TRIBUNWOW.COM - Seorang kakek berperawakan kurus dengan gesit menceburkan dirinya ke sungai.
Bukan untuk mandi atau mencari ikan, kakek yang akrab disapa Mbah Sukir itu mencari jasad seorang siswa SMP berinisial RC (14) yang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun.
"Biasanya begitu saya mendengar ada korban tenggelam saya langsung berangkat menuju lokasi," tutur Sukir, kepada wartawan.
• Pengakuan Saksi yang Tolong Pemotor Terjerat Senar Layangan: Senar Menggelantung di Tiang Listrik
• Ditinggal Istri setelah Bertengkar Hebat, Seorang Ayah Diduga Bunuh 2 Anaknya lalu Gantung Diri
Temukan 60 jasad korban tenggelam
Mbah Sukir yang masih terampil menyelam di usia senja mengatakan, sudah puluhan jasad korban tenggelam ia temukan.
"Kalau saya hitung mungkin lebih dari 60 orang (jasad korban tenggelam yang ditemukan)," ungkap Mbah Sukir.
Tak hanya menaklukkan sungai, Mbah Sukir juga berhasil menemukan korban tenggelam di laut serta telaga.
Ia pun berhasil melakukan pencarian di Telaga Sarangan, Telaga Ngebel Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro, Ngawi hingga Trenggalek.
Tak ada ritual khusus sebelum menyelam
Kakek 3 cucu itu mampu menyelam tanpa alat bantu pernapasan selama empat menit untuk mencari korban tenggelam.
Hal itu ia lakukan tanpa adanya ritual khusus sebelumnya.
• Hilang Misterius Selama 2 Bulan, Korban Kecelakaan Ditemukan setelah Ada Insiden di Lokasi yang Sama
Kunci kemampuan dan keberaniannya menyelami perairan adalah melakukan kebaikan dengan hati ikhlas.
"Kalau kita melakukan hal baik dengan ikhlas dan senang maka saya yakin akan selamat," kata dia.
• Hilang Misterius Selama 2 Bulan, Korban Kecelakaan Ditemukan setelah Ada Insiden di Lokasi yang Sama
Andalkan penciuman dan naluri
Kemampuan Mbah Sukir menemukan puluhan jasad korban tenggelam tak lepas dari naluri dan penciumannya yang tajam.