TRIBUNWOW.COM - Kasus infeksi Corona Virus jenis baru, SARS-CoV-2 masih terus bertambah sejak pertama kali teridentifikasi Desember tahun lalu.
Melansir worldometers, hingga Jumat (10/7/2020) pukul 06.15 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif di seluruh dunia menembus angka 12 juta, tepatnya sebanyak 12.370.523 kasus.
Dari total tersebut, jumlah korban pulih lebih banyak dibandingkan dengan yang meninggal dunia.
Sebanyak 7.180.975 kasus telah dinyatakan sembuh. Sedangkan, jumlah kematian secara global akibat Covid-19 sebanyak 556.370 orang.
Sejumlah negara masih melaporkan adanya kasus baru yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
• Alat Rapid Test Hasil Produksi Indonesia Dijual Rp 75 Ribu per Unit, Disebut Lebih Unggul dari Impor
• Perusahaan Hitachi di Cikarang Ditutup Sementara setelah Ada Karyawan Positif Covid-19
Berikut lima negara yang tercatat terdapat kasus baru terbanyak sejauh ini:
- Amerika Serikat (57.229 kasus baru)
- Brazil (39.583 kasus baru)
- India (25.803 kasus baru)
- Afrika Selatan (13.674 kasus baru)
- Meksiko (6.995 kasus baru)
Sementara itu, negara dengan kasus terbanyak sejauh ini yaitu:
- Amerika Serikat (3.216.161 kasus positif, dengan 1.426.110 pulih dan 135.688 kematian)
- Brasil (1.755.779 kasus positif, dengan 1.152.467 pulih dan 69.184 kematian)
- India (794.855 kasus positif, dengan 495.960 pulih dan 21.623 kematian)
- Rusia (707.301 kasus positif, dengan 481.316 pulih dan 10.843 kematian)
- Peru (316.448 kasus positif, dengan 207.802 pulih dan 11.314 kematian)
• Benarkah Minyak Kelapa Bisa Bantu Melawan Virus Corona? Ini Penjelasan Klaim Medis dari India
Wabah Corona Virus
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Virus Corona jenis baru ini sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 lalu.
Ini menandakan bahwa suatu penyakit menular dengan mudah dari orang ke orang lain di banyak bagian dunia pada saat yang bersamaan.
Terbaru, WHO mengakui bukti bahwa Virus Corona dapat menyebar melalui udara.
Sebelumnya, penularan virus diyakini dari droplets atau percikan yang keluar dari mulut atau hidung orang dengan virus.
WHO telah memperingatkan bahwa pandemi masih jauh dari kata selesai.
Penelitian mengenai vaksin pun marak dilakukan di berbagai negara.
• Rekor Harian Tertinggi Corona, Indonesia Catat 2.657 Kasus Baru Dipicu Klaster Secapa AD di Bandung
Tempat wisata Spanyol
Melansir CNA, 10 Juli 2020, wisatawan di dua tempat wisata populer di Spanyol yaitu Kepulauan Balearic Spanyol dan Catalonia diwajibkan mengenakan masker.
Dua tempat ini mengalami nasib berbeda selama pandemi Corona.
Catalonia mencatat korban meninggal tertinggi kedua di negara itu, sementara Kepulauan Balearic sebagian besar korban meninggal dapat dihindarkan.
Kepala daerah Balearic Francina Armengol menggambarkan situasi di kepulauan itu berada di bawah kendali, tapi orang-orang terus diingatkan ancama bahaya virus.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Kamis 9 Juli 2020: Tambah 2.657, Jumlah Kasus Positif Capai 70.736
Spanyol disebut mampu meredam wabah Virus Corona di Eropa dengan lebih dari 28.000 kematian, namun beberapa kasus telah terdeteksi dalam beberapa hari terakhir, mendorong penguncian lokal di Catalonia dan wilayah Galicia.
Di Catalonia dan Kepulauan Balearic, semua orang yang berusia enam tahun ke atas harus memakai masker.
Bagi pelanggar aturan akan dikenai denda 100 euro.
Meski begitu, terdapat beberapa pengecualian penggunaan masker, seperti saat berolahraga, berenang, dan berjemur di pantai.
Sindrom kelelahan
Pakar penyakit menular AS Dr. Anthony Fauci menyebutkan bahwa beberapa orang yang terinfeksi Virus Corona dapat mengalami sindrom kelelahan jangka panjang.
"Mungkin ada sindrom pasca-virus yang terkait dengan Covid-19," ujar Fauci dikutip dari CNN (10/7/2020).
• Respons Wali Kota Bandung saat 105 Siswa Secapa AD Positif Covid-19, Minta Puskesmas Lakukan Tracing
Fauci mengatakan gejala sindrom tersebut menyerupai yang terlihat pada pasien dengan myalgic encephalomyelitis, atau ME, yang dulu dikenal sebagai sindrom kelelahan kronis.
Menurut Fauci, sejumlah besar orang yang pulih dari Covid-19 setelah beberapa minggu memiliki sindrom pasca-virus yang dalam banyak hal melumpuhkan mereka selama berminggu-minggu.
"Ada grup obrolan yang baru saja Anda klik dan melihat orang-orang yang pulih benar-benar tidak kembali normal," tambah Fauci.
Dia menyebut, sejumlah orang melaporkan gejala-gejala seperti kabut otak, kesulitan berkonsentrasi dan kelelahan yang menyerupai gejala-gejala ME setelah sembuh dari infeksi Corona. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona 10 Juli 2020: 12,3 Juta Orang Terinfeksi, Ini 5 Negara dengan Kasus Tertinggi"