Terkini Daerah

Dihampiri Anjing Pelacak K9 terkait Kasus Kematian Editor Metro TV, Begini Pengakuan Pemilik Warung

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dilakukan. Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung.

TRIBUNWOW.COM - Penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus dilakukan.

Hingga kini pada Minggu (11/7/2020) belum terungkap siapa sosok pembunuh Yodi Prabowo.

Mayat Yodi Prabowo ditemukan di Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).

Demi mengungkap kasus pembunuhan Editor Metro TV, polisi turut mengerahkan Anjing Pelacak jenis K9 untuk melacak jejak pelaku pembunuh Yodi pada Sabtu (11/7/2020). (YouTube Kompas TV)

 

Pengakuan Saksi Mata Temukan Mayat Editor Metro TV, Dipanggil Anak-anak hingga Jenazah Pakai Helm

Setelah sebelumnya sempat menghilang selama tiga hari sejak Selasa (7/7/2020).

Saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Anjing Pelacak K9 dua kali berhenti di samping warung.

Dikutip oleh Kompas TV, warung itu berada di Danau Kapalio, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tidak jauh dari TKP.

Pemilik Warung, Sari mengatakan bahwa warungnya biasanya buka siang sampai petang.

Selepas magrib, lingkungan warungnya sepi.

"Ya buka jam segini jam delapanan sih. Kalau tutup magrib."

"Sepi (abis magrib)," ujar Sari.

Anjing Pelacak K9 Dikerahkan untuk Lacak Pembunuh Editor Metro TV, Sampai 2 Kali Mampir ke Warung

Ia menegaskan dirinya belum pernah melihat sosok Yodi.

Sedangkan saat malam dirinya juga tak pernah berada di warung.

"Belum pernah lihat, saya enggak di sini kalau malam, ada bapaknya," kata dia.

Menurut keterangannya, suasana lingkungan sekitar di malam hari cukup sepi lantaran portal di lingkungan tersebut juga sudah ditutup.

"Sepi di sini enggak ada orang soalnya diportal enggak bisa masuk," pungkasnya.

Lihat videonya berikut:

Anjing Pelacak Mampir di Warung

Demi mengungkap kasus tersebut, polisi turut mengerahkan anjing pelacak jenis K9 untuk melacak jejak pelaku pembunuh Yodi.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), anjing pelacak sempat mampir ke warung.

Dalam video itu tampak awalnya anjing tersebut diarahkan di tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah mengendus-endus TKP, anjing itu lantas mengarahkan polisi terus ke arah sebuah gang kampung di dekat TKP.

Setelah dua kali pelacakan, anjing itu berhenti di sebuah warung.

Warung tersebut berjarak seitar 500 meter dari lokasi penemuan jenazah Yodi.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan bahwa olah TKP dilakukan polisi sampai dua kali.

Polres Metro Jakarta Selatan juga sampai berkerja sama dengan Mabes Polri demi mengungkap kasus tersebut.

"Kami melakukan pengecekan TKP ulang sehubungan adanya informasi awal hasil otopsi dari korban."

"Jadi kami koordinasi dengan Mabes Polri, rekan Polda. kemudian Polsek intinya kami cek ulang merunut bagaimana korban maupun diduga pelaku pada saat kejadian," kata Irwan.

Seorang laki-laki ditemukan tewas di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, mayat laki-laki ditemukan di KM 16.200A ruas Tol Pesanggarahan. “Saat ini sedang dalam penanganan Petugas,” sebut TMC Polda Metro Jaya. Situasi lalu lintas di Tol Pesanggrahan terpantau ramai lancar. Hingga saat ini Kompas.com telah menghubungi Polsek Pesanggrahan tetapi belum direspon. (Dok. TMC Polda Metro Jaya)

 

• Misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Adik Korban sempat Melihat Sosok Mirip Almarhum di Depan Rumah

Sementara itu polisi menggunakan dua barang bukti berupa pisau dan baju korban.

Diduga korban tewas karena adanya luka tusuk di bagian leher dan dada.

"Jadi yang kami lihat dari informasi dari temen-temen tim K9 anjing pelacak kami mengambil sampel dari dua barang bukti."

"Yang pertama dari alat diduga digunakan oleh pelaku yaitu adalah pisau, kemudian baju korban," jelasnya.

Sehingga masih menunggu hasil penyelidikan nantinya.

"Jadi nanti hasilnya seperti apa kita nanti informasikan lebih lanjut," pungkasnya.

Saat ditanya soal hasil otopsi korban, Irwan mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian leher dan dada.

Ada pula luka lebam pada tubuh korban.

"Informasi awal adanya luka di bagian dada sebelah kiri kemudian ada luka di bagian leher juga akibat benda tajam."

"Kemudian dari antara lengan dengan leher ada lebam yang diduga dari akibat benda tumpul sementara itu."

"Dari hasil tersebut kita hubungkan dengan barang bukti yang ada," ujar dia.

• Ibu Kandung Editor MetroTV Sebut Ada yang Mengganjal dari Sifat Anaknya sebelum Ditemukan Meninggal

Lihat videonya berikut:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)