TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara kenamaan Melaney Ricardo membeberkan kiat diet menurunkan berat badan yang dijalaninya selama ini.

Dilansir TribunWow.com, Melaney menurunkan berat badannya secara drastis tanpa dorongan obat maupun pergi ke dokter.

Selebriti berusia 39 tahun itu menuturkan, dia melakukan diet dengan metode Intermittent fasting.

• Tak Percaya Azriel Diberi Mobil, Ashanty Telepon Andre Taulany: Segitunya, Jangan Buat Konten Doang

Hal itu diungkapkan melalui tayagan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (25/6/2020) saat ditanya Ashanty mengenai kiat diet.

Istri Tyson James Lynch itu meyakini, hal paling penting untuk menurunkan berat badan adalah disiplin yang tinggi.

Ia meyakini, mengatur pola makan jauh lebih penting dibandingkan dengan olah raga sekeras apapun.

"Gue enggak pakai pakai obat, fiber-fiberan enggak berani ke dokter pun enggak karena parno, jadi menurut gue yang penting niat," tutur Melaney.

"Menurunkan berat badan is about disiplin, karena aku olah raga nih, seolah raga apapun tetep cuma 30%, yang 70 % tetep apa yang masuk ke perut kita."

"Tiap orang beda-beda ya, tapi yang paling cocok buat gue adalah Intermittent fasting," tambahnya.

• Melaney Ricardo Beberkan Metode Dietnya pada Ashanty: Gak Pakai Obat dan Dokter, Stop Makan Jam 6

Apa itu Intermittent fasting?

Intermittent fasting adalah satu pengaturan pola atau jadwal makan terpopuler saat ini, utamanya di kalangan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan

Dikutip dari Kompas.com, mereka yang menjalankan intermittent fasting juga meyakini pola makan tersebut bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker.

Pegaturan pola makan untuk melakukan diet tersebut biasanya dilakukan dengan puasa dalam jangka waktu tertentu setiap harinya.

Puasa tersebut bisanya dilakukan sesuai dengan selera pelaku diet dan konsisten.

Meski begitu, ada tiga jadwal yang paling umum pengaturan jadwal makan ketika menerapkan intermittent fasting.

1. Selang-seling: pelaku intermittent fasting dengan jadwal ini akan memberlakukan puasanya secara selang-seling. Pada hari puasa mereka disyaratkan makan hanya 25 persen dari kebutuhan kalori hariannya.

Harvard Health Publication mencontohkan, kita makan sekitar 700 kalori di hari Senin dan pola makan normal di hari Selasa.

2. Sehari penuh: pola ini juga dikenal dengan jendela 5:2, di mana pelakunya makan sekitar 500 kalori pada dua hari dalam seminggu.
Sementara pada lima hari lainnya mereka tidak memiliki pembatasan makanan apa pun.

3. Pembatasan waktu: biasanya, pola intermittent fasting dengan pembatasan waktu akan mengikuti format 16:8.

Artinya, pelaku diet biasanya hanya makan selama delapan jam dan sisanya berpuasa.

• Melaney Ricardo Tanya Alasan Pilih Duda, Ashanty: Main Tangan atau Ada Orang Lain, Aku Pasti Selesai

Ala Melaney Ricardo

Kakak Roy Ricardo itu menjelaskan, setiap hari ia menjalankan disiplin pola makan yang keras.

Selain menghindari karbohidrat dari nasi, setiap pukul 6 sore ia telah berhenti makan sampai pukul 10 pagi esok harinya.

“Setop makan di jam 6 sore, besoknya lagi jam 10 pagi makan, makannya nasi putih sudah pasti enggak dimakan, tapi kalau ketemu jengkol sama pete pasti dihajar,” ujar Melaney Ricardo.

“Menurut aku kadang kadang kita lebih ke lapar mata. Ibarat perang lu enggak punya amunisi karena kan lu akan puasa, jadi sebelum jam 6 (sore) makan dulu,” tegasnya.

Lebih lanjut Melaney menuturkan bahwa dirinya menghindari karbohidrat dari nasi.

Sebagai gantinya, ia biasanya sarapan dengan dua potong roti gandum dan secangkir kopi tanpa gula.

“Breakfast itu aku makan dua roti gandum, kopi of course, kenapa aku enggak bisa (metode diet) keto karena aku suka latte, cappucino,” ujar Melaney.

Untuk makan siang, ibu dua anak ini tetap seperti biasa asal tidak berlebihan dan dalam batas yang wajar.

Sesuai saran Luna Maya, Melaney biasanya tidak menambahkan gula pada latte atau cappuchino-nya lantaran telah digantikan dengan susu.

Selain itu, asupan gulanya juga sudah terpenuhi dari roti yng digunakan sebagai pengganti nasi.

“Sore biasanya cuma minum kopi lagi, enggak pakai gula, gue sudah setop. Yang suruh setop minum kopi pakai gula itu Luna Maya, karena kopinya sendiri kan sudah manis dari si susunya, jadi sudah enggak minum pakai gula, and than makan roti,” ujarnya.

Meski menjalankan intermittent fasting, Melaney tak meninggalkan kebiasaan ngemilnya.

Hanya saja, ia biasanya memang sedia dark chocolate agar terkontrol gulanya.

Dengan metode yang ia lakukan, kini Melaney telah merasakan secara langsung mulai dari postur, ukuran  baju dan bentuk tubuhnya saat ini.

“Ngemil, tapi gue selalu sedia ada dark chocolate gitu, enggak bikin gemuk, itu exactly good for heart, jadi biasanya aku dark chocolate saja gitu, hajar kalau lagi pengin yang manis-manis gitu,” ujar Melaney.

“I can feel it, baju gue, badan gue, perut gue, kerasa kok semuanya,” tuturnya.

• Melaney Ricardo Sebut Banyak Orang yang Ingin Pansos dengan Kiano, Paula Verhoeven: Lebih Bawel Lah

Simak videonya mulai 4.25:

(TribunWow.com/Rilo)