Terkini Internasional

Pria Nekat Bakar Diri Dalam Kantor Polisi di Uganda, Frustasi Motornya Disita dan Dimintai Uang Suap

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Boda-boda. Seorang pengemudi sepeda motor berusia 29 tahun di Uganda tewas setelah membakar dirinya di dalam kantor polisi, Kamis (2/7/2020).

TRIBUNWOW.COM - Seorang pengemudi sepeda motor berusia 29 tahun di Uganda tewas setelah membakar dirinya di dalam kantor polisi, Kamis (2/7/2020).

Pria tersebut diduga frustasi lantaran motor yang digunakannya untuk mencari nafkah disita oleh polisi.

Terlebih lagi, polisi tersebut dilaporkan telah meminta uang suap padanya bila motor tersebut ingin dikembalikan lagi.

Pria dengan 30 Anak dari 4 Istri Menjadi Miliarder dalam Semalam, Berencana Bangun Mall dan Sekolah

Curhatan Mina esk-AOA Dibully 10 Tahun oleh Rekan Setim, Tak Boleh Menangis meski Ayah Sekarat

Dilansir bbc.com, Jumat (3/7/2020), motor milik Hussein Walugembe disita di distrik barat daya Masaka, sekitar 135 km (85 mil) dari ibu kota, Kampala, pada hari Senin.

Beberapa pengendara menyatakan bahwa petugas telah menuntut suap $ 40 (Rp 581.300) dari Walugembe untuk melepaskan kendaraannya.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan seluruh departemen lalu lintas sekarang sedang diselidiki untuk masalah penyuapan tersebut.

Juga dilaporkan bahwa Walugembe tinggal di markas polisi dan memasok makanan kepada pasukan.

Taksi sepeda motor atau yang disebut boda-boda, adalah sumber pendapatan umum bagi para pemuda pengangguran di negara-negara di seluruh Afrika.

Tetapi di Uganda mereka dilarang membawa penumpang sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan penyebaran Virus Corona.

Pengendara boda-boda hanya dapat beroperasi antara 06:30 dan 17:00 waktu setempat dan hanya dapat mengangkut barang.

Menurut polisi, Walugembe telah meminjamkan sepeda motornya kepada seorang teman, yang kemudian tertangkap karena mengangkut seorang penumpang pada hari Senin.

Polisi kemudian menyita motor yang digunakan tersebut, yang ternyata milik Walugembe.

Oleh sebab itulah, Walugembe dilaporkan frustrasi setelah mengunjungi kantor polisi beberapa kali untuk menuntut mereka melepaskan sepeda motornya.

Pernikahan Berujung Maut, 95 Tamu Positif Covid-19 dan Pengantin Pria Meninggal 2 Hari setelah Acara

Ayah Berfoto Selfie Terakhir dengan 2 Anaknya sebelum Membunuh Mereka, Sempat Kirim Pesan pada Istri

Pada hari Kamis (2/7/2020), pria tersebut tiba-tiba mengurung diri di sebuah ruangan di kantor polisi tersebut.

Walugembe kemudian nekat membakar dirinya sendiri menggunakan bensin yang disembunyikan dalam botol air.

Petugas kemudian berusaha mengangkut air menggunakan jerigen untuk memadamkan api tersebut.

Seorang petugas yang bersamanya pada saat itu menderita luka ringan dan beberapa file dan komputer ikut hancur terbakar.

Juru bicara kepolisian daerah, Paul Kangave mengatakan bahwa penyelidikan telah dilakukan untuk memeriksa fakta dibalik pembakaran diri tersebut.

Selain itu, petugas berwenang juga menyelidiki seluruh departemen lalu lintas untuk membuktikan praktik suap yang mungkin dilakukan petugas.

Dia mengatakan Unit Standar Profesional kepolisian akan menyelidiki tuduhan bahwa petugas menuntut suap setelah kendaraan disita karena melanggar pembatasan lockdown.

Diketahui, pemerintah mulai melonggarkan pembatasan sosial pada bulan Mei, tetapi aturan pengangkutan orang oleh Boda-boda tetap dilarang.

Presiden mengatakan pada akhir Juni bahwa alat transportasi tersebut dapat menyebabkan penyebaran virus lebih lanjut jika dibiarkan membawa orang.

Uganda sejauh ini memiliki 900 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, dengan 847 pemulihan dan tidak ada kematian.

Banyak kasus telah dilaporkan di antara pengemudi truk jarak jauh dan kontak mereka.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(TribunWow.com)