TRIBUNWOW.COM - Aksi pembakaran bendera PDIP menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) mendapat perhatian khusus dari partai politik besar di Indonesia tersebut.
PDIP menilai, aksi pembakaran itu mencoreng nama partai sehingga pelaku pembakaran harus ditindak tegas.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Eriko Sitorduga, pada Kamis (25/6/2020).
• Reaksi PDIP soal Pembakaran Bendera Partai dalam Demo Tolak RUU HIP: Ini Tantangan secara Terbuka
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Kamis, Eriko mengatakan pihaknya bersama Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk mengatasi masalah tersebut.
Eriko mengatakan dirinya sudah mengantongi bukti-bukti untuk menempuh jalur hukum tersebut.
Apalagi aksi pembakaran bendera itu sudah terlihat dalam rekaman-rekaman video yang beredar.
"Dan ini kami yang tidak mau itu terjadi seperti itu makanya Sekjen sudah menyampaikan kita akan mengambil langkah secara hukum dengan menunjukkan bukti-bukti secara keseluruhan."
"Dan di situ juga terlihat orang-orang yang melakukan hal ini juga terlihat dengan jelas," ungkap dia.
Eriko merasa pembakaran bendera itu bukan sesuatu yang kebetulan.
• Respons Gibran saat PDIP Solo Tolak Pengunduran Diri Purnomo dari Balon Wali Kota: Ranahnya Pak Rudy
Sehingga, perlu penyelidikkan lebih lanjut.
"Tetapi kami memang menenggarai ini memang disengaja, memang ini sudah dipersiapkan dan ini tentu akan kita minta proses hukum yang berlaku di negara kita dan diselidiki sampai tuntas," kata Eriko.
Seharusnya, jika memang tidak setuju dengan usulan soal RUU HIP, demonstran dinilai seharusnya menyampaikan penolakkannya melalui DPR.
"Karena kalau memang ada hal-hal yang tidak cocok atau tidak sesuai kan bisa disampaikan dalam proses di DPR juga ada," sambungnya.
Lihat videonya berikut:
Kemarahan PDIP Benderanya Dibakar
Kemarahan ditunjukkan oleh seluruh pimpinan dan anggota fraksi PDI Perjuangan (PDIP) menyikapi adanya pembakaran bendera partai mereka.
Pembakaran bendera kebesaran partai PDIP itu terjadi dalam aksi demo penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR, Rabu (24/6/2020).
Dilansir TribunWow.com, Bendera PDIP dibakar oleh oknum pendemo bebarengan dengan bendera PKI.
• Soal RUU HIP, Wakil Ketua MPR Sebut Bangsa Indonesia seperti Amnesia terhadap Pancasila
Sementara itu terkait kemarahan dari PDIP ditunjukkan melalui pesan berjudul 'sangat urgent'.
Pesan tersebut ditulis atas nama Ketua Fraksi dengan inisial UA dan Sekretaris Fraksi atas nama BP.
Rupanya pesan itu dibenarkan oleh Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Pesan itu ditujukan kepada seluruh pimpinan dan anggora fraksi PDIP.
"Ya benar (pesan tersebut)," tegas Bambang saat dihubungi Tribunnews,com, Kamis (25/6/2020).
"(Itu dikeluarkan dan dibagikan) Oleh Pimpinan Fraksi kepada anggota Fraksi kami di DPR RI," jelasnya.
"Ya begitulah kira-kira."
Dalam pesan tersebut dijelaskan jika insiden pembakaran bendera partai sama saja menyinggung kehormatan partai dan semua pimpinan maupun anggota.
Dituliskan juga supaya menyiapkan barisan, sembari menunggu perintah dari pemimpin partai.
Pemimpin dari partai tersebut bisa dikatakan adalah Megawati Soekarno Putri.
• Sarankan Pemerintah Tak Lagi Bahas RUU HIP, PBNU: Itu Bara Panas, kalau Dipegang Terus akan Terbakar
Berikut bunyi pesan dari Pimpinan Fraksi PDIP menanggapi pembakaran bendera partainya:
Sangat Urgent
Yth : SeLuruh Pimpinan & Anggota Fraksi
Di Tempat
Merdekaaa....!!
Kita semua teLah meLihat secara nyata nyata bahwa demo tadi sore, para demontran dgn berani teLah membakar bendera partai kita.
Bendera adaLah Lambang Kehormatan Kita semua...Ini tantangan secara terbuka terhadap seLuruh jajaran kader partai..!!
Sebagai sebuah organisasi, sebagai sebuah barisan, sebagai sebuah sLagorde - kita bkn hanya tersinggung - kita marah besar...!
Tapi kita sadar sesadar sadarnya bahwa kita tidak bisa berbuat orang per orang....!
Kita menunggu Komando dari Pimpinan Kita....!
Sebagai saran sementara , siapkan barisan di LeveL masing masing...!
Begitu ada aba aba - kita bergerak serentak...!!
SaLam Juang...!!
PimpFraksi
( KetuaFraksi, UA & SekretarisFraksi, BP )
• Kontroversi RUU HIP, Ali Ngabalin: Tak Sepatutnya ketika Masalah Muncul Saling Tuduh dan Mencederai
Sementara itu Ketua Komisi III DPR Herman Herry meminta supaya Kapolri Jendral Idham Azis mengusut insiden pembakaran bendera partai PDIP.
Selain itu, dirinya meminta Kapolri menindak tegas dalang di balik aksi provokatif tersebut.
Menurutnya tidak ada kata ampun untuk pelaku dari aksi provokatif yang mencoba memecah belah persatuan bangsa.
"Terhadap aksi pembakaran bendera partai di demo penolakan RUU HIP kemarin, saya mendorong Kapolri untuk segera mengusut dalang di balik aksi provokatif ini," ujar Herman dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (25/6/2020).
Herman mengatakan tidak mempermasalahkan dan memahami bahwa terdapat hak untuk menyampaikan pendapat.
Namun dirinya menilai cara yang dilakukan sampai membakar bendera partai itu tidak tepat.
Terlebih untuk saat ini kondisinya sedang tidak mendukung untuk berkumpul dalam jumlah yang banyak.
Ditakutkan justru akan menjadi kluster baru penyebaran Virus Corona.
"Saya memahami betul bahwa kebebasan menyampaikan pendapat merupakan hak yang dijamin konstitusi asal tidak melanggar ketertiban umum dan UU," katanya.
"Di tambah, di era pandemi ini, segala acara yang mengumpulkan khalayak ramai sangat berpotensi menjadi cluster penyeraban Covid," pungkasnya.
(TribunWow/Mariah Gipty/Elfan Fajar Nugroho)