Virus Corona

Viral Jenazah PDP Covid-19 di Surabaya Hanya Pakai Popok Tanpa Dikafani, Ini Respons MUI Jatim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah PDP Covid-19 asal Kebraon, Karangpilang, Surabaya yang hanya memakai popok tanpa kain kafan viral di media sosial. Pihak RS Wiyung Sejahtera memberi klarifikasi, Senin (15/6/2020).

TRIBUNWOW.COM - Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (MUI Jatim) meminta seluruh rumah sakit dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jawa Timur memperhatikan fatwa MUI No 18 tahun 2020 tentang pedoman Pengurusan Jenazah (tajhiz al-jana’iz) Muslim yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Hal tersebut untuk merespon viralnya foto jenazah PDP Covid-19 yang hanya mengenakan popok tanpa dibungkus kain kafan di Surabaya.

Korban meninggal pada Minggu (7/6/2020).

"Jadi fatwa tentang pemulasaraan jenazah sudah ada, fatwa no 18 tahun 2020, kita menekankan kepada semua saja untuk mematuhi itu. Karena tentu saja jenazah muslim ada tata caranya untuk melakukan pemulasaraan," kata Sekretaris MUI Jatim, Ainul Yaqin, Selasa (16/6/2020).

Pihak RS Buka Suara soal Viral Jenazah PDP Corona Hanya Dipakaikan Popok: Sudah Sesuai Panduan

MUI, lanjut Ainul, menyadari jika ada unsur kedaruratan dalam penanganan jenazah Covid-19.

Namun tidak berarti jenazah bisa dikuburkan dengan cara sembarangan.

"Tetap ada SOP-nya untuk itulah MUI menerbitkan fatwa no 18 itu. Jadi seruan MUI, kembali lah sesuai petunjuk MUI no 18 tahun 2020 dan tidak boleh ada yang dilewati," lanjutnya.

Selain berdasarkan pada syariat, pemulasaraan jenazah berdasarkan fatwa MUI ini juga untuk meminimalisasi kegaduhan yang timbul di masyarakat.

"Masyarakat ini kan beragama dan punya tata krama, kalau hak-hak keberagamaannya tidak dilindungi tentu akan menimbulkan kegelisahan. Jadi harus disucikan, dikafani, dibungkus plastik yang kedap air lalu dipetikan dan jenazah dimiringkan ke kanan. Harus disalatkan juga, karena ini wajib kifayah, insya Allah sudah aman karena sudah dibungkus plastik dan dimasukkan ke peti," kata Ainul.

Viral Jenazah PDP Virus Corona di Surabaya Hanya Dipakaikan Popok, Berikut Kronologi dan Faktanya

Bukan hanya pada fatwa MUI, tata cara pemulasaraan jenazah dari Dirjen Binmas Islam, menurut Ainul juga menyebutkan hal yang demikian.

"Tolong pihak rumah sakit dan gugus tugas Covid-19 memperhatikan hal ini. Agar keselamatan petugas tetap dijaga, yang memandikan tetap terlindungi dan mayitnya pun juga sudah terpulasara dengan baik," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Foto Jenazah Covid-19 di Surabaya Hanya Kenakan Popok, MUI Jatim Merespon Seperti Ini