Terkini Daerah

Anggota DPRD Ngamuk Banting Botol Bir dan Tantang Duel Satpol PP, Kesal Tak Bisa Temui Bupati

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toples kue nastar di Pendopo Kabupaten Tulungagung yang pecah dibanting anggota DPRD Tulungagung (kiri) dan botol bir yang dibanting di lantai Pendopo Kabupaten Tulungagung (kanan).

TRIBUNWOW.COM - Seorang anggota DRPD Tulungagung berinisial SHM, Jawa Timur mengamuk di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa pada Jumat (29/5/2020) malam.

Ia ditemani seorang rekannya pada kejadian tersebut.

SHM diketahui berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Seorang anggota DPRD Tulungagung diketahui mengamuk setelah gagal menemui Bupati Maryoto, Selasa (2/6/2020). (SURYA.co.id/DAVID YOHANES)

Sama-sama dari PDIP, Bupati Maryoto Enggan Polisikan Anggota DPRD Tulungagung yang Mengamuk

Tidak hanya mengamuk, anggota DPRD tersebut juga membanting sebuah botol bir sampai pecah berantakan.

Ia bahkan sempat menantang duel dua anggota Satpol PP yang tengah berjaga di Pondok Bupati itu.

Dilansir TribunWow.com, kejadian itu diungkapkan mantan pengacara Bupati Tulung Agung Maryoto Birowo, yakni Heri Widodo.

Heri diketahui juga merupakan anggota Aliansi Masyarakat Peduli Tulungagung (AMPTA).

Heri menyebutkan kejadian bermula saat SHM mencari keberadaan Bupati Maryoto Birowo.

Namun saat itu Bupati Maryoto sedang tidak ada di lokasi.

Mengetahui hal itu, anggota DPRD ini langsung mengamuk dan memecahkan botol bir serta toples berisi nastar.

Akibatnya suasana di pendopo diliputi ketegangan.

Setelah kejadian tersebut, Bupati Maryoto sempat diberitahu.

Ia lalu meminta anggota DPRD Tulungagung tersebut menunggu sebentar sebelum sang bupati datang.

Namun SHM telanjur kesal dan pergi.

"Saya mengecam aksi koboi di Pendopo Kabupaten Tulungagung," kata Heri Widodo, dikutip dari Surya.co.id, Senin (1/6/2020).

Di pendopo saat itu ada aparat keamanan yang bertugas.

Tak Ada Toleransi, Begini Nasib Anggota DPRD yang Viral Cekcok dengan Petugas PSBB soal Masker

Meskipun begitu, mereka memutuskan untuk tidak mengambil tindakan karena situasinya yang semakin memanas.

"Saat itu ada penjagaan Satpol PP dan Polisi. Tapi mereka tidak ambil tindakan karena situasinya memanas dan mengarah ke anarkis," ungkap Heri.

Saat Maryoto diberitahu kejadian tersebut, ia berusaha agar dapat segera datang ke pendopo.

Namun SHM sudah tidak sabar dan segera pergi.

"Bupati sudah bilang, lima menit lagi beliau tiba di pendopo. Tapi anggota dewan itu malah pergi," jelas Heri.

Heri menilai kejadian tersebut tidak perlu dibawa ke pihak berwajib.

Meskipun begitu, ucapan SHM yang mengandung muatan ancaman tetap dapat dipolisikan atas dugaan tindak pidana.

"Bahkan dalam kejadian itu juga ada ancaman membunuh. Dia menantang duel Satpol PP," papar Heri.

Bupati Maryoto mengonfirmasi kejadian tersebut.

Maryoto membenarkan dirinya sempat berbicara dengan anggota DPRD itu.

Tak Hanya Tanah, Anggota DPRD Gresik Tawarkan Rp 1 Miliar untuk Sogok Siswi SMP Korban Perkosaan

"Saya suruh tunggu karena saat itu saya sudah perempatan Samudera, kurang dari lima menit sudah sampai," kata Maryoto Birowo, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (3/6/2020).

"Tapi sampai sini dia sudah tidak ada," lanjutnya.

Sementara ini muncul dugaan SHM mengamuk karena adanya rencana mutasi yang akan dilakukan Maryoto.

Diduga mutasi tersebut akan memindahkan orang-orang yang ada di bawah perlindungan SHM.

Maryoto mengakui memang akan melakukan mutasi tersebut.

Meskipun begitu, ia tidak pernah berbicara dengan SHM terkait rencana mutasi.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Artikel ini telah diolah dari Surya.co.id dengan judul Detik-detik Anggota DPRD Tulungagung Ngamuk di Pendopo Ajak Duel Satpol PP, Ini Penyebab & Kronologi dan TribunJatim.com dengan judul Anggota DPRD Tulungagung Yang Ngamuk di Pendopo Juga Meninggalkan Sebuah Botol Minuman Keras.