TRIBUNWOW.COM - Misteri pelaku pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo hingga kini belum menemukan titik terang.
Sedangkan, mayat Yodi Prabowo sudah ditemukan di Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Setelah sebelumnya sempat menghilang selama tiga hari sejak Selasa (7/7/2020).
• Mencari Titik Terang Misteri Pembunuhan Karyawan Metro TV, Polisi Dalami CCTV dan Periksa 23 Saksi
Namun ada yang menarik dalam kasus itu adalah adanya pisau yang digunakan untuk membunuh Yodi tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Senin (13/7/2020), Ahli Viktimologi, Heru Susetyo menilai pelaku sengaja meninggalkan pisaunya.
Pisau itu untuk meninggalkan pesan bagi keluarga maupun orang-orang terdekat Yodi.
"Terkait dengan proses ataupun modus operasi sampai terbunuhnya saudara Yodi Prabowo saya melihatnya memang sepertinya ada pesan yang ingin diberikan oleh tersangka atau pelaku dengan meninggalkan pisau di tempat tak jauh dari korban," kata Heru.
Menurut Heru, lazimnya pisau tak akan ditinggalkan begitu saja agar tak mudah diketahui jejaknya.
• Polisi Benarkan Telah Periksa Suci, Pacar Yodi Prabowo Editor Metro TV yang Tewas di Pinggir Tol
Sehingga, Heru yakin bahwa pelaku ingin memberikan pesan.
"Karena kalau seorang profesional yang memang tujuannya ingin membunuh dan tidak ingin terlacak secara cepat, tidak ingin diketahui secara cepat tentunya dia berusaha menghilangkan jejak-jejaknya."
"Tapi ini kan seperti memberikan pesan entah kepada siapa, entah kepada keluarganya Yodi, entah orang-orang sekitarnya," ujar dia.
Heru menduga pelaku ingin menunjukkan betapa marahnya ia pada Yodi.
"Bahwa orang ini sudah saya hukum, sudah jadi korban kemarahan saya, korban dan sebagainya."
"Jadi saya melihat ada pesan yang disampaikan dengan meletakkan pisau tak jauh dari korban, karena melihat posisinya bahwa almarhum ditemukan setelah tiga hari dari Rabu hingga Jumat, artinya ada jeda waktu cukup panjang," terang Heru.
• Editor Metro TV Yodi Prabowo Sempat Cuti 4 Hari sebelum Hilang dan Tewas, Ibu Korban: Katanya Capek
Lihat videonya mulai menit ke-2:38:
Isu Orang Ketiga
Namun dari isu yang berkembang kematian Yodi ada kaitannya dengan masalah pribadi soal orang ketiga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020).mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa 12 saksi termasuk orang-orang terdekat Yodi.
"Memang benar, 12 saksi yang sudah kita lakukan pemeriksan, kemungkinan akan bertambah lagi dari hasil dari pada olah TKP, 12 orang juga adalah orang-orang terdekat dari yang korban, termasuk dengan korban sendiri."
"Ini sementara masih dikumpulkan data-data tersebut, hasil pemeriksaan tersebut oleh tim penyidik nanti untuk dijadikan konstruksi perkaranya seperti apa," ujar Yusri.
Saat disinggung isu orang ketiga dalam hubungan Yodi dengan kekasihnya, Yusri membenarkan bahwa hal itu juga menjadi bahan untuk penyelidikan.
Masalah isu orang ketiga itu sebelumnya sempat diungkapkan oleh kekasih korban.
"Itu menjadi bahan kami semuanya untuk penyidik nantinya dalam hal ini, semuanya nanti bisa kita buktikan tentunya dalam hal ini," kata Yusri.
• Selalu Murung sebelum Tewas, Ibu Editor Metro TV Ungkap Gelagat Aneh Anaknya: Ke Manapun Ngikutin
Yusri menjelaskan bahwa kekasih korban sendiri juga sudah diperiksa oleh pihak kepolisian.
Namun, Yusri mengatakan bahwa masih ada saksi-saksi lain yang masih akan diperiksa terkait kasus tersebut.
"Nanti kita tambahkan ke dalam pemeriksaan karena memang kekasih korbanpun juga akan memeriksa semuanya atau ada informasi lainnya."
"Sudah sudah semuanya, berjalan semua, kalau nanti ada tambahan," katanya.
Ditanya lagi apakah penyelidikan fokus pada masalah pribadi Yodi, Yusri meminta agar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Ia membenarkan bahwa barang-barang Yodi yang masih utuh bisa dijadikan barang bukti.
Selain itu informasi-informasi yang ada bisa membuat pekerjaan polisi menjadi lebih mudah.
• Ibu Kandung Editor MetroTV Sebut Ada yang Mengganjal dari Sifat Anaknya sebelum Ditemukan Meninggal
"Tidak bisa pastikan hal tersebut, tunggu saja bagaimana hasilnya tapi memudahkan dengan adanya bahwa barang bukti yang ditemukan di TKP milik korban yang sama sekali tidak ada yang hilang yang menjadi suatu bahan yang lebih memudahkan kita, lebih mengerucut lagi penyelidikan kami nantinya," kata Yusri.
Menurutnya masih ada banyak kemungkinan lain terkait kasus kematian Yodi.
"Masih banyak tambahan lagi kemungkinan dari hasil olah TKP ada beberapa pemeriksaan lagi," lanjut dia.
Lihat videonya sejak menit awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)