Virus Corona

209 Orang Tes Swab Massal setelah Jenazah Posiif Corona Tak Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi swab tes. Sebanyak 209 orang harus dites swab secara massal di Kecamatan Sangasanga, Kukar.

TRIBUNWPW.COM - Sebanyak 209 orang harus dites swab secara massal di Kecamatan Sangasanga, Kukar.

Hal ini menyusul adanya pemakaman pasien dalam pengawasan (PDP), yang tidak menggunakan prokotol Covid019.

Setelah jenazah dikuburkan, hasil tes swab pasien tersebut keluar, dan ternyata posiif.

Secapa AD Bandung Jadi Klaster Baru Corona Terbesar di Indonesia, Ridwan Kamil: Kami Mohon Maaf

“Kami lakukan swab massal bagi keluarga dekat, bagi yang mengurusi jenazah dan lain-lain sebanyak 209 orang,” ungkap Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kutai Kertanegara, Martina Yulianti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Yuli mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pemakaman tanpa protokol Covid-19 tersebut atas rekomendasi siapa, karena pasien tersebut mendapat perawatan dan meninggal di RSUD IA Moeis, Samarinda.

“Kami baru tahu tanggal 7 Juli 2020 ketika keluar hasil pasien tersebut positif. Jadi kami tidak tahu atas rekomendasi siapa, keluarga melakukan pemakaman biasa atau tanpa protokol Covid-19,” jelas dia.

Diketahui, pasien asal Sangasanga tersebut dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda, keluhan demam dan sesak napas, Rabu (1/7/2020).

Keesokan harinya, tanggal 2 Juli 2020 kondisi yang bersangkutan terus memburuk hingga meninggal dunia.

“Pasien itu meninggal tanggal 2 Juli 2020. Hasil keluarnya tanggal 7 Juli 2020. Jadi pemakamannya seperti biasa (tanpa protokol Covid-19),” jelas Yuli.

Untuk hasil tes massalnya, kata Yuli, diumumkan Sabtu (11/7/2020).

Kompas.com sudah berusaha meminta klarifikasi dari baik dari RSUD IA Moeis maupun Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Samarinda, namun enggan memberi penjelasan atas hal tersebut.

(Kompas.com/Zakarias Demon Daton)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Positif Corona Dimakamkan Tanpa Protokol Covid-19, 209 Orang Tes Swab Massal "