TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah untuk Kamis (11/6/2020).
BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Jawa Barat hingga Gorontalo berpotensi hujan lebat.
Sedangkan sebagian wilayah lain seperti Aceh hingga Jabodetabek berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Kamis 11 Juni 2020: Surabaya Cerah Seharian
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG menyebutkan, daerah tekanan rendah/LPA di Filipina secara tidak langsung membentuk daerah belokan dan perlambatan kecepatan angin/konvergensi di Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, di Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah dan di Kep. Aru hingga Maluku Utara.
Konvergensi lainnya juga terpantau di Aceh Kondisi ini memberikan dampak terhadap potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Jawa Barat
Kalimantan Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
Aceh
Sumatera Barat
Bengkulu
Jabodetabek
Jawa Timur
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, Pusat Tekanan Rendah 1008 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina. Sirkulasi udara terpantau di Samudra Hindia barat Kep. Mentawai.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5 – 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Selatan dengan kecepatan 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Halmahera, Perairan P. Buru, Perairan P. Seram, Laut Seram, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso dan Perairan Merauke.
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia yang berlaku hingga Kamis (11/6/2020) pukul 19.00 WIB.
• Erlina Burhan Merasa Perih Corona Disebut Untungkan Dokter, Karni Ilyas: Risiko Naik, Rezeki Turun
• Penjelasan PLN soal Penghitungan Penggunaan Rata-rata, Sebut Tagihan Listrik Bengkak Bisa Dicicil
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka bagian Tengah
Perairan Barat Aceh
Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Bali hingga Sumbawa
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Selat Sumba
Selat Sape bagian Selatan
Perairan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
Laut Sawu
Perairan Selatan Flores
Selat Ombai
Perairan Timur Kep. Bintan hingga Kep. Lingga
Perairan Selatan Kep. Anambas
Laut Natuna
Selat Karimata
Laut Jawa
Perairan Selatan Kalimantan
Perairan Kotabaru
Selat Makassar bagian Tengah dan Selatan
Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar
Laut Flores bagian Timur
Perairan Manui - Kendari
Perairan Selatan Kep. Banggai
Perairan Kep. Wakatobi
Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
Perairan Bitung - Likupang
Perairan Kep. Sitaro
Laut Maluku
Perairan Halmahera
Laut Halmahera
Laut Seram bagian Timur
Perairan Sorong
Perairan Utara Kep. Kai hingga Kep. Aru
Perairan Fak-Fak - Kaimana
Perairan Amamapere - Agats
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Biak
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Samudra Hindia Barat Sumatra
Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur
Perairan Selatan P. Sumba
Samudra Hindia Selatan Banten hingga Ntt
Perairan Selatan Kep. Sula
Laut Seram bagian Barat
Perairan P. Buru hingga P. Seram
Laut Banda
Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru
Laut Arafuru
• Ramalan Zodiak Besok, Kamis 11 Juni 2020: Aquarius Sibuk dengan Pekerjaan, Pisces Jangan Stres
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)