Terkini Daerah

Ditunjukkan Video Pria, Syahrul Mengaku Mirip seperti yang Dilihat di Malam Tewasnya Editor Metro TV

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).

TRIBUNWOW.COM - Saksi bernama Syahrul kembali memberikan pengakuannya terbarunya terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Syahrul sebelumnya mengaku melihat dua pria mencurigakan di sekitaran lokasi ditemukannya mayat Yodi yakni di tepi Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan.

Dirinya melihat keduanya berjalan kaki pada waktu diperkirakannya Yodi dibunuh, yaitu pada Rabu (8/7/2020) dini hari pukul 02.00 WIB.

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

 

Kata Polisi soal Dugaan Bunuh Diri Editor Metro TV setelah Keluarnya Hasil Sidik Jari di Pisau

Setelah memberikan keterangan tersebut dan menjadi saksi baru, Syahrul kemudian dilakukan pemeriksaan dan keterangan tambahan.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta, Rabu (33/7/2020), Dirinya mengaku sempat dipertemukan dengan kekasih Yodi Prabowo, yakni Suci Fitri Rohmah di sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020).

Pada kesempatan tersebut, Syahrul diminta untuk melihat sebuah video berdurasi singkat 30 detik.

Videonya tersebut menunjukkan dua pria yang sedang berada di dalam mobil.

Setelah mencoba mengingat-ingat, Syahrul lantas menyebut orang di dalam video tersebut mirip dengan pria yang dilihatnya.

Khususnya yang saat itu menjadi sopir, yakni berinisial D.

"Pokoknya, sopirnya yang pakai kacamata itu. Kan saya disuruh lihat sama polisi, 'Coba kamu lihat, benar bukan?'" ujar Syahrul.

"Kalau dilihat dari ininya sih (tunjuk pipi), kayaknya iya. Dia kan buang muka," jelasnya.

"Di samping D ada laki-laki enggak tahu siapa," imbuhnya.

Pesan Suci ke Wanita yang Cintanya Ditolak Editor Metro TV Yodi Prabowo: Daripada Penasaran

Syahrul lantas menjelaskan waktu dirinya melihat D dan rekannya di malam Yodi diperkirakan dibunuh.

Dirinya bahkan mengaku sempat menegur dan menanyakan keperluannya, lantaran mengetahui D adalah orang asing, bukanlah warga sekitar.

Namun waktu itu D hanya menjawab singkat, karena di satu sisi sedang melakukan panggilan telepon.

"Saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuman bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," terang Syahrul.

Sedangkan untuk pria yang kedua melintas setelah D, Syahrul mengaku tidak banyak mengetahui.

Dirinya hanya mengetahui bahwa orang kedua tersebut memakai jaket dan kupluk berwarna hijau.

"Kalau yang kedua enggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau," jelasnya.

Fakta 2 Orang Pakai Kupluk dan Jalan Kaki Melintas di TKP

Misteri kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo terus menunjukkan bukti-bukti nyata.

Dilansir TribunWow.com, terbaru terdapat dua pria mencurigakan yang berada atau melintas di sekitaran TKP penemuan mayat Yodi.

Sebelumnya mayat Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020), setelah sempat hilang selama tiga hari.

Saksi mata kasus kematian editor Metro TV, Elvin yang mencurigai dua orang tak dikenal berada di TKP penemuan mayat Yodi Prabowo pada Rabu (8/7/2020) dini hari pukul 02.00 WIB (Youtube/Official iNews)

 

• Update Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Kantongi Dugaan Sosok Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo

Menurut keterangan dari saksi beranama Syahrul yang merupakan warga sekitar, dua pria mencurigakan tersebut melintas pada Rabu (8/7/2020) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB.

Syahrul mengatakan sudah sempat menegur dan menanyakan keperluannya.

Namun dikatakannya bahwa keduanya tidak datang berjalan secara bersamaan, yakni selang antara 20 menit.

Dirinya menggambarkan orang tersebut memiliki tubuh yang kurus dan agak tinggi.

Sedangkan untuk wajahnya diakuinya tidak begitu jelas lantaran menggunakan kupluk.

"Pertama jam dua (dini hari) itu satu, lewat, saya tegur 'Mas dari mana?' 'dari atas' 'Mau ke mana?' 'mau ke sana'," ujar Syahrul, dikutip dari tayangan Youtube Official iNews, Selasa (21/7/2020).

"Kira-kira 20 menit ada satu lagi lewat, pakai kupluk hijau saya sama teman saya tunggu sampai jam empat, takut dia maling motor," imbuhnya.

"Bukan orang sini, bukan."

• Pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo Sempat Diajak Polisi Olah TKP, Warga Ungkap Ekspresi: Tidak Sedih

Sementara itu menurut saksi lainnya, yakni Elvin yang saat itu sedang bersama saksi Syahrul, waktu itu kondisinya sedang gerimis, sehingga jalanan pun sangat sepi.

Sedangkan untuk waktunya, sama halnya dengan yang disampaikan Syahrul, yakni pukul 02.00 dini hari.

"Waktu itu antara jam 2-an, jam 2 dini hari, gerimis, jalanan juga sepi," terang Elvin.

"Enggak lihat bercak darah," tambahnya.

Dirinya mengtakan bahwa hal itu tidak lazim dan merasa curiga dengan dua orang tersebut lantaran mereka justru berjalan kaki.

Menurutnya sangat tidak lazim karena biasanya orang melintas pasti menggunakan motor ataupun mobil.

Apalagi keduanya bukan warga sekitar.

Kalau yang lewat sini biasanya pakai kendaraan lazimnya, kalaupun pulang kerja ataupun arah ke sana biasanya kalau enggak pakai motor pakai mobil, cuman kalau jalan kaki agak kurang lazim," pungkasnya.

Simak videonya lengkapnya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jakarta dengan judul Terungkap Identitas Pria Berkacamata di Malam Terbunuhnya Yodi Prabowo, Saksi Yakin dari Pipinya