Terkini Nasional

Kondisi Rumah Nus Kei setelah Diserang oleh Kelompok John Kei, Banyak Barang yang Dihancurkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Rumah Nus Kei yang berada di komleks Green Lake City setelah menjadi sasaran serangan dari kelompok John Kei.

TRIBUNWOW.COM - Rumah Nus Kei yang berada di kompleks Green Lake City, Tangerang menjadi sasaran serangan dari kelompok John Kei.

kelompok John Kei mendatangi rumah Nus Kei yang berada di Green Lake City cluster Australia, Minggu (21/6/2020), siang.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah 15 orang itu merusak fasilitas rumah milik Nus Kei.

Keributan terjadi di sebuah perumahan Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020). (Whatshapp/Wartakota)

Persoalan Tanah Disebut Jadi Motif Penyerangan John Kei, Nus Kei: Memang Ada Sebuah Pekerjaan

Dua mobilnya yang terparkir di luar, yakni Sedan Yaris dengan nomor polisi B 8669 LJ dan mobil lain berpelat B 16 Kei menjadi sasaran awal.

Kaca mobil tersebut dibuat pecah yang kemungkinan dilakukan dengan menggunakan benda tumpul.

Mereka kemudian mencoba masuk ke dalam rumah dengan memecahkan kaca rumah dan mendobrak jendela.

Kondisi Rumah Nus Kei setelah Diserang oleh Kelompok John Kei (YouTube/Kompas TV)

Tidak ada yang tersisa dari barang-barang yang dirusak oleh pelaku penyerangan.

Di ruang keluarga terlihat televisi dan piano dan benda-benda elektronik lainnya dibuat rusak oleh pelaku.

Juga beberapa perhiasan dinding dan vas bunga juga dihancurkan.

Kondisi Rumah Nus Kei setelah Diserang oleh Kelompok John Kei (YouTube/Kompas TV)

Terlihat juga serakan pecahan kaca dan benda-benda lain di lantai.

Kemudian di dalam kamar benda-benda terlihat tidak berada pada tempatnya.

Kondisi Rumah Nus Kei setelah Diserang oleh Kelompok John Kei (YouTube/Kompas TV)

Sikap Tak Biasa John Kei sebelum Ditangkap Polisi atas Kasus Nus Kei, Ketua RT: Terang Banget Lampu

Dua buah ponsel yang tergeletak di atas meja kamar tak ketinggalan ikut dipecahkan.

Termasuk gorden jendela yang berantakan.

Tak hanya itu ditemukan pula cairan yang diduga merupakan bensin.

Simak videonya:

Motif Pembacokan dan Penembakan oleh Kelompok John Kei

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan motif pembacokan dan penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok John Kei.

Kelompok John Kei melakukan penyerangan di sebuah perumahan Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Sebelumnya, lebih dulu terjadi insiden pembacokan di daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, yang juga dilakukan oleh anggota John Kei.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Irjen Nana mengatakan bahwa motif yang dilakukan John Kei karena atas dasar masalah tanah.

John Kei disebut kecewa dengan pembagian uang hasil penjualan tanah yang tidak merata.

• Pembacokan di Cengkareng Jadi Awal Mula Kelompok John Kei Serang Nus Kei di Green Lake City

Atas dasar itu, John Kei akhirnya memerintahkan kepada anak buahnya untuk melakukan pembuhan kepada Nus Kei.

Tidak hanya Nus Kei, John Kei juga memasukan ER dan YDR dalam target pembunuhannya.

Hal itu terungkap setelah dilihatnya bukti percakapan di ponsel John Kei.

"Kita membuka HP pelaku ini, di mana ada perintah dari John Kei keanggotanya, indikator dari pemufakatan jahat adanya perencanaan pembunuhan terhadap Nuskei dan ER atau YDR," ujar Irjen Nana.

Sedangkan untuk ER dilaporkan sudah tewas dalam insiden pembacokan yang terjadi di Cengkareng.

Menurutnya pada saat itu, ER diserang oleh anak buah John Kei yang berjumlah 5 sampai 7 orang.

"Penganiayaan diduga dilakukan oleh kelompok John Kei, berjumlah 5 sampai 7 orang terhadap kelompok John Kei yang terjadi di wilayah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat," jelasnya.

"Satu orang dunia atas nama ER, yang bersangkutan meninggal karena luka bacok di beberapa tempat," ungkapnya.

• Perselisihan John Kei dan Nush Kei karena Masalah Pribadi, Sempat Saling Tantang via WA

Sementara itu, dikutip dari Wartakotalive.com, sebelum kejadian pembacokan maupun penembakan, John Kei dan Nus Kei sempat berbalas pesan WhatsApp karena memang berawal dari masalah pribadi.

Bahkan mereka juga saling menantang satu sama lain.

Hal ini dikonfirmasi oleh Wakapolresto Tangerang AKBP Yudhistura Midyahwan.

"Menurut keterangan dari Nus Kei bahwa kejadian tersebut berawal dari permasalahan pribadi," kata Yudhistira.

"Mereka saling komunikasi melalui WhatsApp dengan kata-kata saling menantang," papar Yudhistura.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)