TRIBUNWOW.COM - AGM (4) dan KFA (4), ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Jasad dua bocah tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar di sebuah mobil tetangganya pada Selasa (26/5/2020) siang sekira pukul 12.15 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana, api diduga berasal saat korban sedang bermain-main korek api di dalam mobil.
• Berhalusinasi, Kapolsek Tabrak Rumah Warga, AKBP Dolly: Ada 5 Kecelakaan di Lokasi Pengakuannya Sama
Dikutip dari SURYA.co.id, Rabu (27/5/2020), api dari korek yang dimainkan oleh dua bocah tersebut diduga menyambar ke seluruh bagian mobil sehingga menyebabkan korban tak bisa keluar.
"Sementara analisis kami, anak tersebut main korek di dalam mobil, karena api membesar dari belakang menuju ke depan," jelas I Made Suardana.
Sedangkan kemungkinan lain adalah saat bermain di dalam mobil, ada dugaan mobil mengalami konslet lalu terbakar.
Dugaan kedua didasari oleh kondisi mobil yang tengah mengalami perbaikan.
Namun hingga saat ini belum ditemukan penyebab pasti pemicu kebakaran di dalam mobil tersebut.
Kapolsek Pandaan mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari uji forensik Polda Jawa Timur.
"Kami belum bisa memastikan. Makanya, kami menunggu tim labfor Polda Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan dan olah tkp kejadian. Ini kami masih menunggu kedatangannya," ujarnya.
• Pria di Jambi Dibunuh Selingkuhan Pakai Racun yang Dibilang Obat Kuat, seusai Pingsan Korban Dibakar
Orangtua Sangat Syok
Sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan laporan sekitar pukul 12.15 WIB.
Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak mendatangi lokasi tkp di Dusun Nampes, Desa Nogosar, Kecamatan Pandaan.
Sesampainya di sana didapati warga tengah berusaha memadamkan kobaran api yang berasal dari mobil tersebut.
• Kapolri Idham Azis Turut Desak Kapolda Segera Mutasi Polisi Viral yang Ngamuk: Sebelum Azan Maghrib
Polisi yang datang kemudian langsung ikut membantu warga memadamkan api yang berkobar.
"Kami bersama warga langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air sumur. Setelah api padam, ternyata kami temukan dua anak di dalamnya yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," terang Kapolsek Pandaan I Made Suarna.
"Kami akan kumpulkan dulu data dan keterangan di lokasi kejadian. Kami belum bisa simpulkan. Kondisi kedua orang tuanya juga masih sangat shock. Ini akan kami kembangkan, nanti akan kami sampaikan perkembangannya,"
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan bahwa mobil tersebut ternyata milik tetangga korban.
Ketika korban bermain di dalam mobil tersebut, pemilik mobil sedang tidak berada di tempat.
Begitupula dengan orangtua korban yang satu sedang bekerja dan satunya berada di rumah sehingga tidak bisa mengawasi kedua bocah tersebut.
"Pemilik mobil Daihatsu Charade sedang halal bi halal," ujar Rofiq.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kedua bocah tersebut kerap bermain di mobil tersebut.
"Dari keterangan di lapangan, korban memang sering bermain di rumah pemilik mobil ini. Sudah biasa," sambungnya.
Dikutip dari YouTube metrotvnews, Selasa (26/5/2020), Rifki Fardian yang merupakan pemilik mobil tersebut mengatakan bahwa mobilnya memang sudah sebulan tidak digunakan karena pandemi Covid-19.
"Karena lockdown jadi enggak pernah keluar, cuman dipanasin-panasin," ucap Rifki.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari surya.co.id dengan judul UPDATE Kasus Dua Bocah Pasuruan Tewas Terbakar dalam Mobil, Tunggu Tim Labfor Polda Jatim