TRIBUNWOW.COM - John Kei kembali harus berurusan dengan pihak kepolisian.
John Kei ditangkap polisi setelah diduga menjadi otak di balik pembacokan di Cengkareng Jakarta Barat dan penyerangan di kompleks Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Dilansir TribunWow.com, dua kejadian tersebut merupakan buntut permasalahannya dengan Nus Kei.
• Sikap Tak Biasa John Kei sebelum Ditangkap Polisi atas Kasus Nus Kei, Ketua RT: Terang Banget Lampu
Padahal sebelumnya, John Kei belum lama dibebaskan secara bersyarat pada bulan Desember 2019 lalu atas kasus serupa.
Yakni pembunuhan berencana terhadap pengusaha PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono atau Ayung (45) pada Januari 2012 silam.
Sementara itu Ketua RT tempat John Kei tinggal, Donny mempunyai pandangan tersendiri terhadap sosok JK beserta para anak buahnya.
Donny merupakan Ketua RT 004 RW 005 perumahan Tytyan Indah Utama X, Kecamatan Medan Satria, Kelurahan Kali Baru, Bekasi, Jawa Barat.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Donny mengatakan bahwa John Kei tidak menunjukkan sikap-sikap yang arogan dan menakutkan.
Menurutnya, John Kei menaruh hormat kepada warga sekitar.
"Tapi kalau sama warga dia banget loh," ujar Donny.
"John Kei sama anak buahnya kalau lewat sini pasti salam, gitu," jelasnya.
• Kembali Berulah setelah Bebas Bersyarat, John Kei Terancam Hukuman Mati atas Insiden dengan Nus Kei
Bahkan tidak hanya itu, John Kei seperti menjaga dan tidak ingin ada keributan yang terjadi di lingkungan sekitar rumahnya.
Dikatakannya, bahwa John Kei juga sudah berpesan kepada anak buahnya untuk tidak menggangu tetanggnya.
Atas sikapnya tersebut membuat Donny dan warga sekitar tidak mempermasalahkan keberadaan dari John Kei termasuk para anak buahnya.
"Kalau ada keributan sama warga sekitar, yang saya bawa pasti anak buahnya (John Kei)," ungkap Donny.
"John Kei juga berpesan ke anak buahnya jangan ada yang ganggu tetangga rumahnya."
"Enggak ada masalah sih (Kalau keberadaan John Kei)."
"Malah yang ditakutin warga itu kalau penyerangan di rumahnya dia."
Ia menambahkan sering mendapatkan bantuan dari John Kei dan anak buahnya.
Khususnya jika ada permasalah yang terjadi antar warga sekitar.
"Kalau anak buah dan John Kei baik kok," terangnya.
• Motif Pembacokan dan Penembakan oleh Kelompok John Kei, Kapolda Metro: Karena Masalah Tanah
Sementara itu terkait penggrebekan yang terjadi di kediaman John Kei terkait permsalahannya dengan Nus Kei, Donny mengaku tidak banyak mengetahui.
Dirinya hanya sekadar mendengar yaitu karena persoalan utang pribadi.
"Katanya sih masalah utang pribadi, tapi kurang tahu juga ya," katanya menutup.
Sikap Tak Biasa John Kei sebelum Ditangkap Polisi
Di samping itu, Donny mengungkapkan sikap tidak biasa yang ditunjukkan oleh John Kei sebelum dilakukan penangkapan atau penggrebekan oleh kepolisian.
Dilansir TribunWow.com, Donny menilai ada hal yang tidak biasa yang ditunjukkan di dalam rumah John Kei.
Donny awalnya mengatakan bahwa pada sore harinya sebelum penangkapan, John Kei terlihat santai seperti biasanya.
John Kei juga masih duduk di depan bersama dengan anak buahnya.
Bahkan Donny mengaku sempat bertamu ke rumah John Kei dan mendapatkan sambutan positif, termasuk dari para anak buahnya.
"Duduk santai kok di sini, di depan bareng anak buahnya juga kayak biasa saja," ujar Donny, Senin (22/6/2020) dikutip dari Kompas.com.
"Pas saya datang langsung dibukain gerbang saya," katanya.
• Baru Bebas dari LP Nusakambangan, Begini Janji John Kei saat Keluar: Saya Tinggalkan Kehidupan Lama
Donny menambahkan ada hal berbeda pada saat malam harinya, tepat sebelum adanya penggrebekan.
Ia mengatakan seluruh lampu rumah John Kei menyala terang.
Menurutnya, situasi tidak seperti biasanya ketika ada permasalahan pasti semua lampu di rumah John Kei padam.
Selain itu, pada malam itu juga tidak seperti biasanya, karena terdapat banyak orang yang berkumpul dan semuanya adalah anak buah John Kei.
Donny mengatakan biasanya yang berkumpul hanya sekitar 5 orang, namun saat itu bisa 15 lebih yang berada di rumah John Kei.
"Kalau lagi ada masalah lampu biasanya, kemarin mah dihidupin semua lampu," ungkap Donny.
"Terang banget lampu, jika orang kumpul mah emang lebih banyak, ada 15 orang lebih lah enggak seperti biasanya yang lima orang atau 10 orang di sini kumpul," jelasnya.
Kemudian barulah penggrebekan terjadi sekira pukul 22.00 WIB di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi.
Penggrebekan tersebut dilakukan oleh aparat kepolisian dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
• Bongkar Ponsel John Kei, Inilah yang Ditemukan Polisi: Pasal Ini Didapat Setelah Buka HP Para Pelaku
Atas penggrebekannya itu, diamankan 25 orang yang saat itu berada di kediaman John Kei.
Termasuk di antaranya adalah John Kei yang diduga menjadi otak di balik persoalan dengan Nus Kei.
Mereka adalah pelaku pembacokan dan penyerangan di dua lokasi berbeda, yakni di Cengkareng Jakarta Barat dan kompleks Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Korbannya dari insiden pembacokan tersebut adalah ER yang meninggal dunia dan AR mengalami putus jari.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)