karena itulah, ia dan keluarga saat itu langsung meminta pertolongan polisi.

Menurut Via Vallen, pelaku bahkan berani memaki polisi.

"Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampe dipanggilin polisi," terangnya.

"Tapi polisi pun di maki maki sama dia (Ada bukti rekamannya juga waktu itu)."

"Dari awal loh pelaku di introgasi polisi jawabannya udah MENCLA MENCLE, ngelantur," sambung Via Vallen.

Ia lantas mengimbau sejumlah pihak untuk tak membuat publik salah paham.

Apalagi, selaku korban, Via Vallen justru merasa disudutkan.

"Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak2 dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga MENYUDUTKAN KORBAN," tulisnya.

"Apapun alasan pelaku tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain." 

(TribunWow.com)