Terkini Daerah
Mengaku Ada Titik Terang, Polisi Sebut Paling Cepat Senin-Selasa Bisa Diungkap Kematian Yodi Prabowo
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ada titik terang terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ada titik terang terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Dilansir TribunWow.com, titik terang tersebut adalah mengacu pada ditemukannya sidik jari di pisau yang berada di lokasi kejadian.
Yusri Yunus mengatakan barang bukti pisau sudah diserahkan ke laboratorium forensik dan telah dilakukan pemeriksaan.

• Polisi Ungkap Dugaan Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Ada Kemungkinan Dibunuh di Tempat Lain
"Kita masih menunggu. Mudah-mudahan secepatnya ini hasil labfor khususnya untuk sidik jari di pisau," ujar Yusri Yunus, seperti yang dikutip dari tayangan Youtube KompasTV, Minggu (19/7/2020).
"Tapi insyaallah ada titik terang untuk sidik jarinya, tapi ini masih didalami. Kita akan memastikan nanti kalau labfor sudah bisa memastikan yakin bahwa itu sidik jari siapa baru bisa kita sampaikan," tambahnya.
Meski begitu diakuinya terdapat kendala dalam pemeriksaan pengungkapan sidik jari di pisau.
Yusri Yunus mengatakan kendalanya adalah karena jenazah ditemukan tiga hari setelah Yogi meninggal.
Menurutnya, Almarhum meninggal pada Rabu (8/7/2020) dini hari, sedang mayat baru diketemukan pada Jumat (10/7/2020).
"Memang ada terkendala sedikit. Jenazah ditemukan sudah hampir tiga hari di TKP," ungkap Yusri.
"Hampir tiga hari, diperkirakan sekitar tanggal 8 itu yang bersangkutan meninggal dunia, tanggal 10 ditemukan," sambungnya.
"Makanya ini agak sedikit mendapat kesulitan sehingga labfor terus mencari," katanya menutup.
• Soal Sidik Jari, Ahli Forensik Sebut Harusnya Kepolisian Mudah Ungkap Pelaku Pembunuh Editor MetroTV
Maka dari itu dirinya meminta kepada semua pihak untuk lebih bersabar menunggu hasil dari laboratorium labfor.
Dikatakannya bahwa paling cepat dan diusahakan Senin atau Selasa sudah menunjukkan hasilnya sehingga bisa diketahui pelaku dari pembunuhan Yodi.
"Nanti kita akan buka semuanya pelan-pelan, kemarin dari Labfor sudah sampaikan insyaallah kalau sudah bisa Senin atau Selasa nanti sudah kebuka semuanya nanti akan kita sampaikan secara gamblang kepada teman-teman semuanya," terang Yusri Yunus.
"Karena ini harus pelan-pelan akan kita anev (analisa dan evaluasi, - red), tadi baru kita lakukan anev lagi," pungkasnya.