TRIBUNWOW.COM - Proses pemadaman api di Kerung-kerung, Kota Makassar sempat mengalami kericuhan, Minggu (28/6/2020) siang.
Komandan Kompi C Damkar Makassar, Rustam Jufri mengatakan saat personel pemadam berusaha memadamkan api ada oknum warga yang memukul petugas Damkar.
"Saat itu personel Damkar berusaha memadamkan api dan setelah itu ada oknum warga yang memukul petugas kami," ujarnya kepada tribun-timur.com.
• Kasat Reskrim AKP Priyo Suhartono Ungkap Alasan Tolak Laporan Seorang Anak yang Mau Penjarakan Ibu
• Cuma di Bengkulu, Pengantin Bisa Nikmati Malam Pertama hingga Bulan Madu di Rumah Dinas Wali Kota
• Apa Alasan Wali Kota Surabaya Risma Tiba-tiba Sujud dan Nangis di Kaki Dokter Sudarsono?
"Sejak awal kami memang sudah diintimidasi, pertama tugasnya kebakaran diambil alih, kemudian ada anggota yang pertama datang dipukul dan kaca mobil dipecah," jelasnya.
Menurutnya, aksi warga itu diduga karena kedatangan tim pemadam yang terlambat ke lokasi.
"Mungkin warga kesal karena kita datang terlambat padahal kita sudah cepat datang, pemadam terdekat di sini ada di kerung-kerung, tapi memang kita pertama kali datang sudah diintimidasi," ungkapnya.
Meski begitu pihaknya tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pemadam kebakaran.
"Tapi kita tetap melaksanakan tugas karena itu merupakan tanggung jawab kita. Tapi selesai pendinginan begini mereka dipukul lagi, dengan rasa hormat kita harus tinggalkan karena keselamatan kita tidak terjamin," tuturnya.
(TribunTimur/Sayyid Zulfadli)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Pemukulan Petugas Damkar Saat Padamkan Api di Kerung-kerung