Misteri Kematian Yodi Prabowo

Ragu Anaknya Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Ungkit Karyawan Metro TV Lain Diperiksa: Bahkan Ada Visum

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

TRIBUNWOW.COM - Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi, ragu jika putranya merasa depresi sampai bunuh diri.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Breaking News di Metro TV, Sabtu (25/7/2020).

Diketahui jenazah Yodi Prabowo ditemukan dengan luka tusuk di tepi Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Timur pada Jumat (10/7/2020) lalu.

Ayah dari almarhum Yodi Prabowo, Suwandi mengaku merasa kecewa dengan hasil kesimpulan dari Polda Metro Jaya terkait penyebab kematian dari editor Metro TV itu. (Youtube/metrotvnews)

Bukan Pisau, Terungkap Alasan Anjing K9 yang Dikerahkan Polisi pada Kasus Yodi Prabowo Mampir Warung

Setelah muncul dugaan Yodi Prabowo dibunuh, polisi memastikan editor Metro TV tersebut bunuh diri.

Kesimpulan itu muncul berdasarkan hasil pemeriksaan forensik terhadap luka-luka Yodi Prabowo.

Menanggapi rilis polisi tersebut, Suwandi tidak yakin dengan kesimpulan para penyidik.

"Tadi dikatakan bahwa anak saya itu depresi. Oke lah, dari hasil labfor, dari hasil rumah sakit, mungkin anak saya seperti yang diketahui itu," ungkap Suwandi.

"Tapi di hari-harinya dia tidak menampakkan depresi," jelasnya.

Ia menilai jika Yodi Prabowo depresi tentu akan menunjukkan gejala pada kesehariannya.

"Ini menurut saya ya, saya awam. Kalau dia depresi, paling tidak dia tidak bisa kerja, tidak punya harapan," papar sang ayah.

"Ini dia punya harapan, hari-hari ini punya harapan," kata Suwandi.

Suwandi menyinggung Yodi Prabowo sempat berencana akan menikah.

Ia kemudian mengungkapkan kejanggalan yang dirasakannya saat melihat tempat kejadian perkara (TKP).

"Aku juga pengen menganalisis sendiri, walaupun aku bukan penyidik, bukan polisi," tutur Suwandi.

Suwandi menyinggung jumlah luka yang terdapat di tubuh Yodi.

Halaman
1234