Cerita Selebriti

Jengkel karena Dituduh sang Sopir, Baim Wong: Dia yang Ilangin, tapi Malah Ketawa-ketawa Nih Orang

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baim Wong dan Pak Slamet pada Sabtu (4/7/2020)

TRIBUNWOW.COM - Sang supir bernama Pak Slamet tak segan menuduh artis Baim Wong yang menyembunyikan kunci mobil.

Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube BAPAU FAMILY pada Sabtu (4/7/2020).

Mulanya Baim Wong bersama Pak Slamet hendak menunaikan ibadah salat Jumat.

Baim Wong dan sang sopir Pak Slamet (Youtube/Baim Paula)

Buka Suara soal Perseteruan Nikita Mirzani dengan Diduga Baim Wong, Iam: Hak Niki Bela Bawahannya

Ketika mau naik mobil, Baim Wong kejadian yang membuatnya merasa geram.

Kejadian tersebut rupanya terjadi saat Pak Slamet menghilangkan kunci mobil Baim Wong.

Tak hanya itu saja, Pak Slamet juga menuduh Baim Wong yang menyembunyikan mobil tersebut.

"Kunci sudah ketemu, kemarin hilang seharian," kata Baim Wong.

"Habis itu dia lihat gue kayak, 'hehe iya ilang, mana ini', kayak nuduh gue yang umpetin," imbuhnya.

Baim Wong pun sudah menjelaskan bahwa dirinya bukanlah yang menyembunyikan mobil tersebut.

"Eh, Demi Allah bukan gue yang ngumpetin," ujar Baim Wong.

Nikita Mirzani Klarifikasi soal Sindir Baim Wong, Paula Verhoeven: Biar Allah Balas Sisanya

Kendati demikian, Pak Slamet masih saja tak percaya begitu saja.

Pak Slamet terus-terusan meminta Baim Wong untuk mengembalikan kunci mobil tersebut.

"Ini orang kok jadi kayak ketawa-ketawa, kayak gue jailin, kayak nuduh gue, 'mana sini', kayak gitu -gitu," kata Baim Wong.

Pak Slamet lantas menimpali cerita Baim Wong tersebut.

Rupanya alasan Pak Slamet menuduh, lantaran Baim Wong terkenal dengan sosok yang suka menjahili seseorang.

"Kan biasa nge-prank masalahnya," ujar Pak Slamet.

Baim Wong kembali melanjutkan ceritanya tersebut.

Ayah satu anak itu mengaku heran dengan sikap Pak Slamet yang masih saja menuduhnya.

Baim Wong pun kembali menegaskan bahwa tuduhan Pak Slamet kepadanya tidaklah benar.

"Dia yang ngilangin, tapi kok malah ketawa-ketawa nih orang, oh dia kira gue jahilin dia nih, kurang ajar," kata Baim Wong.

Hingga akhirnya kunci mobil tersebut ketemu, Pak Slamet pun merasa bersalah pada Baim Wong.

"Sampai akhirnya ketemu, terus baru cengar-cengir dia," ujar Baim Wong.

Lihat videonya pada menit ke 07:20:

Bantah Cekcok dengan Baim Wong, Nikita Mirzani Sesumbar Ingin Hibur Netizen: Lama Gak Marah-marah

Pak Slamet Tak Mau Barang-barang Mahal

Selain itu, Baim Wong juga berniat untuk membeli perabotan untuk rumah Pak Slamet.

Lantas, Baim Wong mengajak Pak Slamet untuk membeli perabotan rumahnya di suatu mal.

Baim Wong pun memilah-milah perabotan yang cocok untuk rumah Pak Slamet.

Kali ini, Baim Wong sedang memilih lemari untuk mengisi rumah sang sopir.

Tak lupa, Baim Wong meminta pendapat sang sopir tentang lemari tersebut.

"Oke enggak nih?," tanya Baim Wong.

Mendengar pertanyaan itu, Pak Slamet mengaku cocok dengan lemari tersebut.

• Kaya Raya, Ini Beda Sikap Raffi Ahmad, Baim Wong, Atta Halilintar di Mata Karyawan, Ada yang Galak?

Kendati demikian, Pak Slamet merasa harga lemari tersebut terlalu mahal

"Oke banget, aduh harganya yang enggak oke," kata Pak Slamet.

"Lemarinya bagus banget tapi harganya yang enggak oke bagi saya," imbuhnya.

Baim Wong sontak ingin memastikan kembali pendapat Pak Slamet.

"Harga segini enggak oke ya?," ujar Baim Wong.

Pak Slamet menegaskan bahwa harga lemari tersebut terlalu mahal.

Bahkan, Pak Slamet merasa harga lemari tersebut sama dengan satu motor baru.

Oleh karena itu, Pak Slamet meminta Baim Wong untuk mencari yang lebih murah.

"Enggak oke, harga berapa coba, Rp 13 juta. Ini bisa dapat Beat baru," kata Pak Slamet.

"Jangan?," tanya Baim Wong.

"Jangan, yang murah sajalah. Mana yang murah?," tanya Pak Slamet.

• Pada Melaney Ricardo, Paula Verhoeven Ceritakan Awal Mula Kenal Baim Wong: Orangnya Nekat Juga

Seorang sales yang mendampingi langsung memberikan saran pada Baim Wong dan Pak Slamet.

Tak hanya itu saja, sales tersebut juga menunjukkan lemari yang murah dan fungsional.

"Ini murah, tapi 1 meter lebih kecil, bisa langsung buat meja setrikaan," ujar sales.

"MasyaAllah, iya tuh," kata Pak Slamet.

"Lagi diskon 50 persen," ujar sales.

"Oh diskon 50 persen," kata Pak Slamet.

Baim Wong akhirnya menyetujui saran yang diajukan sales tersebut.

Pak Slamet juga merasakan hal serupa dengan Baim Wong.

"Ini oke sih nih," ujar Baim Wong.

"Bisa buat ngaca lagi. Oke banget ini, harganya juga oke, Rp 3,5 juta," jawab Pak Slamet.

(TribunWow.com/Khis)