Terkini Daerah

Penampakan Markas PDIP Bogor Pasca Dilempar 3 Bom Molotov, Tampak Noda Hitam Bekas Ledakan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020).

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak tiga bom molotov menghujani Kantor PAC PDIP Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020).

Markas PDIP di Bogor itu diteror oleh orang tidak dikenal pada dini hari sekira pukul 02.30 WIB.

Beruntung teror bom molotov tersebut tidak menyebabkan kebakaran.

Basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020). (istimewa via TribunnewsBogor.com)

Detik-detik Geng Motor Teror Permukiman Warga di Sukabumi dengan Senjata Tajam, Saksi: 9 Orang

Keterangan Polisi soal Markas Petinggi PDIP Bogor yang Dilempar Bom Molotov, Terjadi Pukul 02.30 WIB

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/7/2020), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan ada tiga titik yang menjadi lokasi serangan bom molotov tersebut.

"Ada tiga kali pelemparan, yang pertama mengenai kaca rumah, kemudian di garasi, kemudian lagi di dinding rumah yang bersangkutan," kata Erlangga di Mapolda Jabar, Selasa (28/7/2020).

Pada foto yang beredar, tampak ketiga titik itu tidak begitu mengalami kerusakan yang berarti.

Hanya saja terdapat noda hitam bekas ledakan bom molotov tersebut.

Lokasi pertama, bom molotov mengenai bagian belakang mobil sedan berwarna merah yang terdapat di markas PDIP Bogor itu.

Bagian bemper belakang mobil menjadi menghitam namun tidak pecah dan penyok.

Kemudian tempat kedua, bom molotov mengenai bagian depan garasi markas PDIP yang ditinggali oleh Wakil Ketua PDIP Kabupaten Bogor Rosenfield Panjaitan.

Tidak tampak kerusakan pada bagian depan garasi tersebut.

Terakhir, bom molotov mengenai bagian depan jendela pintu masuk.

Bom molotov menyisakan noda hitam dan dan menyebabkan kaca jendela pecah sedikit.

Erlangga mengatakan ukuran bom molotov memiliki ukuran sebesar botol Kratingdaeng.

"Di TKP ditemukan pecahan bom molotov sebesar botol Kratingdaeng, itu pecah dan menghanguskan tapi tidak memberi dampak kebakaran pada rumah," kata Erlangga.

Rosenfield yang tinggal di tempat tersebut mengkonfirmasi bahwa teror bom molotov yang menyasar markas partai berlogo banteng itu.

"Iya betul, ada pelemparan bom molotov," kata Rosenfield saat dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Selasa (28/7/2020).

Seusai teror terjadi, terpantau para kader PDIP berdatangan ke lokasi kejadian.

Kata Suicidiolog soal 4 Luka Tusuk di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo: Jarang Sekali Ditemukan

Tak Ada Kerusakan Berarti

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (28/7/2020), Kapolsek Megemendung AKP Budi Santoso mengatakan tidak ada kerusakan berarti di lokasi kejadian.

"Yang rusak tidak ada," kata Budi Santoso.

Kini kejadian itu sedang dalam penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pelaku teror.

Pemeriksaan sedang dilakukan lewat pengecekan kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di kantor korban pelemparna molotov.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan melalui CCTV. Kebetulan di kantor tersebut ada CCTV," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar.

Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mengungkap hasil pemeriksaan kamera CCTV.

"Kita masih mendalami, dari Polres Bogor masih mengecek, tentunya kita melakukan juga pemeriksaan kepada pemilik rumah," tambahnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunnewsbogor.com dengan judul Basis PAC PDIP di Puncak Bogor Dilempari Bom Molotov Oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kata Polisi dan Kompas.com dengan judul "Pelemparan Bom Molotov di Rumah Petinggi PDI-P, Polisi Periksa CCTV"