Terkini Nasional

Ganjar Pranowo Usulkan 3 Tokoh Asal Jateng untuk Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam tayangan Youtube KompasTV, Rabu (10/6/2020). Ganjar Pranowo mengusulkan tiga tokoh asal Jateng untuk menjadi pahlawan nasional.

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan tiga tokoh asal Jateng untuk menjadi pahlawan nasional.

Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo menilai tiga tokoh yang juga merupakan usulan dari masyarakat Jawa Tengah merupakan tokoh yang mempunyai peran besar untuk Indonesia.

Ketiga tokoh tersebut adalah Jenderal Polisi (purn) Hoegeng Imam Santoso, Dokter Kariadi dan Prof dr Soegarda Poerbakawajta.

Hal ini disampaikan Ganjar dalam tayangan Youtube KompasTV, Minggu (21/6/2020).

Belasan ASN di Semarang Positif Covid-19, Ganjar Pranowo: Ada Hubungan Keluarga dengan di Pemprov

Video Ganjar Pranowo Joget saat Sara Fajira Nyanyi Lathi: Kok Setan-setan Begitu Idenya dari Mana?

"Tiga itu ada dari masyarakat atau dari Pemkab, mereka mengajukan pahlawan-pahlawan yang ada," ujar Ganjar.

"Dan kebetulan ini dari tiga orang Jawa Tengah ini memang punya sejarah yang luar biasa," jelasnya.

Pertama adalah Hoegeng, Ganjar menilai dia adalah seorang polisi yang namanya sudah sangat dikenal oleh masyarakat tidak hanya di Jawa Tengah.

"Pak Hoegeng sebagai polisi kemudian siapa yang tidak kenal," kata Ganjar.

"Orang yang sederhana, menjadi jenderal, dari filmnya juga luar biasa, pribadi integritasnya luar biasa," ungkapnya.

"Layaklah Pak Hoegeng itu mendapatkan gelar sebagai pahlawan."

Setelah itu Dokter Kariadi yang juga terlibat dalam pertempuran di Semarang.

Dikatakan Ganjar, dokter Kariadi sangat berjasa dalam mencegah niat buruk untuk meracuni saluran air minum.

Tak heran saat ini namanya sudah diabadikan sebagai nama sebuah rumah sakit di Semarang.

Soal Ancaman PHK Massal, Ganjar Pranowo: Dirumahkan Jadi Pilihan yang Bagus tapi Tidak di-PHK

"Dokter Kariadi ikut pertempuran di Semarang," kata Ganjar.

"Bagaimana saat ini rencana akan ada orang yang mau meracun saluran air minum," terangnya.

Halaman
12