Virus Corona

Update Kasus Virus Corona di Dunia Meningkat, Tercatat Lebih dari 12 Juta Jiwa Terinfeksi

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis China menyebutkan pasien virus corona tidak selalu menunjukkan gejala telah terjangkit virus. Kasus Virus Corona (Covid-19) meningkat secara global. Pada Rabu (9/7/2020) mencatat lebih dari 12 juta jiwa terinfeksi Virus Corona.

TRIBUNWOW.COM - Kasus Virus Corona (Covid-19) meningkat secara global.

Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia via Reuters, pada Rabu (9/7/2020) mencatat lebih dari 12 juta jiwa terinfeksi Virus Corona.

Sementara lebih dari setengah juta jiwa terbunuh dalam tujuh bulan.

Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. (EPA via AlJazeera)

UPDATE Virus Corona di Indonesia: Kasus Capai 68.079, Ada Tambahan 1.853 Pasien Positif dalam Sehari

Hal itu diklaim karena penyebaran Virus Corona bisa melalui udara.

Jumlah kasus tersebut juga terhitung tiga kali lipat lebih parah dari penyakit influenza setiap tahun.

Beberapa negara mencatatkan gelombang kedua Virus Corona seperti China dan Australia.

Padahal sebelumnya dua negara tersebut sudah menerapkan pengurangan lockdown.

Sementara para ahli menegaskan Virus Corona akan terus hidup hingga vaksinnya ditemukan.

Diketahui, kasus pertama Covid-19 ini terjadi di China pada awal Januari 2020.

Butuh 149 hari saja virus ini bisa menyebar hingga 6 juta kasus.

Video Pria Asal India Pamer Maskernya yang Terbuat dari Emas Seharga Rp 58,2 Juta untuk Cegah Corona

 

Dan diperlukan waktu setengah tahun untuk menggandakan menjadi 12 juta kasus.

Sejauh ini dilaporkan 546 ribu orang meninggal dunia karena Covid-19 ini.

Sementara kematian pertama dilaporkan pada 10 Januari dan kematian tertinggi ada di Eropa dan Amerika Serikat.

Amerika Serikat melaporkan infeksi terbanyak pada 3 Juli yakni 56.818 jiwa.

Lalu melonjak hingga 3 juta jiwa dan seperempat kematian ada di Amerika Serikat. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)