TRIBUNWOW.COM - Belum tuntas masalah pembakaran mobil mewahnya, Via Vallen kembali didera masalah baru.

Pihak keluarga dan manajemen Via Vallen disebutkan telah melaporkan kasus terkait pencemaran nama baik.

Hal ini diungkapkan oleh keluarga dan manajemen tim Via Vallen yang memasukkan laporan terkait kasus yang disebut melibatkan pemfitnahan itu.

• Via Vallen Ungkap Kecerdasan Pria yang Bakar Mobil Alphardnya: Gangguan Jiwa Nggak Mungkin Kayak Dia

• Via Vallen Ungkap Pelaku Pembakaran Mobilnya Bawa Alat Perdukunan: Ada yang Dibilang Jenglot

Dilansir akun YouTube STARPRO Indonesia, Selasa (7/7/2020), adanya kasus tersebut terungkap setelah sang adik, Mella Rossa bersama tim manajemennya mendatangi Mapolda Jawa Timur.

Mereka mewakili keluarga besar Via Vallen membuat laporan terkait dugaan pencemaran nama baik di media sosial.

Adapun laporan yang dibuat Sabtu (4/7/2020) tersebut dikatakan sama sekali tidak berhubungan dengan kasus pembakaran mobil Via Vallen.

"Jadi kita tu istilahnya bikin laporan baru," kata Mella.

"Untuk pihak yang ...," imbuh Mella sambil melirik manajer Via Vallen yang berada di sampingnya.

"Menurut keluarga merugikan," timpal manajemer tersebut melanjutkan.

Secara tersirat, pihak manajemen Via Vallen mengungkapkan bahwa biduan tersebut sering mendapat ujaran buruk di media.

Namun, Via Vallen tidak pernah ambil pusing, berbeda dengan keluarganya yang tak terima jika Via Vallen dicemarkan nama baiknya.

"Dari dulu yang merasa geram itu keluarga, kalau Mbak Via-nya itu, sudahlah," ungkap manajer Via Vallen.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi dari pihak kepolisian setelah adanya kasus pembakaran mobil Via Vallen.

Dari penuturan polisi, keluarga baru mengetahui jika dugaan pencemaran nama baik di media sosial tersebut bisa ditindak secara hukum.

"Cuma berhubung kemarin ada kasus kebakar itu katanya pak polisi bisa dinaikkan walaupun keluarga yang melaporkan," tutur manajer Via Vallen.

"Ini kan masih tahap pengajuan dulu," imbuhnya.

Terkait rincian kasus tersebut, pihak keluarga Via Vallen masih enggan buka suara.

Akan tetapi Mella Rossa menuturkan bahwa kasus tersebut nantinya melibatkan dugaan pemfitnahan dan penghinaan.

"Penghinaan ada, fitnah juga iya," ujar Mella.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Via Vallen Disebut Masih Syok

Adik penyanyi dangdut Via Vallen, Mella Rossa, mengungkapkan kondisi kakaknya saat ini masih syok.

Diketahui mobil Alphard berwarna putih milik Via Vallen tiba-tiba dibakar seseorang pada Selasa (30/6/2020) lalu di kediamannya.

Saat ditangkap, pelaku tersebut kemudian diketahui berinisial V dan ber-KTP asal Medan.

Dilansir TribunWow.com, Mella menuturkan sang pelaku pernah beberapa kali mengamati rumahnya yang terletak di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Saat diperiksa, pelaku mengaku sakit hati karena sebelumnya diusir saat hendak menemui Via Vallen.

Klaim ini kemudian dibantah pihak keluarga, termasuk Mella Rossa.

"Sekitar dua minggu lalu, si pelaku ini mencoba memaksa masuk, istilahnya pengen ketemu sama si Teteh Via Vallen," ungkap Mella Rosa, dikutip dari TvOne, Kamis (2/7/2020).

• Tak Terima Pelaku Pembakaran Mobilnya Disebut Penggemar, Via Vallen: Bilang Katanya Saya Istrinya

• Via Vallen Beralasan Tak Temui Pria yang Bakar Mobilnya karena Mabuk: Masa Gak Boleh Punya Privasi

Menurut Mella, penampilan orang itu tampak lusuh dan gelagatnya seperti mencurigakan.

Mella mengaku keluarganya takut berurusan dengan orang tersebut.

"Dari gelagat orangnya itu aja, istilahnya udah berpakaian lusuh. Orangnya juga kayak punya maksud yang jelek," tuturnya.

"Pihak keluarga juga ketakutan menemui orangnya," lanjut Mella.

Mella menyebutkan kakak dan keluarganya memilih menyerahkan pelaku ke polisi.

"Otomatis kita menyuruh pihak kepolisian untuk menangani orang tersebut," jelasnya.

Selain penampilannya tampak lusuh, bau alkohol juga tercium dari pelaku.

"Dia juga bau alkohol," kata Mella Rosa.

Ia lalu menjelaskan alasan saat itu mobil diparkir di samping rumah.

Menurut Mella, kakaknya tengah menggarap video di garasi rumah mereka.

"Pada saat kejadian, Teteh lagi buat project untuk video YouTube di dalam garasi," jelas Mella.

"Jadi otomatis semua mobil, termasuk mobil saya sendiri diparkir di luar. Jadi ada empat atau lima mobil diparkir di luar," lanjutnya.

Mobil itu rencananya akan dimasukkan kembali oleh kru video setelah selesai membuat rekaman.

Namun sebelum sempat memasukkan mobil, insiden itu telanjur terjadi.

"Ketika nanti beres-beres orang lighting kru-krunya itu, baru kita masukkan mobilnya," papar Mella.

"Pada saat belum selesai, kebakaran udah terjadi. Cepet banget," ungkapnya.

Mella menyebutkan kakaknya langsung panik saat mengetahui mobil mewahnya dibakar orang.

Ia mengungkapkan saat itu kondisi rumah juga masih ramai.

"Panik, sepanik-paniknya. Istilahnya kok bisa sampai kebakaran, pada saat suasana rumah juga lagi ramai," kata Mella.

Menurut Mella, sampai saat ini kondisi Via Vallen masih syok.

Diketahui Via Vallen sempat bercerita jerih payahnya agar dapat membeli mobil tersebut.

"Lagi belum stabil, masih enggak nyangka ada kejadian seperti ini," ungkap Mella.

Meskipun mobilnya rusak parah, Mella menegaskan akan menyerahkan kasus kepada pihak berwenang.

"Harapan keluarga kalau bisa dihukum seberat-beratnya, tapi semua itu kita serahkan kepada pihak yang berwajib sesuai hukum aja," tutup Mella.

Lihat videonya mulai menit 8:30

(TribunWow.com/ Via/ Brigitta)