TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku dirinya tidak pernah hidup susah sejak kecil.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official, Sabtu (13/6/2020).
Seperti diketahui, Hotman Paris adalah pengacara internasional yang sering berpenampilan mewah.
• Dengar Hotman Paris Blak-blakan Sebut Harga Cincinnya Rp 6 Miliar, Reaksi Ustaz Abdul Somad: Wow
Ia tidak jarang mengenakan pakaian bermerk dan perhiasan mahal seharga miliaran rupiah.
Ustaz Abdul Somad (UAS) kemudian bertanya tentang kisah hidup Hotman Paris hingga menjadi sesukses sekarang.
"Abang pernah merasa sulit dalam hidup? Apa yang tersulit saat menjalani hidup?" tanya Ustaz Abdul Somad.
Hotman Paris mengaku sedari kecil memang berasal dari kalangan mampu.
Keluarganya tergolong orang berada di kampung.
"Saya kebetulan dari kecil bukan dari keluarga miskin, termasuk orang yang berada untuk ukuran kecamatan," tutur Hotman Paris.
"Saya tidak pernah susah hidupnya dari segi keuangan," lanjutnya.
Hotman Paris menyebutkan orang tuanya berhasil menyekolahkan kesepuluh anak mereka sampai kuliah.
"Saya sepuluh bersaudara, enam orang sarjana. Murni orang tua yang sekolahkan ke Universitas Parahyangan," jelas pengacara 60 tahun ini.
Di luar urusan ekonomi, Hotman Paris menyebutkan hal yang paling sulit dalam hidupnya adalah ketika sempat ingin bunuh diri.
"Yang tersulit saya alami adalah pernah hampir mau bunuh diri," ungkap dia.
Saat itu Hotman Paris diminta bekerja di Bank Indonesia oleh firma hukumnya.
Menjalani karier di Bank Indonesia rupanya membuat Hotman terpuruk.
• Hotman Paris Muak dengan Lagu Baru Barbie Kumalasari: Panci, Ember dan Paku-paku Beterbangan
Ia merasa tidak punya masa depan di bank nasional tersebut.
"Waktu itu saya dari kantor pengacara internasional Adnan Buyung, oleh Profesor Subekti waktu itu yang menulis KUH Perdata saya diminta masuk Bank Indonesia," jelas Hotman.
"Gubernur Bank Indonesia yang sekarang adalah satu angkatan sama saya. Tapi waktu itu saya melihat saya tidak punya masa depan di sana," lanjut dia.
"Enggak bisa kaya, Pak, di sana," komentar pengacara kelahiran Laguboti, Sumatera Utara itu.
Selain itu Hotman Paris merasa tidak sesuai berkarier di dunia perbankan.
Merasa stres, ia mengaku sempat terpikir untuk bunuh diri.
"Kedua, saya sarjana hukum disuruh hitung dagang, disuruh belajar neraca. Di situlah saya menjadi pesimis," papar Hotman Paris.
"Karena terus-terusan stres, hari demi hari akhirnya hampir waktu itu minum baygon," ungkapnya.
• Beri Sindiran Menohok ke Musuhnya, Hotman Paris: Bertobatlah, Kamu Selalu Serang Aku dengan Fitnahan
Lihat videonya mulai menit 34:40
Pamer Pakai Cincin Rp 6 Miliar
Ustaz Abdul Somad langsung bereaksi mendengar harga cincin milik pengacara Hotman Paris Hutapea.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official, Sabtu (13/6/2020).
Seperti diketahui, pengacara senior Hotman Paris kerap berpenampilan mewah dan mengenakan perhiasan mahal.
• Diserbu Netizen seusai Ikuti Akun Gosip soal Syahrini, Hotman Paris: Pengacara Harus Kelihatan Polos
Bukan bermaksud pamer, Hotman Paris mengaku penampilan mewah memang diperlukan dalam pekerjaannya sebagai pengacara.
Hal itu dilakukannya agar tidak direndahkan pengacara lawannya yang kebanyakan merupakan orang asing.
Awalnya, Hotman Paris mengungkapkan hal tersebut kepada Ustaz Abdul Somad (UAS).
"Jujur aja Pak Ustaz, saya memakai berlian itu bukan untuk pamer," ungkap Hotman Paris.
Ia menyebutkan sengaja memilih pakaian yang bermerk dan mahal.
Tidak hanya itu, Hotman Paris juga memilih memakai perhiasan mewah dengan harga miliaran rupiah.
"Tapi saya datang ke tempat rapat dengan dasi mahal, semua orang tahu bermerk," katanya.
"Dengan cincin berlian yang kadang satu berlian ini Rp 6 miliar," ungkapnya sambil menunjukkan cincin yang disematkan di jarinya.
Mendengar hal itu, UAS langsung bereaksi.
"Wow," kata Ustaz Abdul Somad singkat.
Hotman Paris menuturkan dirinya hanya bisa merasa percaya diri dengan penampilan seperti itu.
• Tersentuh Lihat Nenek Tua Mengais Butiran Beras di Truk, Hotman Paris: Mau Kirim Beras
Ia menambahkan dirinya sering menangani perkara dengan orang asing.
Dari pengalamannya menjadi pengacara internasional, Hotman mengaku kerap direndahkan.
"Orang bule itu suka enggak rendah sama orang Indonesia, karena dianggap kita ini masih bodoh," papar Hotman.
Maka dari itu, ia selalu berusaha agar penampilannya tampak mahal sehingga tidak diremehkan.
"Tapi begitu kita mulai masuk ruangan dari sepatunya dia tahu merknya, dasinya dia tahu merknya adanya di Hollywood, adanya di Milan," kata Hotman.
"Dia langsung simpati," lanjut pengacara senior 60 tahun ini. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)