Breaking News:

Kabar Tokoh

Sebut Anies Bertentangan dengan Jokowi saat Tangani Pandemi, DPP PDIP: Elektabilitasnya Justru Turun

Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyebutkan bahwa Gubernur Jakarta Anies Baswedan sengaja berseberangan dengan Presiden Joko Widodo.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Sekretariat Presiden
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo sesaat setelah meninjau persiapan prosedur new normal di Stasiun MRT Budaran HI, Selasa (26/5/2020). Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyebutkan bahwa Gubernur Jakarta Anies Baswedan sengaja berseberangan dengan Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja berseberangan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Perbedaan tersebut terlihat jelas dari beberapa kejadian terutama saat berkaitan dengan penanggulangan pandemi Covid-19.

Menurut Andreas, perbedaan yang sengaja dilakukan Anies tersebut berkaitan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dimana Anies digadang-gadang akan maju menjadi calon.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira dalam tayangan Sapa Indonesia Malam KompasTV, Selasa (9/6/2020). Andreas menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja berseberangan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira dalam tayangan Sapa Indonesia Malam KompasTV, Selasa (9/6/2020). Andreas menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja berseberangan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). (Capture YouTube Kompas TV)

Yakin Peserta Aksi 212 akan Dukung Anies Baswedan, Mardani: Ayo Mulai Berpikir Main di Kolam Besar

Dilansir akun YouTube KompasTV, Rabu (10/6/2020), dalam tayangan program Sapa Indonesia Malam, Andreas membahas mengenai penanganan pandemi di Jakarta.

Dikatakan bahwa terdapat kecenderungan dari Anies Baswedan dan Jokowi untuk selalu berseberangan.

Misalnya ketika Anies memilih lockdown saat awal pandemi, Jokowi justru memilih pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Karena keputusan tersebut ada di pusat, akhirnya pemprov DKI terpaksa mengikuti dan menetapkan status PSBB.

Baru-baru ini juga terjadi peristiwa serupa, dimana Jokowi menyatakan warga di Jakarta mulai memasuki new normal, sedangkan Anies malah mengumumkan PSBB masa transisi.

Saat ditanya pendapatnya terkait kecenderungan tersebut, Andreas malah tertawa.

"Yang berupaya untuk mencoba membedakan diri itu siapa sebenarnya?," kata Andreas.

"Kalau kita lihat di sini yang berupaya membedakan diri kan Pak Anies sebenarnya," lanjutnya.

Di ILC, Effendi Gazali Sebut Anies Baswedan Terkesan Tak Ingin Melawan Pusat: Pilih PSBB Transisi

Ia lalu menyinggung hasil survei Indikator Politik Indonesia, yang menyatakan elektabilitas Anies menurun secara signifikan.

Dalam hasil survei tersebut, Anies menduduki peringkat tiga dengan tingkat elektabilitas sebanyak 10,4 persen dan penurunan sebesar 1,7 persen dari bulan sebelumnya.

Tingkat elektabilitas Anies tersebut masih berada dibawah Prabowo Subianto dengan 22,2 persen dan Ganjar Pranowo dengan 11,8 persen.

Andreas menyebutkan bahwa Anies yang diperkirakan akan maju menjadi lawan Jokowi, mencoba untuk membuat pembeda dengan pernyataan presiden.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaAnies BaswedanPDIPJokowiJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved