Terkini Daerah

Dapat Informasi Baru terkait Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Cocokkan Keterangan dengan CCTV

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan banyak informasi baru terkait Kasus Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo. Hal itu diungkapkan oleh Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat saat Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ketiga kalinya pada Senin (21/7/2020).

TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan banyak informasi baru terkait Kasus Kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Dari informasi itu, polisi saat ini tengah mendalaminya.

Hal itu diungkapkan oleh Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat saat Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ketiga kalinya pada Senin (21/7/2020).

Kabar terbaru menyebutkan bahwa ada satu saksi yang juga merupakan rekan Yodi Prabowo mengaku tahu siapa pembunuh korban. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Selasa (21/7/2020). (TMC POLDA METRO JAYA VIA KOMPAS)

• Titik Terang Misteri Kematian Editor Metro TV, Rekan Yodi Prabowo Mengaku Tahu Siapa Pembunuhnya

"Kita mau mencocokan, terus ada tambahan informasi dari masyarkat ya itu aja kita dalami," kata Tubagus seperti dikutip dari Kompas TV pada Rabu (22/7/2020).

Terkait soal adanya saksi yang mengaku melihat dua pria mencurigakan di malam Yodi terbunuh, polisi saat ini masih mendalaminya.

Dua pria itu melintas di pinggir kali dekat tol Ulujami Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan di mana mayat Yodi ditemukan.

Ia akan mencocokan keterangan saksi yang ada dengan sejumlah barang bukti seperti rekaman CCTV.

"Adanya keterkaitkan informasi yang baru saja cek misalnya melihat seseorang ini kita selaraskan apakah itu kegiatan yang nyambung apa enggak," ucapnya.

Lantas, Tubagus meminta masyarakat sabar terkait siapa pembunuh Yodi.

Cepat atau lambat akan segera terungkap siapa sosok itu.

"Nanti akan ada hasilnya, saat ini belum saatnya. Belum saatnya saya sampaikan sekarang," pungkasnya.

Kabar Terbaru Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Temukan Sidik Jari Korban di Pisau

Lihat videoya berikut:

Ada 2 Pria Mencurigakan saat Malam Yodi Diduga Terbunuh

Kini ada saksi baru terkait kasus kematian Yodi Prabowo, yakni warga yang tinggal di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat korban, yakni Syahrul.

Syahrul sendiri sudah melaporkan kesaksiannya pada ketua RW setempat terkait dua laki-laki yang dilihatnya pada malam Yodi Prabowo diduga dibunuh pada malam Rabu (11/7/2020).

Hatinya tidak tenang apalagi setelah melihat kejadian penemuan mayat Yodi pada Jumat (10/7/2020).

Pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB, Syahrul melihat ada dua pria dengan gerak-gerik mencurigakan.

Dua orang itu melewati warung milik Syahrul yang berlokasi jarak 1 kilo meter dari TKP mayat Yodi.

Syahrul mengatakan bahwa dua pria itu tidak berjalan bersamaan.

"Nggak bareng-bareng jalannya, ada jeda 20 menitan lah," kata Syahrul saat ditemui di warungnya Senin (20/7/2020).

Seingat Syahrul, dua pria itu bertubuh tinggi dan agak gemuk.

Mereka juga berpakaian rapi seperti setelan kantor.

"Dia pakai kemeja krem (lengan) pendek, celana bahan warnanya kayak gitu (coklat), terus pakai kacamata," kata Syahrul.

Lantaran menyadari bahwa orang itu bukan warga setempat, maka Syahrul sempat menegurnya.

Namun saat ditegur, pria itu menjawab seadanya karena tengah menelepon seseorang.

"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," cerita Syahrul.

Syahrul, warga yang melihat dua pria mencurigakan di sekitar TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo, saat ditemui di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

• Pacar Editor Metro TV Diduga Berbohong, Polisi akan Periksa Lagi: Kalau Dianggap Masih Kurang

20 menit kemudian, Syahrul melihat lagi seorang pria mencurigakan melewati warungnya.

"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," ungkapnya.

Setelah 200 meter menjauh dari warungnya, Syahrul mengaku sudah tak bisa melihatnya lagi.

Pada malam itu, Syahrul mengira dua pria tersebut akan mengincar sepeda motor warga.

Namun, hatinya makij tidak tenang ketika mendengar adanya temuan mayat Yodi.

Ia lantas melaporkan pengalamannya melihat dua pria mencurigakan tersebut ke RW setempat dan ke Polsek Pesanggrahan.

• Dugaan Sementara soal Motif Pembunuhan Editor MetroTV Yodi Prabowo, Polisi Kumpulkan Keterangan

"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," pungkasnya.

Kesaksian Syahrul itu baru terungkap saat polisi kembali melakukan Olah TKP untuk ketiga kalinya terkait kasus kematian Yodi pada Senin (20/7/2020).

Sementara itu, pada olah TKP yang ketiga, polisi mendatangi lokasi yang berbeda dari sebelumnya.

Olah TKP tersebut dihadiri oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto.

Dari pantauan Tribun Jakarta, mulanya polisi memeriksa lagi tempat penemuan jenazah Yodi di pinggir tol.

Kemudian, polisi menyusuri rumah-rumah warga di Gang Batako hingga menuju tepi Danau Cavalio,

Setelah itu, mereka menyusuri Jalan Inspeksi sampai akhirnya berhenti di sebuah warung milik Syahrul (60).

Sedangkan jarak antara lokasi penemuan mayat Yodi dan Jalan Inspeksi sekitar satu kilo meter. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian Artikel ini diolah dari  Tribun Jakarta dengan judul Diajak Ikut Olah TKP Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Sudah Periksa 34 SaksiKembali Gelar Olah TKP Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Datangi Lokasi Berbeda