Virus Corona

Anies Baswedan Tegas Tolak Najwa Shihab yang Sebut Jakarta New Normal: Kita Belum Aman, Ini Transisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menolak dengan tegas ketika presenter Najwa Shihab menyebut Jakarta sudah New Normal. Hal itu terjadi dalam acara Mata Najwa, Rabu (10/6/2020).

Ia mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap mengikuti masa PSBB.

Yakni tetap mengusahakan untuk tetap di rumah saja.

Namun andai memang harus dilakukan untuk keluar rumah, maka diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi sekarang itu prinsip kita di Jakarta ini adalah kita masih PSBB," tegas Anies.

"Jadi kalau tidak terpaksa jangan keluar rumah dan kalau memang harus keluar rumah hanya yang sehat," sambungnya.

"Prinsipnya itu bukan siapa yang boleh, prinsipnya adalah sebaiknya semua di rumah kecuali yang harus pergi."

Tanggapan Ganjar setelah Elektabilitasnya Naik Kalahkan Anies: Tak Etis, Saya Ngurusin yang Ini Saja

Mendengar penjelasan dari Anies, Najwa Shihab lantas menyela bahwa paradigma seperti itulah yang memang harus dijalankan.

Najwa Shihab beranggapan bahwa sudah New Normal karena pelonggaran sudah diberikan.

"Jadi paradigma itu harus dijalankan, karena sekarang seolah-olah normal baru," kata Najwa Shihab menyela.

Namun hal itu dibantah langsung oleh Anies.

Dirinya menegaskan tidak ingin menggunakan penyebutan New Normal untuk menggambarkan kondisi saat ini.

Menurutnya, istilah New Normal belum tepat untuk diterapkan saat ini mengingat kondisinya yang belum aman.

Anies mengaku lebih tepat menggunakan istilah masa transisi.

"No no no, karena itulah kami di dalam tidak mau menggunakan kata bahwa kita selesai."

"Kita ini belum aman, ini transisi," pungkasnya.

Klarifikasi soal Terjadinya Lonjakan Kasus Corona di Jakarta, Anies Baswedan: 2x Lipat Pengujian

Halaman
1234