TRIBUNWOW.COM - Sejak kemunculannya sebagai YouTuber, penyanyi Ari Lasso kerap dituding sebagai legenda yang berubah menjadi alay.
Ya, hal itu lantaran banyak yang tidak menyangka Ari Lasso membuat konten YouTube yang terkesan berbanding terbalik dengan citranya sebagai rocker.
Sebagai pembelaan diri, mantan vokalis band Dewa 19 itu mengatakan bahwa orang-orang yang menudingnya alay pada kenyataannya tidak benar-benar mengenal ia secara personal.
• Reaksi Anang Hermansyah saat Dipuji-puji Judika dan Ari Lasso, Salah Tingkah dan Panjatkan Syukur
"Rata-rata yang bilang gue alay itu emang tidak tahu perjalanan hidup gua," kata Ari seperti Grid.ID kutip dari YouTube Ari Lasso TV yang diunggah Senin (6/7/2020).
Padahal menurut Ari, penggemar fanatiknya sudah tak asing dengan tindak-tanduknya yang memang konyol sedari dulu di atas panggung.
"Mereka itu kayak yang baru-baru ngerti gua. Karena para penggemar gua, Ari Lasso yang sesungguhnya itu udah tahu betapa konyolnya gua kalo lagi manggung," jelasnya.
Pelantun 'Penjaga Hati' ini juga mengatakan konten prank yang belakangan membanjiri YouTube bukanlah hal baru baginya.
• Ari Lasso Keceplosan Ungkap Bayaran Manggungnya pada Luna Maya: Pinter Jebaknya Nih
Sebelum heboh konten prank, Ari Lasso sudah akrab dengan permainan usil tersebut sejak kecil.
"Aku main prank-prank-an itu. Prank itu hanya istilah yang lahir belakangan ini. Itu sebenarnya usil-usilan yang sudah kita lakukan dari zaman kita kecil dulu," tutur Ari.
Lagipula, konten prank yang kini dilakukan Ari di YouTube-nya bukanlah ajang usil terhadap orang yang tak dikenalnya.
"Jahilnya aku nggak pernah sama orang yang nggak aku kenal. Aku nggak ngejahilin ojol, nggak ngejahilin tukang sampah, nggak ngejahilin orang kecil, nggak ngejahilin masyarakat," ucap Ari.
"Yang aku jahilin temen akrab kayak misalnya Andre Taulany, Judika nanti berikutnya. Kayak gitu-gitu," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kerap Dituding Legend yang Berubah Jadi Alay Akibat Bikin Konten Prank di YouTube, Ari Lasso Beri Pembelaan: Itu Sebenernya Usil-usilan Zaman Kecil Dulu