TRIBUNWOW.COM - Giman, warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, menjadi viral karena rumahnya berpindah tempat dalam waktu semalam.

Kejadian tersebut menjadi viral karena banyak yang mengaitkan dengan ilmu mistis.

Namun Arya Kertonegoro, pemilik akun yang memviralkan kisah tersebut, menilai peristiwa itu tidak ada kaitannya dengan hal-hal gaib.

• Viral Petugas kebersihan Temukan Uang Tunai Rp 500 Juta Dibungkus Plastik di KRL, Ini Faktanya

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan saat diwawancara dalam kanal YouTube Tribunnews.com, diunggah Jumat (10/7/2020).

Arya mengungkapkan Giman bukan tergolong sebagai warga mampu.

Saat berniat menggeser rumah, Giman khawatir tidak akan mampu membayar tukang atau meminta pertolongan warga setempat.

Saat meliput kejadian tersebut, Arya meminta agar tidak mengaitkannya dengan ilmu mistis.

Seperti diketahui, Giman berdoa memohon pertolongan sebelum menggeser rumahnya.

"Harusnya jangan makhluk gaib, tapi kita istilahkan cerita. 'Kan enggak apa-apa kalau itu cerita," kata Arya Kertonegoro.

Ia menilai asumsi masyarakat bahwa kejadian itu berkaitan dengan hal gaib adalah hal yang keliru.

Arya meminta masyarakat tidak menuduh sembarangan dengan kejadian yang dialami Giman.

• Viral Rumah Pindah dalam Semalam di Ngawi, Warga Minta Jangan Dikaitkan Hal Gaib: Biarin Aja

"Tapi yang membantu itu kita jangan berpikir roh-roh. Dosa kita, namanya syirik," tegas Arya.

"Dia sudah bilang yang membantu adalah karena berdoa. Entah siapa yang membantu itu sudah urusannya Yang Mahakuasa," lanjutnya.

Diketahui Arya sempat menemui Giman untuk mengonfirmasi kejadian yang menghebohkan tersebut.

• Viral Kabar Rumah Pindah Tempat dalam Semalam di Ngawi, Ini Cerita di Baliknya

Kepada Arya, Giman mengaku kebingungan saat memikirkan harus menyelesaikan pembangunan rumahnya.

Ia menyebutkan tidak mampu membayar jasa tukang bangunan atau meminta bantuan warga sekitar.

"Waktu itu bingung, tinggal menaikkan kayak apa, sedangkan kami tidak mampu untuk membayar tukang atau orang yang membantu," ungkap Arya.

Tidak hanya itu, Arya mengungkapkan Giman bukan orang yang berkecukupan dalam kehidupan sehari-harinya.

"Semua 'kan butuh biaya. Dia tidak punya uang, bahkan mau beli apa saja tidak bisa," paparnya.

Giman kemudian berdoa dan meminta pertolongan agar dapat menyelesaikan rumahnya.

"Akhirnya dia memohon," jelas Arya.

Arya menyebutkan Giman sempat ingin berangkat ke Jakarta untuk bekerja setelah rumahnya berhasil dipindahkan.

Namun rumahnya justru ramai didatangi orang yang penasaran dengan kejadian sebenarnya.

"Sebenarnya setelah tiang itu naik pondasi, dia mau ke Jakarta untuk cari duit lagi," kata Arya.

"Tapi berhubung viral, dia enggak jadi berangkat karena banyak pengunjung yang datang melihat apakah benar rumah itu berdiri di atas pondasi yang naik sekian senti," tambahnya.

• Viral Rombongan Pesepeda Aniaya Seorang Pelajar di Mojokerto, Tak Terima Diteriaki Minggir Bos

Lihat videonya mulai menit ke-10.20:

Tak Ada Kaitan dengan Hal Mistis

Arya Kertonegoro, pemilik akun yang memviralkan kisah tersebut, meminta agar tidak mengaitkan peristiwa tersebut dengan hal gaib.

Diketahui, Giman saat itu memang berniat menggeser rumahnya yang berbentuk limasan.

Rumah semacam itu umumnya membutuhkan bantuan 40 sampai 50 orang untuk dipindahkan.

"Sebenarnya begini, dia menggeser itu bingung bagaimana biar cepat sampai di situ," ungkap Arya Kertonegoro.

Ia mengungkapkan upaya yang dilakukan Giman saat mencoba memindahkan rumah.

"Dia berdoa kepada Allah SWT," paparnya.

Sesaat setelah ia berdoa, rumahnya naik setinggi 130 cm dan bergeser sekitar 60 cm.

Arya mengakui peristiwa tersebut memang bukan hal rasional yang dapat dipahami manusia.

"Begitu dia berdoa, suatu kejadian yang tidak pernah dinalar manusia itu tiba-tiba semuanya naik di tempatnya," ungkap Arya.

"Walaupun ada salah satu tiang yang lepas dari pondasi. Ceritanya begitu," lanjutnya.

Kisah pemindahan rumah dalam semalam tersebut kemudian menggegerkan warga sekitar.

• Viral Rombongan Pesepeda Aniaya Seorang Pelajar di Mojokerto, Tak Terima Diteriaki Minggir Bos

Banyak yang menduga Giman menggunakan ilmu gaib untuk membantunya.

Meskipun begitu, Arya menilai tidak ada hal gaib dalam pemindahan rumah milik Giman.

Ia meminta agar tidak mengaitkan kisah tersebut dengan unsur-unsur mistis.

"Makanya banyak yang berspekulasi itu direwangi oleh blablabla. Saya juga diam saja, udah biarin aja karena tidak tahu secara pasti," jelas Arya.

Arya menegaskan Giman hanya melakukan upaya berdoa kepada Tuhan.

"Tadi sudah dijelaskan dia berdoa, meminta pertolongan karena dia tidak pernah mengganggu orang lain, tidak meminta orang lain untuk membantu pembuatan rumahnya," tegasnya.

Menurut Arya, lancang jika menuduh Giman menggunakan ilmu mistis.

Ia menilai hal itu adalah urusan pribadi sang pemilik rumah dan tidak perlu ikut campur.

"Yang bantu siapa urusannya Yang Mahakuasa. Kita enggak boleh spekulasi itu yang bantu jin, yang bantu ini, enggak boleh," kata Arya.

"Tapi itulah kuasa dari Yang Kuasa," tegas warga Ngawi tersebut. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)