TRIBUNWOW.COM - Taka (43) seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Barat harus meregang nyawa ketika ia menjadi korban tabrak lari oleh seorang pengendara sepeda motor.
Kejadian itu baru saja terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading Jakarta Utara pada Kamis (23/7/2020) pagi, hingga saat ini pelaku masih belum tertangkap dan menyerahkan diri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar korban bertanggung jawab menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
• Orangtua di Bali Syok karena Tak Sengaja Tabrak Anaknya, Kasus Tak Diproses Polisi karena Hal Ini
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (23/7/2020), Anies secara tegas meminta agar pelaku yang hingga kini belum tertangkap segera menyerahkan diri.
"Saya minta ke pelaku ambil sikap bertanggung jawab. Jangan pengecut, nabrak dan meninggalkan," tegas Anies saat di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020).
"Ada dua anak yang sekarang yatim, karena korban tabrak lari tadi. Jadi saya minta pelaku untuk serahkan diri, ambil sikap tanggung jawab," sambungnya.
Anies berulang kali meminta agar pelaku bisa menyerahkan diri atas perbuatannya itu.
"Tidak mungkin bisa lari dari tanggung jawab. Mungkin di dunia bisa bebas, tapi di akhirat harus bertanggungjawab," tegas dia kembali.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/7/2020), Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Halim mengatakan bahwa korban ditabrak saat sedang bertugas.
"Benar (meninggal), korban ditabrak saat sedang bertugas," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis.
Seusai ditabrak oleh pelaku, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Namun nyawa Taka tetap tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.
Taka rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat.
• Anak Tertabrak Pikap yang Dikendarai Ibunya hingga Tewas, Polisi Kasihan Tak Lanjutkan Proses Hukum
Anies Ikut Gotong Keranda Jenazah Taka
Pada sebuah video yang beredar, nampak Anies juga ikut menggotong keranda jenazah Taka.