Idul Adha 2020

Tips agar Daging Kambing Tidak Bau Amis dan Alot saat Dimasak di Hari Raya Idul Adha 2020

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Daging Kambing. Tak sedikit dari umat muslim yang mengolah daging seperti hewan kurban kambing untuk dijadikan menu keluarga.

TRIBUNWOW.COM - Tak terasa, Idul Adha 2020 segera diperingati oleh umat muslim.

Tak sedikit dari umat muslim yang mengolah daging seperti hewan kurban kambing untuk dijadikan menu keluarga.

Jika diolah dengan tepat, daging kambing akan menjelma menjadi sajian yang sangat lezat.

Daftar Harga Hewan Kurban untuk Idul Adha 2020: Rp 1,5 Juta Dapat Kambing, Sapi Mulai Rp 11,8 Juta

Nah, berikut ini Chef Jack Singodimejo (48), akan berbagi tips jitu mengolah daging kambing menjadi aneka hidangan lezat.

Daging kambing sebaiknya tidak dicuci atau dibasahi, karena akan meningkatkan aroma prengus dan kontaminasi bakteri.

“Cukup gunakan kain kerap yang bisa menyerap cairan,” sarannya.

Untuk mengempukkan daging kambing ada beberapa cara yang bisa digunakan.

Di antaranya menggunakan daun pepaya, buah nanas, rempah-rempah, soda atau menggunakan proses daging.

Dengan daun pepaya, cukup bungkus daging dan simpan selama 1 jam.

Bila dengan nanas muda, parut buah nanas dan lumuri ke seluruh daging, diamkan selama 3 menit.

Selain itu, bisa juga dengan menaburi daging kambing dengan soda bubuk (baking powder), atau dengan merendamnya di dalam soda.

Baik menggunakan soda bubuk maupun soda, hanya memerlukan waktu 3 menit, setelah itu bersihkan daging dengan kuas dan lap bersih.

Pala, jahe, lengkuas, daun salam, serai, daun jeruk dan bawang putih dihaluskan dan digunakan untuk merendam daging selama 1 jam.

Selain itu, bisa juga mengkombinasikan kapulaga, kayu manis, cengkih, daun salam dan daun jeruk, gunakan sebagai campuran saat merebus daging kambing.

Daftar Harga Hewan Kurban untuk Idul Adha 2020: Rp 1,5 Juta Dapat Kambing, Sapi Mulai Rp 11,8 Juta

Buang air rebusan, dan daging kambing siap diolah.

Tidak hanya berfungsi sebagai pengempuk daging kambing, aroma rempah-rempahnya yang kuat mampu menghilangkan aroma prengus kambing.

Metode terakhir adalah proses aging yang dilakukan dengan cara menggantung daging.

Cara ini dilakukan agar memudahkan proses pemotongan dan tidak merusak tekstur daging.

Kambing yang sudah dipotong akan menyebabkan otot menegang dan membuat tekstur daging menjadi keras.

“Untuk melemaskannya kembali, gantung daging selama satu jam,” jelasnya.

Aroma jeroan kambing jauh lebih kuat ketimbang dagingnya.

Jadi, butuh penanganan khusus.

Gara-gara Virus Corona, Permintaan Hewan Kurban Idul Adha di Padang Menurun hingga 30 Persen

Untuk menghilangkan aroma prengusnya, rebus jeroan kambing dengan rempah-rempah, hanya saja waktu yang dibutuhkan lebih lama dari daging kambing.

Setelah jeroan empuk, buang air rebusannya dan jeroan siap diolah dalam berbagai masakan.

Namun, jangan mengolah jeroan bercampur dengan daging.

“Nanti aroma jeroan akan mempengaruhi aroma daging kambing” ingatnya.

Artikel ini telah tayang di Nova Grid.ID dengan judul "Tidak Sulit, Ini Cara Tepat Olah Daging Kambing Agar Tak Bau dan Alot!"