Virus Corona

Ungkap Kondisi Terkini Jawa Barat di ILC, Ridwan Kamil Singgung Rasa Frustasi Dirasakan Semua Orang

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap kondisi Jawa Barat terkini. Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil ketika melakukan sambungan video dengan acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (9/6/2020).

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap kondisi Jawa Barat terkini.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil ketika melakukan sambungan video dengan acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (9/6/2020).

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menyinggung kefrustasian yang dirasakan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan daerah-daerah yang masih akan melanjutkan PSBB, dalam acara Kabar Petang, Jumat (29/5/2020). (Capture YouTube TvOne)

Sebut Semua Negara Gelagapan Tangani Corona, Fahri Hamzah: Seperti Bumi Diserang Alien

Mulanya, Presenter Karni Ilyas bertanya soal keadaan Jawa Barat.

"Pak Gubernur saya dengar PSBB juga mau dicabut di Jawa Barat, sebetulnya keadaan Jawa Barat saat ini?" tanya Karni Ilyas.

Lalu, Ridwan Kamil menyinggung soal rasa frustasi akibat Covid dirasakan semua orang.

"Ya Bang Karni izinkan saya mengelaborasi situasi di Jawa Barat, yang pertama kita ini sudah tiga bulan dari mulai Maret, April, Mei, dan sekarang sudah awal Juni."

"Saya kira sudah tidak perlu diterangkan suasana psikologis kefrustasian semua orang terhadap pandemi Covid ini baik di kita maupun dunia global," ujarnya.

Lalu, Ridwan Kamil mengungkit kembali awal Covid-19 muncul di daerahnya.

Bahas Kelanjutan Proyek Ibu Kota Baru di Tengah Pandemi Covid-19, Pengamat: Membahayakan Republik?

"Saya menyadari bahwa masalah Covid sejak dari awal tahun, jadi sebelum Pak Jokowi (Joko Widodo) mengumumkan di awal Maret kita sudah rapat siaga satu dari sekitar awal Februari di Rumah Sakit Hasan Sadikin," ungkap Ridwan.

Lalu, Ridwan Kamil menyinggung soal penyediaan tes PCR untuk segera menyelesaikan Covid-19.

"Itulah kenapa secara mental kita sudah menyiapkan diri termasuk berniasitif PCR dari Korea Selatan yang akhirnya membantu percepatan kami dari Jawa Barat," kata dia.

Saat ini pihaknya akan mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan.

Pasalnya, Covid-19 juga tak hanya mempengaruhi dunia kesehatan.

"Nah kita juga hari ini sudah memahami Bang Karni, bahwa Covid bukan hanya darurat kesehatan, para pemimpin para pengambil keputusan seperti kami sudah menyadari potensi tiga tahap darurat."

"Darurat pertama kesehatan, darutan kedua ekonomi, darurat ketiga sosial politik," ujar dia.

PSBB Transisi Jakarta, Volume Kendaraan pada Hari Kedua Perkantoran Beroperasi Turun 74 Persen

Lihat videonya mulai menit awal:

Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Baik

Sebelumnya Ridwan Kamil menyampaikan kabar baik terkait penanganan Virus Corona di Jabar.

Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil mengatakan angka reproduksi Virus Corona di Jawa Barat terus mengalami penurunan.

Menurutnya, angka reproduksi Covid-19 untuk Jawa Barat sudah berada di angka 0,72.

Hal ini dikatakan Ridwan Kamil dalam tayangan Breaking News MetroTV, Senin (8/6/2020).

Sejumlah warga beraktivitas di ruas jalan yang lengang karena ditutup terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

• Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo dan Jokowi Menurun, Ganjar dan Ridwan Kamil Makin Meningkat

Melihat angka reproduksi berada di angka 0,72, maka dapat dikatakan penyebaran Virus Corona di Jawa Barat mampu dikendalikan dengan baik.

"Sekarang di angka 0,72, jadi sudah lebih dari tiga minggu kita ini sudah di bawah satu, menandakan keterkendalian dalam penanggulangan Covid-19," ujar Ridwan Kamil.

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa angka reproduksi Jawa Barat berada di urutan empat dari bawah untuk seluruh provinsi di Indonesia.

Jawa Barat berada di bawah Aceh, Riau, dan Kalimantan Utara dengan angka reproduksi terendah di Indonesia.

Kondisi tersebut tentu berbanding terbalik dengan bulan Maret dan April lalu yang masuk dalam zona merah bersama DKI Jakarta.

"Kalau diurutkan angka reproduksi Covid-19 Jawa Barat ini, adalah keempat terendah se-Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, pada update terbaru pada Senin (8/6/2020), Jawa Barat hanya mengalami penambahan kasus baru sebanyak 20 kasus.

• Sebut Daerah Tanpa PSBB Lebih Berhasil Atasi Corona, Pandu Riono: Terlalu Didominasi oleh Pemerintah

Kini total kasus di Jawa Barat mencapai 2.424 kasus.

Dengan rincian pasien sembuh 952 orang, sedangkan meninggal dunia 161 orang.

Simak videonya lengkapnya:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan Fajar Nugroho)